413 research outputs found

    Pengaruh Komunikasi Intern Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Efektivitas Kerja Guru Dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang

    Full text link
    Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Adakah pengaruh komunikasi intern terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? 2) Adakah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? 3) Seberapa besar pengaruh komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh komunikasi intern terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. 2) Untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. 3).Untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dan karyawan yang ada di SMP Negeri 1 Suruh kabupaten Semarang yang berjumlah 40 orang.. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan  program statistic SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara Komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan sebesar 68,7%. Uji pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas Komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas kerja dengan besarnya pengaruh masing-masing adalah 32,61% Untuk Komunikasi intern dan 25,62% untuk kepemimpinan kepala sekolah

    Hubungan Tekanan Akuntabilitas, Audit Judgement Performance, dan Effort

    Get PDF
    The aim of this study is to examine the relationship between accountability pressure, audit judgment performance, and effort in the Audit Board of the Republic of Indonesia central (BPK RI Central). The samples of the study were auditors that work in the Audit Board of the Republic of Indonesia central office in Jakarta. There were 285 questionnaires that were handed out, but only 198 questionnaires were handed in. There were only 90 data that can be analyzed. The data were analyzed using analysis technic of SEM program Warp PLS 4.0. The result of the study shows that the accountability pressure has positive and significant influence toward effort; effort has positive and significant influence toward audit judgment performance; and accountability pressure has positive and significant influence toward audit judgment performance

    Pemanfaatan E-learning E-lena Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dasar Statistika Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Unnes

    Full text link
    It is a pre-experiment study. The study used two classes, the first class was the treatment class using E-lena learning system and the second class was the control class without using E-lena learning system. The subject of this study was students of Office Administration of Economics Education Department, Economics Faculty, Semarang State University. The data were collected by test, and then analyzed by descriptive qualitative. The result of this study showed that using E-lena learning system could improve students' self awareness in learning, but unfortunately the system still had some problems related to the application

    Peningkatan KemampuanMenggunakan Tanda Baca Titik, Koma, Dan Titik Dua Dalam Kalimat Dengan Menggunakan Metode Latihan Siswa Kelas IV SDN Atananga

    Full text link
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV SDN Atananga melalui metode latihan yang terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa dengan menerapkan metode latihan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitianini di laksanakan di SDN Atananga dengan melibatkan 12 orang siswa terdiri atas 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa di SDN Atananga kususnya pada kelas IV, masih banyak yang belum mampu menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca yang tepat sehingga perlu untuk ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal pra tindakan tindakan diperoleh ketuntasan klasikal 41,66% dan daya serap klasikal 55,83%. siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 58% dan daya serap klasikal 60,83%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 91,66% dan daya serap klasikal 80%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, hasil penelitian bahwa perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma, titik dua pada siswa kelas IV pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Atananga

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali

    Full text link
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kemampuan siswa menulis permulaan dengan menggunakan metode SAS. Penelitian dilaksanakan di SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali, melibatkan 18 orang siswa terdiri atas 5 orang laki-laki dan 13 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Dimana setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh daya serap klasikal 50,00% dana ketuntasan belajar klasikal 33,33%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan daya serap klasikal 78,88% sedangkan ketuntasan belajar klasikal 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis permulaan di kelas I SDN Tondo

    Bentuk Dan Penempatan Ornamenpada Mesjid Agung Palembang

    Full text link
    Tulisan ini berangkat dari Kenyataan tentang perpaduan gaya Eropa dan Cina padaarsitektur mesjid Agung Palembang. Secara kultural gaya Eropa banyak dipengaruhi olehajaran Nasrani, sementara Cina banyak dipengaruhi ajaran Budha, keduanya tidakmempermasalahkan tentang penggambaran makhluk hidup. Hal demikian menimbulkanpertanyaan dan menjadi pusat perhatian tulisan ini mengenai “bentuk dan penempatanornamentasi pada mesjid Agung Palembang”. Berdasarkan analisis data yang didapatkanlangsung di lapangan, tidak terdapat indikasi yang menunjukkan ornamen binatangmaupun pengayaan binatang pada mesjid Agung Palembang, sehingga ornamentasi padamesjid Agung Palembang bisa diterima oleh umat muslim terutama di Palembang

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : SMA N 1 JETIS BANTUL D.I YOGYAKARTA

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat khususunya dunia pendidikan/sekolah. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan sangat bersifat aplikatif yang dilaksanakan guna mengupayakan suatu keterampilan kependidikan yang diperoleh di kampus agar dikembangkan oleh mahasiswa disekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa sebagai calon guru dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik persekolahan. Adapun tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini diantaranya untuk mencetak calon-calon tenaga pendidik dan pengajar yang professional dan bagus dalam bergaul dengan masyarakat sekolah. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan di SMA Negeri1 Jetis meliputi kegiatan praktik mengajar dikelas dan praktik persekolahan. Kegiatan praktik mengajar di kelas mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2014. Praktikan mengajar mata pelajaran Sosiologi kelas X IPS 3 dan XI IIS 2, serta kelas XII IPS 1. Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sebanyak 21 pertemuan. Selama melaksanakan pembelajaran tidak ditemui kendala yang berat, semuanya masih bias dikendalikan. Selain itu mahasiswa juga selalu dipantau dan dibimbing dalam membuat perangkat/administrasi untuk mengajar serta selalu mengadakan evaluasi setelah selesai melakukan pembelajaran
    corecore