21 research outputs found

    Utilization of Online Media as A Learning Media Bahasa Indonesia

    Get PDF
    This paper is a thought about the use of online media as a means of learning Indonesian. The method used is a qualitative method with data collection techniques with documentation and listening techniques. The analysis shows that online media, whether in the form of channels, online applications, and social media, can be effective learning media in addition to printed literature. Online media, as a learning tool, can also be an easier medium for language recognition and marketing in the community so that language knowledge is not only shared by language activists, but also the wider Indonesian community as its native speakers.   Keywords: teaching, learning, language, online media, social media, Indonesian   Abstrak   Tulisan ini merupakan buah pikiran mengenai pemanfaatan media daring sebagai sarana pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data dengan teknik dokumentasi dan teknik simak. Hasil analisis menunjukkan bahwa media daring, baik yang berupa kanal, aplikasi daring, dan media sosial, dapat menjadi media belajar yang efektif di samping literatur cetak. Media daring, sebagai sarana belajar, dapat pula menjadi media pengenalan dan pemasaran bahasa pada masyarakat yang lebih mudah sehingga pengetahuan bahasa tidak hanya dimiliki oleh kalangan pegiat bahasa, tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas sebagai penutur aslinya.   Kata kunci: pengajaran, pembelajaran, bahasa, media daring, media sosial, bahasa Indonesi

    PENAFSIRAN DI BALIK PENAMAAN HANTU DI MAJALENGKA JAWA BARAT

    Get PDF
    Local wisdom is one of culture product which appear from interpretation of social phenomenon, including language phenomenon. One of them is that found in Majalengka. On that society was found some ghost names lexicon that are believed to be around them. In this article entitled ?óÔé¼?ôInterpretatin Behind Majalengka West Java Ghost Naming?óÔé¼?Ø presented a number of interpretations related to ghost names lexicon are not only being present as a series of its vocabularies, but also as series of local wisdom which held by the community. This is evident from other education and other culture interpretation implicity contained behind the ghost naming. Keyword: ghosts lexicon, ghost name, majalengka, educatio

    Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara Mata Najwa Episode “Menteri Terjaring Lobster” sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Debat Kelas X SMA

    Get PDF
    The purpose of this study is to 1) describe the form of illocutionary speech acts in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster", 2) describe the illocutionary speech acts in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" as a teaching material for debating class X SMA. This research is a qualitative descriptive study. The data in this study are illocutionary utterances in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster". Provision of research data using the method of observing the technique of note. The research data analysis method used the matching method with the advanced comparison technique of equalizing (HBS). The technique of presenting the results of data analysis uses informal techniques. Based on the results of the study, it was found that the illocutionary speech acts used in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" amounted to 38 data, namely 8 assertive speeches, 11 directive utterances, 2 commissive utterances, 13 expressive utterances, and 4 declarative utterances. The illocutionary speech act research in the Mata Najwa episode "Minister Terjaring Lobster" can be used as teaching material for debate learning for class X SMA at KD 4.13 to develop problems or issues from various points of view equipped with arguments in debating.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster”, 2) mendeskripsikan tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” sebagai bahan ajar pembelajaran debat kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster”. Penyediaan data penelitian menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data penelitian menggunakan metode padan dengan teknik lanjutan hubung banding menyamakan (HBS). Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” berjumlah 38 data, yaitu 8 tuturan asertif, 11 tuturan direktif, 2 tuturan komisif, 13 tuturan ekspresif, dan 4 tuturan deklaratif. Penelitian tindak tutur ilokusi dalam acara Mata Najwa episode “Menteri Terjaring Lobster” dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran debat kelas X SMA pada KD 4.13 mengembangkan permasalahan atau isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat

    Penggunaan Kohesi Leksikal dalam Novel Segi Tiga Karya Sapardi Djoko Damono sebagai Alternatif Pembelajaran Novel di Kelas XII SMA

    Get PDF
    This study aims to (1) describe the use of lexical cohesion in the novel Segi Tiga by Sapardi Djoko Damono and (2) describe lexical cohesion in the novel Segi Tiga by Sapardi Djoko Damono as an alternative to novel learning in class XII SMA. The data collection method used in this research is the listening method, followed by library techniques, and note-taking techniques. The approach used in this study is a qualitative approach. The data analysis method used is the billing method. The results of data analysis in this study were presented using an informal presentation method, namely in the form of formulations in ordinary words containing details of the results of data analysis. The results of the use of lexical cohesion in the novel Segi Tiga by Sapardi Djoko Damono as an alternative to novel learning in class XII SMA shows that there are forms of using lexical cohesion, namely 8 repetitions (repetition), 13 synonyms (same words), 17 antonyms (opposite words), 10 collocations. (word pairing), 2 hyponymy (up-down relationship), and 1 equivalence (word matching).ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mesdeskripsikan bentuk penggunaan kohesi leksikal dalam novel Segi Tiga karya Sapardi Djoko Damono dan (2) mendeskripsikan kohesi leksikal dalam novel Segi Tiga karya Sapardi Djoko Damono sebagai alternatif pembelajaran novel di kelas XII SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, yang dilanjutkan dengan teknik pustaka, dan teknik catat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode agih. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode penyajian secara informal yaitu berupa perumusan dengan kata-kata biasa yang berisi rincian hasil analisis data. Hasil penggunaan kohesi leksikal dalam novel Segi Tiga karya Sapardi Djoko Damono sebagai alternatif pembelajaran novel di kelas XII SMA menunjukkan bahwa ditemukan bentuk penggunaan kohesi leksikal yaitu 8 repetisi (pengulangan), 13 sinonimi (persamaan kata), 17 antonimi (lawan kata), 10 kolokasi (sanding kata), 2 hiponimi (hubungan atas-bawah), dan 1 ekuivalensi (padan kata)

