4 research outputs found

    PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CEKER AYAM DENGAN PERSENTASE BERBEDA PADA RANSUM TERHADAP PRODUKTIVITAS KAMBING ETAWA

    Get PDF
    Konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah, hal ini disebabkan oleh produksi susu juga yang rendah. Kambing Peranakan Etawa salah satu penghasil susu yang cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Namun untuk memperoleh hasil yang optimal perlu diperhatikan manajemen pemeliharaannya yaitu pakan. Untuk menekan biaya produksi agar susu dapat terjangkau oleh masyarakat maka dengan ini memanfaatkan limbah. Limbah ceker ayam adalah salah satu limbah yang dapat dijadikan pakan tambahan bagi ternak. Selain mudah didapatkan dan murah, ceker ayam juga masih mengandung nutrisi yang tinggi. Ceker ayam yang sudah dijemur dan digiling sehingga menjadi tepung mempunyai kadar protein yang tinggi. Penelitian tentang pengaruh penambahan tepung ceker ayam dengan persentase berbeda pada ransum terhadap produktivitas kambing Peranakan Etawa, dilaksanakan di UD. Atjeh Livestock, Jl. Lingkar Kampus Desa Limpok Kec. Darussalam, Kab Aceh Besar, Provinsi Aceh pada Juni sampai oktober 2018. Tahapan penelitian dimulai daritahap persiapan, kemudian tahap pemeliharaan dan tahap pengambilan data. Perlakuannya terdiri dari R0 (kontrol tanpa penambahan tepung ceker ayam), R1 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 2,5%), R2 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 5%), R3 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 7,5%)dan R4 (penambahantepung ceker ayam sebanyak 10%). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penambahan tepung ceker ayamdengan persentase berbeda pada ransum berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertambahan berat badan, volume ambing dan konsumsi paka

    Pengaruh Penambahan Tepung Ceker Ayam pada Ransum terhadap Produktivitas Kambing Peranakan Etawa

    Get PDF
    ABSTRACT. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung ceker ayam dengan persentase berbeda pada ransum terhadap produktivitas kambing Peranakan Etawa. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kelompok kambing yang dikelompokkan berdasarkan berat badan. Perlakuan terdiri dari R0 (kontrol tanpa penambahan tepung ceker ayam), R1(penambahan tepung ceker ayam sebanyak 2,5%), R2 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 5%), R3 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 7,5%) dan R4 (penambahan tepung ceker ayam sebanyak 10%). Parameter pada penelitian ini meliputi produksi susu, pertambahan bobot badan, volume ambing, dan konsumsi pakan. Tahapan penelitian dimulai dari tahap persiapan, tahap pemeliharaan, dan tahap pengambilan data. Data yang telah diperoleh di analisis dengan metode analisis sidik ragam (Anova). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penambahan tepung ceker ayam pada perlakuan R2(5%) meningkatkan konsumsi pakan dan berpengaruh terhadap produksi susu dan juga kelompok dari pertambahan berat badan, tetapi tidak berpengaruh terhadap volume ambing.    (Effect of addition chicken claw flour with different percentage on rations to productivity of PE goats)  ABSTRAK. This research was conducted to examine the effect of adding chicken claw flour with different proportions on the productivity of Etawa crossbreed goats. The research used in this study was a randomized block design consisting of 5 treatments and 3 groups of design based on body weight. The treatments consisted of R0 (control without adding chicken claw flour), R1 (addition of chicken claw flour as much as 2.5%), R2 (addition of chicken claw flour as much as 5%), R3 (addition of chicken claw flour as much as 7.5 %) and R4 (addition of chicken claw flour by 10%). Parameters in this study include milk production, body weight gain, udder volume, and feed consumption. The research stages start from the preparation stage, the maintenance stage, and the data collection stage. The data that has been obtained were analyzed using the method of analysis of variance (Anova). The results showed that the addition of chicken claw flour in treatment R2 (5%) increased consumption and affected milk production and also the group of weight gain, but had no effect on udder volume
    corecore