4 research outputs found

    PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO SMK MUH. KUTOWINANGUN KEBUMEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa; (2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa; (3) pengaruh lingkungan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa; (4) pengaruh lingkungan DUDI terhadap prestasi belajar siswa; (5) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa; (6) pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan DUDI dan motivasi belajar bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa kompetensi keahlian teknik audio video SMK Muh. Kutowinangun Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Muh. Kutowinangun Kebumen tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 36 siswa. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert untuk semua variabel. Validitas instrumen penelitian dilakukan dengan analisis butir yang dihitung dengan rumus korelasi Product moment. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu diadakan analisis deskriptif dan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis regresi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif antara lingkungan keluarga (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,335. Koefisien determinasi (r2) = 0,112. (2) ada pengaruh positif antara lingkungan keluarga (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,578. Koefisien determinasi (r2) = 0,334. (3) ada pengaruh positif antara lingkungan masyarakat (X3) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,485. Koefisien determinasi (r2) = 0,235. (4) ada pengaruh positif antara lingkungan DUDI (X4) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,367. Koefisien determinasi (r2) = 0,135. (5) ada pengaruh positif antara motivasi belajar siswa (X5) dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,658. Koefisien determinasi (r2) = 0,434. (6) ada pengaruh positif antara lingkungan sekolah (X1), lingkungan keluarga (X2), lingkungan masyarakat (X3), lingkungan DUDI (X4), motivasi belajar (X5) secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa (Y) yang ditunjukkan koefisien r = 0,725. Koefisien determinasi (r2) = 0,526

    PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN PADA WISATA PANTAI BINTANG GALESONG

    Get PDF
    ABSTRAK MUH RIDHO AKBAR, 2019 “Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan pada Wisata Pantai Bintang Galesong”. Skripsi, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Muhammad Djufri dan M. Ilham Wardhana H Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam komunikasi pemasaran terpadu yaitu periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan pereorangan dan hubungan masyarakat memiliki pengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan pada Wisata Pantai Bintang Galesong dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan pada Wisata Pantai Bintang Galesong Populasi dalam penelitian ini adalah para pengunjung Wisata Pantai Bintang Galesong. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan Purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan ciri-ciri khusus, Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 15.444 + (-0.034) X1 + 0.131 X2 + 0.281 X3 + 0.016 X4 +(-0.064)X5 + e. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel promosi penjualan(sales promotion) dengan koefisien regresi sebesar 0,281, lalu pemasaran langsung(direct marketing) dengan koefisien regresi sebesar 0,131, kemudian diikuti dengan penjualan perseorangan (personal selling) dengan koefisien regresi sebesar 0,016, dan periklanan (advertising) dengan koefisien regresi sebesar -0,035 sedangkan variabel yang berpengaruh negatif adalah hubungan masyarakat (public relation) dengan koefisien regresi sebesar -0,064. Wisata Pantai Bintang Galesong perlu mempertahankan elemen-elemen yang sudah dinilai baik oleh pengunjung serta perlu memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Kata Kunci : komunikasi pemasaran terpadu, periklanan(advertising), pemasaran langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion), penjualan perseorangan (personal selling), hubungan masyarakat (public relation), tingkat kunjungan wisatawan
    corecore