2 research outputs found

    EDUKASI MAKANAN PROBIOTIK SEBAGAI IMUNOSTIMULAN KEPADA KELOMPOK IBU-IBU PENGAJIAN MUTMAINAH MESJID AR-RAHMAN DI KECAMATAN NAMORAMBE

    Get PDF
    Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat diperoleh dari hasil fermentasi makanan dengan menggunakan mikroorganisme baik. Makanan probiotik sangat baik untuk kesehatan dan dapat berfungsi sebagai imunostimulan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan pengetahuan edukasi tentang pentingnya makanan probiotik sebagai imunostimulan untuk meningkatkan imunitas tubuh kepada kelompok ibu-ibu pengajian Mutmainah di mesjid Ar-Rahman di kecamatan Namorambe. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah: (1) Penyuluhan (sosialisasi) ceramah pentingnya makanan probiotik sebagai imunostimulan untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan (2) Pemberian pengetahuan berbagai jenis contoh makanan probiotik. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahap: (1) Tahapan survey, kerjasama dengan mitra, dan penentuan tema kegiatan; (2) Tahapan persiapan; (3) Tahapan penyuluhan, sosialisasi, dan edukasi penyampaian materi; dan (4) Tahapan penyampaian berbagai contoh jenis makanan probiotik. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini adalah pengetahuan mitra peserta PKM tentang pentingnya makanan probiotik sebagai imunostimulan dalam meningkatkan daya tahan tubuh meningkat menjadi 77.78% dari rata-rata nilai pengetahuan 4.20 menjadi 7.47. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian PKM ini adalah (1) Peserta mitra menjadi mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya makanan probiotik sebagai imunostimulan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, dan (2) Peserta mitra mendapatkan pengetahuan berbagai contoh jenis makanan probioti

    Pelapisan Bahan Magnetik Pasir Besi Bugel dengan Sitrat

    Full text link
    Pemanfaatan bahan alam sebagai sumber bahan magnetik (BM) merupakan keuntungan tersendiri, yakni preparasi yang lebih mudah dilakukan, jumlah bahan kimia yang digunakan lebih sedikit dan biaya preparasi lebih terjangkau. Hasil membuktikan bahwa unsur terbanyak yang terkandung pada BM pasir besi Pantai Bugel adalah Fe, Ti dan Si dengan Fasa oksida dominan berupa magnetit. Modifikasi BM dilakukan untuk mendukung perannya sebagai adsorben magnetik. Bahan magnetik pasir besi Pantai Bugel terlapis sitrat (BM/Sitrat) telah berhasil disintesis pada penelitian ini. Variasi waktu perendaman BM dalam larutan sitrat dilakukan dengan waktu 6, 12 dan 24 jam untuk mengetahui waktu optimum perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum perendaman dicapai pada waktu 24 jam
    corecore