    Senyapan dan Kilir Lidah Guru Bahasa Indonesia dan Dampaknya terhadap Pemahaman Materi Cerita Pendek pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 1 Singorojo Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2021/2022

    Get PDF
    This study aims to describe the forms of silence and tongue slips of Indonesian language teachers and their impact on understanding short story material in class XI students of SMA N 1 Singorojo, Kendal Regency for the 2021/2022 academic year. The type of research used is a combination of research methods or mixed methods. Based on the research, it was found that there were 29 silences and 5 tongues slips in the Indonesian teacher's learning video for short story material. The existence of the silence and tongues slips did not affect the value of the students, but based on the results of the description test, it was found that there were still students who had not been able to re-explain and describe in their own words the material that had been studied. During the process of understanding the material, the presence of silence and tongues slips disturbs students because students need more time to understand the material because they need to concentrate highly and repeat learning videos.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk senyapan dan kilir lidah guru Bahasa Indonesia dan dampaknya terhadap pemahaman materi Cerita Pendek pada peserta didik kelas XI SMA N 1 Singorojo, Kabupaten Kendal tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis metode penelitian kombinasi atau mixed methods. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa terdapat 29 senyapan dan 5 kilir lidah dalam video pembelajaran guru Bahasa Indonesia materi cerita pendek. Keberadaan senyapan dan kilir lidah tersebut tidak memengaruhi nilai peserta didik  namun berdasarkan hasil tes uraian, diketahui bahwa masih ada peserta didik yang belum dapat menjelaskan kembali serta menguraikan dengan kata-kata sendiri materi yang telah dipelajari. Selama proses memahami materi, keberadaan senyapan dan kilir lidah menganggu peserta didik sebab peserta didik memerlukan waktu yang lebih lama dalam memahami materi karena perlu berkonsentrasi tinggi dan mengulang video pembelajaran

    Nilai Moral dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata: Kajian Sosiologi Sastra

    Get PDF
    This paper describes the moral values in the novel Guru Aini by Andrea Hirata based on a sociological approach to literature. The approach used in this research is the sociology of literature approach. Data collection techniques in this study, namely listening and note-taking techniques. The instrument used in this research is the data card used to find moral values in the novel. The data that has been found is then analyzed using the content analysis method. The analysis was carried out on data quotes containing moral values in the novel Guru Aini by Andrea Hirata. The presentation of the results of data analysis is carried out using informal presentation techniques, namely by describing the results of the analysis through words. The results of this study are found 88 moral values in the novel Guru Aini which consists of three forms. First, there are 52 moral values regarding human relations with oneself, which include the values of being determined, critical thinking, sincere, innovative, humble, responsible, creative, independent, active in learning, unyielding, and determined. Second, there are 31 moral values related to other humans in the social and natural environment which include the values of encouraging, loving the homeland, caring, giving praise, helping, polite, generous, patient, filial to parents, respecting the decisions of others. , and love you. Third, there are 5 moral values regarding the human relationship with God which includes the value of being grateful to Allah and obeying Allah's command.Keywords: moral values, Guru Aini novel sociology of literature Wellek and WarrenAbstrak             Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata berdasarkan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik simak dan catat. Instrumen yang digunakan dalma penelitian ini yaitu, kartu data yang digunakan untuk menemukan nilai moral dalam novel. Data yang telah ditemukan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Analisis dilakukan terhadap kutipan-kutipan data yang memuat nilai moral dalam novel Guru Aini Karya Andrea Hirata. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik penyajian informal, yaitu dengan menguraikan hasil analisis melalui kata-kata.Hasil penelitian ini yaitu ditemukan 88 nilai moral di dalam novel Guru Aini yang terdiri atas tiga bentuk. Pertama, 52 nilai moral mengenai hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu mencakup nilai bertekad kuat, berpikir kritis, tulus, inovatif, rendah hati, tanggung jawab, kreatif, mandiri, giat belajar, pantang menyerah, dan teguh pendirian. Kedua, 31 nilai moral yang berhubungan dengan manusia lain dalam lingkungan sosial dan lingkungan alam yang mencakup nilai memberi semangat, mencintai tanah air, perhatian, memberi pujian, tolong menolong, sopan santun, dermawan, sabar, berbakti kepada orang tua, menghargai keputusan orang lain, dan mengasihi saudara. Ketiga, 5 nilai moral mengenai hubungan manusia dengan Tuhannya yang mencakup nilai bersyukur kepada Allah dan meneaati perintah Alllah.Kata kunci: nilai moral, novel Guru Aini, sosiologi sastra, Wellek dan Ware

