3 research outputs found

    Pelaksanaan Kegiatan Jum’at Takwa dalam Mewujudkan Visi Sekolah

    Get PDF
    Realisasi dari bunyi visi sekolah SD Negeri 005 Balikpapan Barat “Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Unggul dalam berprestasi, berkarakter, berwawasan lingkungan dan hidup sehat dilandasi IMTAQ dan IPTEK”. Ada beberapa usaha dan kegiatan-kegiatan sekolah yang mengarah ke visi sekolah tersebut khususnya pada mewujudkan SDM yang beriman dan bertakwa, salah satunya melalui kegiatan keagamaan di sekolah yang diberi nama Jumat Takwa. Oleh karena itu kegiatan Jum’at Takwa di SD Negeri 005 sebagai salah satu perwujudan dari visi sekolah penting untuk dilihat lebih jauh dalam suatu penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu kepala sekolah dan guru PAI. Sumber datasekunder yaitu dokumentasi. Data dianalisis mengunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan Kegiatan Jum’at Takwa dalam mewujudkan visi sekolah di SD Negeri 005 Balikpapan Barat belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada pun proses pelaksanaan kegiatan Jum’at Takwa meliputi persiapan tempat berupa penggelaran terpal, shalat dhuha 4 rakaat dan 2 kali salam, pembacaan surah yasiin, juz ‘Amma atau bacaan Asmaul Husna sesuai yang telah dijadwalkan dan diakhiri dengan evaluasi. Ada pun kendalanya yaitu beberapa murid kurang persiapan membawa perlengkapan. Solusinya, bisa segera diatasi. Hujan, solusi dari kepala sekolah memasukkan rencana pembanguan aula sekolah. Kegiatan Jum’at Takwa di SD Negeri 005 Balikpapan Barat merupakan kegiatan keagamaan yang menggunakan enam pendekatan yaitu pendekatan pengalaman, pembiasaan, emosional, rasional, fungsional, dan keteladanan dalam mewujudkan visi sekolah

    Pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia melalui cerita islami di MIN Beji Pasuruan

    Get PDF
    INDONESIA: Pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia melalui Cerita Islami merupakan salah satu sarana guna membantu memahamkan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar Bahasa Indonesia melalui Cerita Islami dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas sehingga guru tidak hanya menggunakan metode konfensional dalam mengajar. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan Ibu Khotimah selaku guru kelas IV-C MINBeji Pasuruan, dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang diterapkan di sekolah kurang bervariasi. Selain itu kurangnya buku bacaan yang dapat menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan spesifikasi produk yang dihasilkan berupa bahan ajar Bahasa Indonesia melalui Cerita Islami untuk tematik kelas IV di MIN Beji Pasuruan, menjelaskan perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia yang menggunakan bahan ajar Bahasa Indonesia melalui Cerita Islami dan yang tidak menggunakan bahan ajar Bahasa Indonesia melalui Cerita Islami. Bentuk penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan validasi ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran Bahasa Indonesia/guru kelas, dan siswa, sedangkan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan rumus uji T dan menggunakan penghitungan komputer SPSS. Jenis penelitian ini adalah Reserch and Development, yang mengacu pada model Dick & Carey. Hasil dari penelitian Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Melalui Cerita Islami di MIN Beji Pasuruan memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 95%, ahli desain mencapai 96%, untuk ahli pembelajaran Bahasa Indonesia mencapai 98%, untuk hasil uji coba kelompok kecil 94%, dan untuk hasil uji coba lapangan mencapai 95%, bahan ajar melalui Cerita Islami secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa yakni dengan melihat nilai rata-rata dari kelas eksperimen 92 dan dari kelas kontrol 76. Pada uji T dengan menggunakan rumus uji t-tes berkorelasi dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh hasil t hitung ≥ t tabel yaitu 5,44 ≥ 2,14 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap buku ajar yang dikembangkan. ENGLISH: The Development of textbook-based Islamic Stories is one of the means to help giving students understanding in the learning process. Indonesian Language Textbook-based through Islamic Stories can be used as a tool of teachers in the learning process in the classroom. So that teachers do not just use the conventional method in teaching. Based on the results of the interviews with Mrs. Khotimah as a teacher of class IV C at MIN Beji Pasuruan, it is known that the learning process of Indonesian Language, used is not good enough in term of variation. In addition, other bad thing is the lack of a handbook which support the learning process of Indonesian Language subject. The purpose of this research is to describe the product specifications produced in the form of Indonesian Language a textbook through Islamic Stories for class IV MIN Beji Pasuruan and explaining distinction of results between learning Indonesia Language using textbook through Islamic Stories and the other that does not use that. In this research, the writer uses a descriptive and analysis of qualitative and quantitative data. Research with qualitative approach, using the validation by material experts, media expert, expert in learning Indonesian Language/Teacher of Indonesia Language and students, while descriptive quantitative research using T-test formula and using the SPSS computer calculations. This type of research is Research and Development, referring to the Dick and Carey model. The result of the research of the development of Indonesian Language through Islamic Stories Textbook in MIN MIN Beji Pasuruan meets the valid criteria with test results of expert material reaches the level of validity 95%, expert media reach 96% of validity, for expert in Indonesian study reached 98%, to a small group of trial the validity is 94%, and for the results of the field trials the validity reaches 95%, Learning Indonesian through Islamic Stories to effectively improve student learning outcomes i.e., by looking at the average rating, in student experiment is 92 and in control class 76. On the T test using the formula t-tests correlated with the degree of confidence 95%, the results obtained is t calculate > t table i.e. 5.44 > 2.14, meaning Ho is denied and Ha is received. So, there is a significant difference against the textbook developed

    Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Melalui Cerita Islami di MIN Beji Pasuruan

    No full text
    Efforts to help students and teachers in the Indonesian language learning process are by developing teaching materials through Islamic stories. This study aims to describe specifically the products made, in the form of Indonesian language teaching materials through Islamic stories for the fourth grade thematic at MIN Beji Pasuruan, as well as to see the differences in the learning outcomes of students who use and not the teaching materials. This type of research is in the form of research & development taking the theory of the Dick & Carey model. The research form is descriptive with a combination of qualitative and quantitative data analysis. The qualitative approach is validated by material experts, media experts, Indonesian language learning experts / classroom teachers, and students, and the quantitative approach uses the T test formula and uses SPSS computer calculations. The results showed that textbook products met valid criteria: the level of validity reached 95% for material expert tests, 96% for design experts, 98% for Indonesian language learning experts. Tested in small groups and the results reached 94% and 95%. He learning outcomes also showed an increase effectively by looking at the mean score of the experimental class 92 and from the control class 76.  In the T test using a correlation t-test formula with a confidence level of 95%, the results of t count ≥ t table are 5.44 ≥ 2.14, meaning that Ho is rejected and Ha is accepted. So that there are significant differences in the development of textbooks
    corecore