9 research outputs found

    PENGENALAN FLIPPED CLASSROOM PADA BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMA DI TEHORU

    Get PDF
    The implementation of this community service aims to help school teachers adapt to technology in learning during Distance Learning activities and the preparation of Face-to-face Learning at Senior High Schools in Tehoru District, where the problems faced are related to Teacher Pedagogic Competence Improvement. The object of this activity is all high school teachers in Tehoru District. In general, the problems are: (1) The teachers' pedagogic ability is still low in delivering interesting materials for students; (2) Teachers find obstacles in adapting technology, especially in the era of online learning; (3) Not yet optimal video content or teaching materials provided by teachers to students during Distance Learning; and (4) The limited ability to make learning videos. Based on the problems faced, the Service team offers solutions, namely: (1) Introducing and identifying various platforms and applications that can be used by teachers for learning and assessment according to the subjects being taught; (2) Maximizing the use of Youtube, WhatsApp and Google Classroom applications for learning and assessment; (3) Integrating learning platforms and applications with features in Google Classroom; (4) Introduction of Flipped Classroom for online learning; (5) Assignment of making lesson plans with the flipped classroom method for online learning. The results of filling out teacher questionnaires before and after being given training were generally satisfied and understood the material presented. Thus, the teacher's pedagogic competence increases after applying Flipped Classroom in this Blended learning. This activity went smoothly and the teachers were very enthusiastic to apply these skills in teaching activities in schools during blended learnin

    Peningkatan Kemampuan Problem Solving Siswa Kelas Xi Madrasah Aliyah Negeri 1 Ambon Pada Materi Peluang Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual

    Get PDF
    Kemampuan problem solving siswa kelas XI-IPA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ambon dalam menyelesaikan soal-soal peluang masih rendah yakni dalam menyelesaikan soal-soal permutasi dan kombinasi, siswa belum mampu menentukan rencana strategi yang tepat serta menentukan hasil akhir peluang kejadian bersyarat. Hal ini disebabkan belum ditemukan model pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelemahankelemahan siswa (MAN) 1 Ambon dalam menyelesaikan soal-soal peluang, dan (2) meningkatkan kemampuan problem solving siswa kelas XI-IPA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ambon dalam menyelesaikan soal-soal peluang. Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Kontekstual Pembelajaran tersebut dilakukan dalam 3 siklus dengan langkahlangkah sebagai upaya peningkatan, yakni menggunakan fasilitas alat peraga, dan lembar kerja siswa. Berdasarkan hasil evaluasi berupa pemeriksaan hasil tes siswa, wawancara terhadap siswa dan pengamatan dari observer, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kontekstual yakni: (1) kelemahan - kelemahan siswa dapat diatasi dalam menyelesaikan soal-soal problem solving , (2) kemampuan problem solving siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual cendrung meningkat

    ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ARITMATIKA SOSIAL BERDASARKAN NEWMAN ERROR ANALYSIS

    Get PDF
    This study aims to find out the mistakes made by class VII students of SMP Negeri 3 Ambon in solving social arithmetic story problems based on Newman Error Analysis (NEA), with the type of qualitative research. Sources of data, namely class VII SMP Negeri 3 Ambon and subject teachers. Subjects were taken by giving tests to 21 students, then 3 students were selected as subjects based on the most errors made by students. The 3 subjects, namely IT, AD, and TM. Data collection techniques include tests, interviews and video recordings. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and data verification. The results showed that IT subjects made reading errors and encoding errors, AD subjects made reading errors, transformation errors and encoding errors, and TM subjects made all errors, namely reading errors, comprehension errors, transformation errors, process skills errors and encoding error

    ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN EKSPONEN

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal persamaan eksponen. Penelitian ini dilakukan dikelas X SMA Xaverius Ambon tahun ajaran 2022/2023 pada bulan juli sampai bulan agustus 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan wawancara. Instrumen penelitian yaitu lembar tes dan pedoman wawancara. Data hasil tes dianalisis agar dapat mengetahui jenis-jenis kesalahan dan juga sebagai dasar pemilihan subjek wawancara yaitu tiga orang siawa. Data hasil wawancara digunakan sebagai pembanding data hasil tes. Analisis data diambil melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan eksponen, dilihat dari objek matematika yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operas

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VII-2 SMP NEGERI 12 AMBON

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-2 SMP Negeri 12 Ambon pada materi Aritmatika Sosial dengan menggunakan model kooperatif tipe make a match. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 SMP Negeri 12 Ambon. Subjek pada penelitian ini berjumlah 7 orang. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan tes akhir setiap siklus. Hasil tes akhir siklus I yang mencapai kriteria ketuntasan dengan memperoleh persentase hasil belajar >65% adalah 1 subjek, kemudian pada siklus II, semua subjek (7 subjek) mencapai kriteria ketuntasan dengan memperoleh persentase hasil belajar >65%.  Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 85,71%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial  dapat ditingkatkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas VII-2 SMP Negeri 12 Ambo

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) pada materi sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV). Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama 3 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu yang berjumlah 30 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes akhir pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dimana hasil tes siklus I yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 13 siswa dengan persentase 43.33%. Pada siklus II yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 18 siswa dengan persentase 60%. Kemudian pada siklus III yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 28 siswa dengan persentase 93,33%. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu pada materi sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah KKM serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa antara model pembelajaran Quantum Teaching dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksperimental (Experimental Research). Dengan desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kontrol dan kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 42 siswa. Hasil belajar siswa pada penelitian ini dilihat dari nilai post test. Melalui serangkaian uji statistik dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang salah satunya menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t. Intstrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa tentang Operasi Bentuk Aljabar. Hasil menunjukan bahawa, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VII SMP Negeri 7 Ambon. Dengan bukti rata-rata hasil belajar pada kelas yang diajarkan dengan model Quantum Teaching yaitu 60.00 dan kelas dengan model konvensional yaitu 48.4

    PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI MERDEKA BELAJAR

    No full text
    The Covid-19 pandemic has changed the pattern of education. Especially with the Independent Learning Program, teachers are required to be creative and innovative, teachers must create a happy atmosphere in learning. One way is to develop learning media that makes students enthusiastic in learning online. Learning videos are audio-visual media as a teacher's tool in delivering material to make it easy for students to understand and the Canva application that can support learning materials to be more interesting. The purpose of this service is to improve the quality of teachers by developing learning media according to the independent learning program. This service is carried out offline at SD N 1 and 3 Waimital. The result of this training is that teachers are able to develop video-based learning media because it really helps clarify subject matter so that teachers can implement the Independent Learning Progra

    METAKOGNITION ANALYSIS OF CLASS X SMA NEGERI 5 AMBON IN SOLVING THE SYSTEM PROBLEM OF THREE LINEAR EQUATOINS

    No full text
    This study aims to illustrate the activities of grade X students of SMA Negeri 5 Ambon in solving the system problems three variables of linear equations with high, medium and low categories of mathematical abilities. This type of research is quantitative-qualitative. The subject in this study was taken using purposive sampling techniques. The subject in this study was 3 people with 1 person representing each category of mathematical abilities (high, moderate, and low). Research shows that students of grade X SMA N 5 Ambon in solving the system of three variables of linear equations with high category mathematics skills involving knowledge and activity. Subjects involve their activities such as planning, monitoring and evaluation activities. Students of Grade X SMA N 5 Ambon in solving a system of three-variable linear equations in the moderate mathematical category, involving knowledge and activities. Subjects involve their activities such as planning and evaluation activities. However, the subject does not involve monitoring activities. The subject also does not write conclusions from the results obtained. Students of Grade X SMA N 5 Ambon in solving a system of three-variable linear equations in the low mathematics category, involving knowledge and activity. The subject involves only planning activities. Monitoring and evaluation activities are not involve
    corecore