    Penggunaan Preposisi dalam Teks Deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas sebagai Alternatif Bahan Ajar Kelas VII di SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna penggunaan preposisi dalam teks deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas serta mendeskripsikan alternatif bahan ajar preposisi dalam teks deskripsi pada Jawa Pos dan Kompas kelas VII di SMP. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini 1) terdapat bentuk penggunaan preposisi tunggal yang terdiri atas preposisi dasar, preposisi berprefiks serta preposisi berprefiks dan bersufiks, serta terdapat bentuk penggunaan preposisi gabungan yang terdiri atas preposisi berdampingan dan preposisi berkorelasi, 2) terdapat makna penggunaan preposisi, 3) ketidaktepatan penggunaan preposisi di dan pemborosan kata, dan 4) kesesuaian koran Jawa Pos dan Kompas dalam teks deskripsi dengan empat aspek kriteria pemilihan bahan ajar, yaitu aspek kurikulum, aspek bahasa, aspek kepentingan peserta didik, dan aspek grafika

    Tindak Tutur Ekspresif Pada Novel Hubbu Karya Mashuri

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tuturan ekspresif yang ditemukan pada novel Hubbu karya Mashuri. Novel Hubbu merupakan karya Mashuri yang memperoleh penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Novel Hubbu karya Mashuri menceritakan kehidupan Jarot yang digadang-gadang sebagai penerus pesantren warisan leluhurnya. Namun, ketika beranjak dewasa,  Jarot dihadapkan dengan berbagai konflik psikologis, antara memilih mengemban tanggung jawab untuk memimpin pesantren warisan leluhur, cinta, dan kehidupan di luar pesantren yang didambakan. Novel Hubbu karya Mashuri  memiliki bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif. Berdasarkan latarbelakang tersebut, rumusan masalahnya adalah bagaimana bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Hubbu karya Mashuri? Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk  dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Hubbu karya Mashuri. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatf. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap. Hasil penelitian ini, ditemukan bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif  berupa tindak tutur meminta maaf, memuji, berterima kasih, mengeluh, memprotes, menyalahkan, mengkritik, marah, dan mengucapkan selamat. Fungsi tindak tutur ekspresif  yang ditemukan adalah mengungkapkan perasaan, mengisyaratkan maksud tertentu, dan memperhalus bahasa

    Keefektifan Pembelajaran E-Learning Berbasis Microsoft Office 365 Teams Menganalisis Teks Drama pada Kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya aturan pembelajaran daring yang diberlakukan oleh pemerintah pada awal Maret 2020, yang menyatakan bahwa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh karena adanya pandemi Covid-19. Melihat kondisi seperti ini perlu diupayakan media yang efektif dalam proses pembelajaran, khususnya pada materi menganalisis teks drama pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021 media yang digunakan pada pembelajaran menganalisis teks drama adalah Microsoft Office 365 Teams. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengambilan data yaitu teknik tes dan nontes dengan teknik analisis data normalitas dan homogenitas sebagai uji hipotesis. Berdasarkan hasil perhitungan uji t menunjukkan nilai t hitung sebesar 10,416 setelah itu dibandingkan dengan nilai t tabel, t tabel dengan rumus n1 – 1 = 36-1 = 35 dk = 35, taraf signifikan 1% diperoleh ttabel 2,73 karena thitung > ttabel yaitu 10,416 > 2,73 maka hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan perhitungan tersebut terdapat keefektifan pembelajaran E-learning berbasis Microsoft Office 365 dalam pembelajaran menganalisis teks drama pada kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang tahun ajaran 2020/2021

    Penggunaan Kalimat Efektif dalam Buku Berbicara Itu Ada Seninya Karya Oh Su Hyang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kalimat efektif pada buku Berbicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode dan teknik penyediaan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu metode simak dengan menggunakan teknik dasar berupa teknik kepustakaan dan teknik lanjutan berupa teknik baca dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini, yaitu metode agih dengan menggunakan teknik dasar berupa teknik bagi unsur langsung atau teknik BUL, sedangkan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik lesap dan teknik baca markah. Metode dan teknik penyajian hasil analisis data yang dilakukan, yaitu metode informal. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa sebagaian besar kalimat dari buku Berbicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang sudah efektif. Namun, terdapat beberapa kalimat yang tidak efektif. Penggunaan kalimat efektif berjumlah 321 kalimat (89,16%), sedangkan kalimat tidak efektif berjumlah 39 kalimat (10,83%)
    corecore