10 research outputs found

    Integrating Information Technology and Stem Learning Models in Industrial 4.0 Revolution

    Get PDF
    At present the world is entering the era of industrial revolution 4.0 which is closely related to information technology on the basis of human life (Kemenristekdikti, 2018a). With these changes, of course the world of education must also immediately respond to these changes. The steps that can be taken is by integrating information technology with innovative learning models. As a teacher in the Indonesian era 4.0 gave birth to a term known as Teacher 4.0 Challenges & Requirements. To become a 4.0 teacher must have 3 components, namely: 1) Human - Based & Didactical Challengee; 2) Organizational Challengee and 3) Technological Challengee. (Abdelrazeq, 2016). To support these competencies, one of the learning models that can be used is the STEM-based learning model. STEM Education is a combination of areas of Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) (Duran, et al., 2016). This paper aims to: 1) explain the perception of information technology and STEM learning for prospective economic teachers. 2) describes the efforts to integrate Information Technology and STEM-based Learning Models in the face of the Age of Industrial Revolution 4.0. Keywords: Industrial Revolution Era 4.0, Information Technology, and Innovative Learning Models, STEM, Teacher Competencies 4.0

    Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Produktif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan Tahun 2013

    Full text link
    Education is an important element for undergraduate students to encourage a positive economic attitude. Basically, undergraduate students are not being a consumer only, but also are expected to be able to serve as a producer by processing a resources arround themselves maximally. Within this research, likert scale questionnaire is used as an instrument and tested in terms of validity and reliability in undergraduate students of Faculty of Economics Universitas Negeri Malang 2013. The sample of this study was 304 undergraduate students. The data analysis was conducted using SEM technique through Lisrel 8.80 program. The results indicated that economic education in the family has no influence upon the self-efficacy. Moreover, financial literacy does not influence to the self-efficacy and economic rationality influences self-efficacy. In addition, self-efficacy influences productive attitude of the students, economic education in family influences productive attitude of the students. However, economic education in family does not influence productive attitude through self-efficacy as well as financial literasi which does not influence productive attitude through self-efficacy. While economic rationality influneces productive attitude through self-efficacy.Pentingnya pendidikan yang diberikan kepada seorang mahasiswa adalah untuk mendorong munculnya perilaku yang baik dalam hal ekonomi. Pada dasarnya setiap mahasiswa tidak hanya berperan sebagai konsumen saja, melainkan juga bertindak sebagai produsen yang berperilaku produktif dengan cara mampu mengolah sumber daya yang ada di sekitarnya untuk dimanfaatkan secara maksimal. Sebelum penelitian, angket yang digunakan sebagai instrumen penelitian dengan skala likert terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang angkatan 2013. Sebanyak 304 mahasiswa menjadi sampel dalam penelitian dan menggunakan teknik analisis SEM dengan bantuan program Lisrel 8.80 menghasilkan pendidikan ekonomi di keluarga tidak berpengaruh terhadap self efficacy. Finansial literasi tidak berpengaruh terhadap self efficacy, dan rasionalitas ekonomi berpengaruh terhadap self efficacy. Self efficacy berpengaruh terhadap perilaku produktif. Pendidikan ekonomi di keluarga berpengaruh terhadap perilaku produktif, financial literracy juga berpengaruh terhadap perilaku produktif. Rasionalitas ekonomi berpengaruh terhadap perilaku produktif. Pendidikan Ekonomi di keluarga tidak berpengaruh terhadap perilaku produktif melalui self efficacy. Finansial literasi tidak berpengaruh terhadap perilaku produktif melalui self efficacy, rasionalitas ekonomi berpengaruh terhadap perilaku produktif melalui self efficacy

