Perlindungan Hukum Terhadap Jasa Pengiriman Barang Jalur Darat dalam Perspektif Hukum Perdagangan

In the service of sending goods through expeditionary routes, there are three routes by land, sea and air. Shipping by land has a very high risk. This research has the aim of first, to find out the legal protection of goods delivery services by land. Second, to find out the responsibility of the goods delivery service company when there is a delay or the goods are damaged on the way of delivery. This type of research uses normative juridical research with statutory approach methods. The results of this study indicate that protection for business actors for the actions of consumers who use goods delivery services that are not in good faith is contained in Law Number 38 of 2009 concerning Post and Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. Existing regulations only provide repressive legal protection so that a preventive rule is needed. Goods delivery services by land have a responsibility for goods delivery service companies when there is a delay in delivery, which is to replace costs, as well as compensation for damage to goods based on the Civil Code, the Trade Code and Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DUTA PERFUME BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SEKUENSIAL LINIER

Permasalahan yang menghambat kemajuan penjualan dapat teratasi karena online marketing tidak mengenal batas wilayah, mempermudah mencari konsumen, promosi, serta transaksi bisnis untuk mengatasi permasalahan dalam penjualan tentang produk-produk yang di hasilkan oleh suatu perusahaan. Dengan adanya online marketing, pengusaha-pengusaha kecil seperti UMKM-K dapat menaikkan nama agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat diluar lingkungannya. Sehingga penjualan barang dapat meningkat yang dapat membuaat usaha UMKM-K menjadi lebih maju dan dapat memperluas usahannya. Seperti yang ada pada Toko PT.Duta Perfume yang merupakan perusahaan swasta yang mana bergerak di bidang penjualan perfume atau minyak wangi. Karena itu Toko PT. Duta Perfume memiliki permasalahan bagaimana agar usaha tersebut bisa diperluas dalam mendapatkan customer baik di tempat tersebut maupun di daerah lain untuk membeli produk tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut Toko PT. Duta Perfume ingin membuat serta membangun sebuah sistem informasi yang lebih tepatnya bergerak dibidang online. Pada penelitian ini akan membangun sistem informasi berbasis web menggunkan metode sekuensial linear, proses implementasi dilakukan dengan menggunakkan visual studio code sebagai text editor, menggunakan bahasa program PHP dan pengorganisasian RDBMS menggunakan MySQL. Proses pengujiannya menggunakan metode black-box testing. Hasil dari penelitian ini dapat membantu penjualan PT. Duta Perfume dalam memanfaatkan online marketing (pemasaran online) dengan menggunakan teknologi e-commerce

Prototipe Wastafel Otomatis Berbasis Arduino dan Sensor Ultasonik

Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang sangat spesifik, berbeda dangan PC (Personal Computer) yang memiliki beragam fungsi. Perbedaan lainnya adalah perbandingan RAM dan ROM yang sangat berbeda antara komputer dengan mikrokontroler. Pada prototipe wastafel otomatis berbasis arduino dan sensor ultrasonik ini sangat membantu kehidupan manusia dalam aktivitas sehari-hari. Prototipe yang dirancang berbasis mikrokontroler Atmega328 pada Arduino Uno telah diuji dengan menggunakan sensor ultrasonik pada jarak objek sejauh 50 cm. Sistem telah berfungsi dengan baik dengan memberi respon relay agar menyalakan solenoid valve untuk membuka aliran air ketika terdeteksi objek kurang dari 50 cm dan sistem juga memberi respon kepada solenoid valve untuk menutup aliran air saat tidak ada objek yang terdeteksi dalam jangkauan sensor ultrasonik sejauh kurang dari 50 cm

Analisis Kesehatan Keuangan Perusahaan Dengan Metode Risk Based Capital ( Studi Pada Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 – 2020).

Laporan keuangan merupakan laporan yang sangat penting bagi para pemegang saham dan pihak pihak yang berkepentingan lainnya dimana didalamnya terdapat informasi-informasi mengenai kondisi keuangan dari perusahaan. Dalam usaha asuransi dan reasuransi tingkat kesehatan sebuah perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan yang telah diterbitkan dalam hal ini khususnya terdapat pada perhitungan Tingkat Solvabilitas perusahaan atau yang lebih dikenal Rasio Kesehatan Risk Based Capital (RBC). Rasio kesehatan Risk Based Capital adalah merupakan standar alat untuk mengukur kondisi kesehatan keuangan yang umum digunakan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2017 – 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga populasi yang dimiliki sebanyak 13 perusahaan dengan sampel penelitian sebanyak 9 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan perhitungan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi dengan metode Risk Based Capital dapat dinyatakan bahwa 9 perusahaan asuransi dan reasuransi di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2020 telah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebesar 120% setiap tahunnya yang artinya pada 9 perusahaan asuransi dan reasuransi tersebut memiliki tingkat kesehatan perusahaan yang baik dan tidak terdapat perusahaan asuransi dan reasuransi yang memiliki tingkat solvabilitas dibawah 120%

Analisis Kesehatan Keuangan Perusahaan Dengan Metode Risk Based Capital

Laporan keuangan merupakan laporan yang sangat penting bagi para pemegang saham dan pihak pihak yang berkepentingan lainnya dimana didalamnya terdapat informasi-informasi mengenai kondisi keuangan dari perusahaan. Dalam usaha asuransi dan reasuransi tingkat kesehatan sebuah perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan yang telah diterbitkan dalam hal ini khususnya terdapat pada perhitungan Tingkat Solvabilitas perusahaan atau yang lebih dikenal Rasio Kesehatan Risk Based Capital (RBC). Rasio kesehatan Risk Based Capital adalah merupakan standar alat untuk mengukur kondisi kesehatan keuangan yang umum digunakan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2017 – 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga populasi yang dimiliki sebanyak 13 perusahaan dengan sampel penelitian sebanyak 9 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan perhitungan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi dengan metode Risk Based Capital dapat dinyatakan bahwa 9 perusahaan asuransi dan reasuransi di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2020 telah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebesar 120% setiap tahunnya yang artinya pada 9 perusahaan asuransi dan reasuransi tersebut memiliki tingkat kesehatan perusahaan yang baik dan tidak terdapat perusahaan asuransi dan reasuransi yang memiliki tingkat solvabilitas dibawah 120%