2 research outputs found

    MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI TENAGA PENDIDIK

    Get PDF
    Pendidik merupakan kebutuhan pokok dalam proses belajar mengajar. Keberadaannya berimplikasi terhadap terarahnya para peserta didik dalam menjalani proses belajar yang baik. Namun beberapa lembaga pendidikan menghadapi kesulitan dalam mewujudkan pendidik yang berintegritas mengabdi meningkatkan kualitas masyarakat  melalui pendidikan. Program ini menggunakan pendekatan PAR. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diawali musyawarah bersama tokoh masyarakat dan alumni Pesantren, pembagian tugas dan penunjukkan pihak yang terlibat yaitu masyarakat umum. Tipe kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya demokratis dengan kombinasi gaya-gaya kepemimpinan lainnya secara relatif, Tahapannya dimulai dengan pengarahan bagi masyarakat yang akan menjadi guru (jemput bola), Model yang diterapkan adalah pewujudan kepercayaan dan tanggung jawab lewat komunikasi aktif dan langsung serta tidak langsung tanpa paksaan dan hal yang menyinggung perasaan. Implikasinya adalah terwujudnya kesadaran masyarakat yang tinggi, pembagian tugas dan waktu bertugas (Organizing), serta pemberian penghargaan (Reward) dan materi kepada masyarakat, terwujudnya rasa keikhlasan dengan prinsip ahsanul a’mal, terwujudnya kemauan untuk melakukan proses belajar mengajar sesuai kompetensi, adanya keinginan untuk berpartisipasi dalam membangun desa lewat pendidikan, adanya keinginan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan pada setiap masyarakat yang terlibat, terciptanya kekompakan antar sesama warga desa. Harapan tindakan selanjutnya adalah agar pengelola MADINA aktif mengontrol dan mengefektifkan lancarnya proses belajar mengajar yang ada dengan merencanakan program-program yang melibatkan guru, dalam pelatihan-pelatihan, pelaksanaan pertemuan yang bekualitas

    PKM Pendampingan Pengembangan Bakat dalam Meningkatkan Prestasi Siswa SD Islam Miftahul Ulum Pakuniran Probolinggo

    No full text
    Peningkatan prestasi siswa sangat urgen. Implikasi prestasi siswa dapat berkontribusi terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Sekian banyak pengelolanya berusaha meningkatkan layanan agar dapat mencetak calon-calon lulusan yang beprestasi. Sekian banyak problematika yang dihadapi termasuk dalam kondisi ketidaksiapan yang maksimal dalam mengikutsertakan siswanya dalam event-event. Maka diperlukan pendampingan maksimal dalam membina bakat siswa yang telah tersedia. Pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan PAR (Participatory Action Research) dikuatkan dengan metode survey lapangan, analisis masalah yang berkembang di lapangan, FGD (Focus Group Discussion), analisis SWOT, tindakan langsung di lapangan yang terdiri atas program pendampingan dalam pendampingan pengembangan bakat siswa yang dapat berimplikasi terhadap peningkatan prestasi siswa dan citra lembaga. Objek pendampingan adalah para siswa berbakat di SD Islam Miftahul Ulum. Program PKM pendampingan pengembangan bakat dilakukan melalui program pendampingan pelatihan siswa berbakat sesuai kompetensi masing-masing siswa dengan pengaturan jadwal pendampingan bagi peserta didik berbakat yang dikuatkan dengan pembagian tugas yang dilakukan oleh peserta PKM program studi manajemen pendidikan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid dan di akhir dengan implementasi pendampingan terhadap program promosi siswa berbakat. Pendampingan ini memberikan kontribusi yang efektif dan efisien dalam peningkatan bakat siswa secara berkelanjutan
    corecore