    Optimalisasi Sumber Belajar Ekonomi dalam Pembelajaran Ekonomi di SMA

    Get PDF
    This research is a development that is in optimizing the learning resources inherent in the economy high school students. There are many learning resources that can be used for the students but the students and teacher in particular are not able to maximize the learning economy. This is a problem in this study. This research method using the Design Based Research (DBR), the results obtained are of validator experts, practitioners, and students also declared valid and can be developed. Results are conducted at the high school level is Public Senior High School in Tumpang, Malang. The response of students in learning also showed good results and inspire.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu dalam mengoptimalisasi sumber belajar ekonomi yang melekat pada siswa di SMA. Terdapat banyak sumber belajar yang dapat digunakan untuk siswa namun siswa dan guru dalam pembelajaran khususnya adalah pembelajaran ekonomi belum dapat memaksimalkan. Hal tersebut menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR), hasil yang didapatkan yaitu dari validator ahli, praktisi, dan siswa menyatakan valid dan dapat dikembangkan. Hasil tersebut dilakukan di tingkat SMA, yaitu SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Tanggapan siswa dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dan menginspirasi

    The Existence of Marble and Onyx Handicrafts in Gamping Village in Improving Community’s Welfare

    Get PDF
    The business of marble and onyx stone crafts in Gamping village has established before Indonesia’s independence. In the Dutch colonial era, there are already handicrafts that make gravestone in which many are sent abroad. The existence of this business is still visible even though the crisis has hit the economy of Indonesia. This study was conducted to find out why this business can still exist and its impact on the welfare of the community. This research is a qualitative research conducted in Gamping village with marble and onyx stone crafts entrepreneur as the research subject. The sources of information are obtained from employers, community leaders, and housewives. Furthermore, the research instrument in this study was interview and documentation. The results showed that these entrepreneurs are highly motivated to try in the field of crafts as well as being honest and responsible in fulfilling the orders. Their willingness to be independent is very high even only with limited capital. However, this business is also experienced several ups and downs. In 1985-2005, this has experienced a glory while after 2005, this has encountered a decrease in the orders. The existence of this business is very helpful to meet the needs of life and to provide prosperity for the community in Gamping village. Therefore, this needs government intervention especially in product development and marketing so that this business can maintain its existence.   Keywords: marble and onyx SMEs existence, motivation, honest and responsible, people’s prosperity

    Peningkatan Produktivitas Biting, Dupa, Dan Sayur Organik Di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang

    Get PDF
    Desa Dalisodo dan Pandanrejo berada di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sangat potensial dalam mengembangkan usaha biting dan dupa, yang mayoritas masih diproduksi secara manual. Permintaan terhadap produk biting dan dupa dari Pulau Bali dan Lombok sangat tinggi. Metode pelaksanaan melalui tahapan identifikasi dan pengelompokan jenis usaha di desa Dalisodo dan desa Pandanrejo, manajemen usaha, pengemasan, pemasaran, administrasi keuangan, dan perpajakan, sosialisasi kebersihan lingkungan, serta pelatihan pertanian organik bagi masyarakat petani, praktik menanam tanaman sayur organik sampai pada panennya, serta monitoring dan pendampingan yang dilakukan setelah pelaksanaan pelatihan. Hasil disampaikan bahwa produktivitas biting sebagai bahan pembuatan dupa meningkat setelah menggunakan mesin gesek yaitu 140 %, sebelum menggunakan mesin gesek hanya 5 kg/hari dan setelah menggunakan mesin gesek meningkat menjadi 12 kg/hari. Produktivitas dupa secara manual hanya 7 kg/hari dan setelah menggunakan mesin mixer meningkat menjadi 20 kg/hari. Sayur organik yang dikembangkan yaitu bayam merah, bayam hijau, selat, kecai, cabai, tomat, terong, sawi. Tim pengabdi telah berkoordinasi dengan perangkat desa, kantor dinas koperasi, usaha mikro kabupaten Malang, sasaran program tim pengabdi tercapai, pendapatan masyarakat mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas produk untuk dipasarkan serta tanaman organik menjadi salah satu budidaya masyarakat untuk dikonsumsi sebagai makanan sehat dalam keluarga, dan nantinya menjadi desa wisata

    EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN STUDI KASUSDAN METODE SIMULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN EKONOMl PEMBANGUNAN PADA MATAKULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN

    No full text
    Matakuliah manajemen keuangan perbankan merupakan matakuliah pilihan bagi mahasiswa dijurusan EKP—FE UM. Matakuliah ini banyak membahas bagaimana lembaga perbankan mengatur keuangan agar lembaga tersebut dapat berjalan dengan lancer,  sesuai dengan yang diharapkan. Para mahasiswa dari tahun ke tahun selalu kesulitan dalam menerima materi manajemen keuangan perbankan. Matakuliah ini sebagian besar berisi hitungan dan interpretasi terhadap hitungan yang diperoleh. Hasil hitungan dapat diperoleh dengan madah manakala mahasiswa yang bersangkatan paham bagaimana cara mengoperasikan komputer. Menerjmahkan arti angka yang diperoleh dari hitungan tersebut yang dirasa sangat sulit bagi sebagian besar mahasiswa, Sehingga perlu diterapkan suatu metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Metode diskusi dengan studi kasus rnerapakan metode yang mana lebih banyak mengharuskan para mahasiswa berfikir dan menganalisis arti angka yang di perolehnya, serta mengkaitkan dengan teori keuangan yang di kuasainya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektifitas penggunaan metode diskusi dengan studi kasus, serta penggunaan metode stimulasi terhadap prestasi belajar mahasiswa . Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda dua rata – rata untuk melihat efektif tidaknya metode pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan perstasi belajar mahasiswa. Hasil yang diperoleh dari uji beda menunjukan bahwa metode diskusi dengan studi kasus lebih meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam matakuliah manajemen keuangan perbankan dibandingkan dengan metode stimulasi. Kata Kunci: metode diskusi dengan studi kasus, metode simulasi, dan prestasi belajar

    Pengaruh Pendidikan Ekonomi Keluarga, Gaya Hidup, Modernitas Individu, dan Literasi Ekonomi terhadap Perilaku Konsumtif Siswa

    No full text
    Abstract: This study aims to investigate the constribution of exogenous and endogenous variables. This study is quantitative in nature ang employs structural equation model in analyzing the data. The population of this study are the ninth graders of both public and islamic senior high school in Batu (N=418). The selected sample are 104 students from three senior high school. Based on the results of the study, it reveals that the economics family education is significantly contributes  to students’ consuming behavior, while the life style and individual modernity are insignificantly contribute to students’ consuming behaviors. The economics family education and life styles are insignificantly contribute to students’ economics literacy, while the individual modernity is significantly contribute to students’ economics literacy. Economics family education, life style, and individual modernity do not contribute significantly to students’ consuming behaviors through students economics literacy. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh antar variabel eksogen dan endogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan tehnik analisis data yaitu analisis SEM (Structural Equation Modelling). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA dan MA di wilayah kota Batu yang berjumlah 418 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 siswa yang menyebar dalam tiga sekolah SMA dan MA di wilayah kota Batu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, pendidikan ekonomi keluarga berpengaruh signifikan, sedangkan gaya hidup, modernitas individu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku konsumtif siswa. Pendidikan ekonomi keluarga dan gaya hidup berpengaruh tidak signifikan, sedangkan modernitas individu berpengaruh signifikan terhadap literasi ekonomi siswa. Pendidikan ekonomi keluarga, gaya hidup, dan modernitas individu berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku konsumtif melalui literasi ekonomi siswa

    OPTIMALISASI SUMBER BELAJAR EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA

    No full text
    This research is a development that is in optimizing the learning resources inherent in the economy high school students. There are many learning resources that can be used for the students but the students and teacher in particular are not able to maximize the learning economy. This is a problem in this study. This research method using the Design Based Research (DBR), the results obtained are of validator experts, practitioners, and students also declared valid and can be developed. Results are conducted at the high school level is Public Senior High School in Tumpang, Malang. The response of students in learning also showed good results and inspire. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu dalam mengoptimalisasi sumber belajar ekonomi yang melekat pada siswa di SMA. Terdapat banyak sumber belajar yang dapat digunakan untuk siswa namun siswa dan guru dalam pembelajaran khususnya adalah pembelajaran ekonomi belum dapat memaksimalkan. Hal tersebut menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR), hasil yang didapatkan yaitu dari validator ahli, praktisi, dan siswa menyatakan valid dan dapat dikembangkan. Hasil tersebut dilakukan di tingkat SMA, yaitu SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Tanggapan siswa dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dan menginspirasi
    corecore