32 research outputs found

    Pengaruh Stigma Masyarakat Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih (BESAKIH)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana stigma masyarakat mempengaruhi konsep diri remaja penyalahgunaan narkoba di Yayasan Bersama Kita Pulih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus dengan responden sebanyak 2 orang remaja penyalahguna narkoba. Pengambilan sampel menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden pertama yang berinisial AA sudah memiliki konsep diri yang positif setelah melakukan rehabilitasi. hal tersebut terlihat dari mulai terpenuhinya dimensi-dimensi dalam konsep diri yaitu dimensi pribadi, dimensi sosial, dimensi fisik, dimensi etika dan moral serta dimensi keluarga. Sedangkan responden kedua yang berinisial MAM memiliki konsep diri yang negatif ditandai tidak merasa dirinya bermasalah dan tidak memerlukan perawatan rehabilitasi. Hal tersebut karena MAM memiliki kontrol emosi yang rendah, penerimaan diri yang negatif dan rendahnya tingkat beradaptasi dengan lingkungan. Stigma masyarakat 50% cukup berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri pada remaja jika hubungan dengan keluarga kurang baik. Karena pada masa remaja sangat diperlukan dukungan dan kasih sayang orangtua dalam perkembangan emosional remaja. The purpose of this research is to see how social stigma affects self-concept of adolescent drug abuse at Yayasan Bersama Kita Pulih. This research uses a qualitative approach and method that is used is a case study with the respondents of 2 adolescents who abuse drugs. Sampling uses interview, observation and documentation. The result of this research shows that the first respondent with the initials AA already has a positive self-concept after doing the rehabilitation. It can be seen from starting the fulfillment of dimensions in self-concept, namely personal dimension, social dimension, physical dimension, ethical and moral dimensions and also family dimension. While, the second respondent with the initials MAM has a negative self-concept that is indicated from not feeling that his self is problematic and does not require rehabilitation treatment. This is because MAM has a low emotional control, negative self-acceptance and a low level-adaptation with the environment. 50% of social stigma is quite influential towards the formation of self-concept in adolescent if the relationship with the family is not good enough. Because in adolescence, parental support and affection are required in adolescent emotional development

    Pengembangan Media Narco Card Dengan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Bahaya Narkotika Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tahun 2018 semakin meningkat sebesar 24 hingga 28 persen. Penyalahgunaan narkotika pada remaja penting sekali untuk diperhatikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memberikan layanan preventif di sekolah. Metode make-a-match (mencari pasangan) merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggunakan kartu sebagai media. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media kartu yang dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa sekolah menengah atas tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Research and Development dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, Evaluation) yang dibatasi sampai tahap pengembangan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Penilaian media dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli materi, guru BK, dan peserta didik. Hasil penilaian ahli media mencapai 85% dan ahli materi 72%. Kemudian, hasil uji pengguna pada guru BK mencapai 82%, uji coba pengguna pada peserta didik 89%, dan hasil uji kinerja peserta didik mencapai 89%. Hasil keseluruhan dari pengembangan media Narco Card sebagai media untuk pemberian informasi narkotika dikategorikan sangat layak

    Pengaruh Konseling Online Menggunakan Teknik Desensitisasi Sistematis Terhadap Kecemasan Siswa Pada Saat Presentasi di SMPN 232 Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik Desensitisasi Sistematis untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi di SMPN 232 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal dengan desain A-B. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa perempuan kelas VIII SMPN 232 Jakarta yang memiliki tingkat kecemasan tinggi pada saat presentasi berdasarkan hasil pengukuran kecemasan instrumen state and trait anxiety (STAI). Data yang diperoleh selama penelitian kemudian dianalisis dengan cara analisis dalam kondisi pada kondisi baseline (A) dan kondisi intervensi (B) serta dilakukan analisis antar kondisi baseline (A) dengan kondisi intervensi (B). Skor pada kondisi baseline cenderung stabil dan skor pada kondisi intervensi cenderung menurun. Skor kecemasan sebelum dilakukan intervensi adalah 121 (berada pada kategori tinggi) kemudian menurun menjadi 64 (berada pada kategori rendah) setelah diberikan intervensi. Hasil persentase overlap pada penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik Desensitisasi Sistematis berpengaruh pada menurunnya tingkat kecemasan siswa pada saat presentasi

    Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua

    Get PDF
    Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orangtua yang dialami oleh siswa Sekolah Menengah Atas di SMAN 14 Jakarta. Tema penelitian ini memfokuskan pada gambaran penerimaan diri, dampak perceraian orangtua terhadap remaja dan faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan diri. Pengambilan sampel menggunakan teknik critical case study berjumlah 2 orang. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode riset naratif (narrative research). Pengumpulan data melakukan wawancara mendalam (in depth interview) secara online, observasi melalui video call dan call whatsapp serta studi dokumentasi. Data tersebut didukung dengan data tambahan dari wawancara Guru BK, Wali kelas, dan Teman Sebaya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mengalami perceraian orangtua memiliki penerimaan diri yang cukup baik mereka mampu belajar dari perceraian yang orangtua yang mereka alami. Mereka memiliki permasalahan masing-masing disekolah yaitu pencapaian akademik yang rendah pada responden perempuan dan pergi dari mata pelajaran pada responden laki-laki. Namun di masa sekarang mereka sudah belajar dari perceraian orangtua mereka dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari perceraian orangtua mereka. Kata Kunci: Penerimaan diri, Siswa, Perceraian Orangtua   Abstract   This study aims to describe the self-acceptance of adolescents who experience parental divorce experienced by high school students at SMAN 14 Jakarta. The theme of this research focuses on the picture of self-acceptance, the impact of parental divorce on adolescents, and the factors that influence self-acceptance. Sampling using a purposive sampling technique amounted to 2 people. This research is a qualitative descriptive with a narrative research. Data collection conducted in-depth interviews (in-depth interviews) online, observation via video call and WhatsApp call, and documentation study. This data is supported by additional data from interviews with counseling teachers, homeroom teachers, and peers. The results of this study concluded that students who experienced parental divorce had good enough self-acceptance that they were able to learn from their parents' divorce. They have their respective problems in school, namely low academic achievement for female respondents and moving away from subjects for male respondents. But in the present they have learned from their divorce parents and become the strength to rise from their parents' divorce.   Keywords : Self-acceptance, Student, Parental Divorc

    PENGARUH SELF CONTROL TERHADAP KECANDUAN FACEBOOK PADA SISWA KELAS VII, VIII DAN IX

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self control siswa yang kecanduan facebook kelas VII, VIII dan IX di Mts Ar-Rahmah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil uji coba instrumen kontrol diri yang telah dilakukan terhadap 30 responden diperoleh 32 butir yang valid, sedangkan instrumen kecanduan facebook diperoleh 25 butir yang valid. Skala yang digunakan adalah skala likert. Berdasarkan hasil uji statistik lilifpors data tidak berdistribusi normal maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik non-parametrik yaitu dengan uji korelas pangkat peringkat. Hasil ini menunjukkan ada pengaruh yang positif signifikan α = 0,05 kontrol diri terhadap siswa yang kecanduan Facebook di MtsAr-rahmah Jakarta Timur

    GAMBARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU MATA PELAJARAN DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi interpersonal guru mata pelajaran dengan guru BK di SMP Negeri 1 jakarta. Penelitian dilaksanakan dengan subjek penelitian 34 orang guru mata pelajaran dengan menggunakan teknik sampling jenuh. . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner . Berdasarkan hasil penelitian bahwa komunikasi interpersonal guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Jakarta masuk dalam kategori sedang dengan persentase 64,71% Data ini ditunjukkan dengan hasil kategorisasi dimana persentase terbesar pada masing-masing aspek berada pada kategori sedang, yaitu aspek keterbukaan dengan persentase 91,18%, Aspek empati dengan persentase 76,47%, kemudian aspek sikap mendukung dengan persentase 79,41%, lalu aspek sikap positif dengan persentase 76,47%, dan aspek kesetaraan dengan persentase 73,53%. Hasil ini menunjukkan bahwa penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi guru mata pelajaran untuk dapat melakukan upaya meningkatkan aspek komunikasi interpersonal yang belum optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara turut berpartisipasi dalam seminar maupun pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang komunikasi interpersonal yang ada pada diri guru mata pelajaran. Apabila penelitian ini tidak dilakukan maka tidak akan diketahui kondisi komunikasi interpersonal guru mata pelajaran dengan guru BK. Hal ini berdampak tidak adanya evaluasi pada guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Jakarta

    PENGARUH TEKNIK PERMAINAN ‘PASS THE COMPLIMENT’ DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELFESTEEM SISWA SEKOLAH DASAR (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas III SDN Jatinegara 10 Pagi Jakarta Timur)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik permainan ‘pass the compliment’ dalam layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan self-esteem siswa kelas III SDN Jatinegara 10 Pagi.Metode penelitian berupa Kuasi Eksperimen dengan desain one group pre test-post test, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen self-esteem, instrumen dikembangkan oleh peneliti mengacu pada teori Natanhiel Branden.Sampel penelitian ini ialah siswa kelas IIIA SDN Jatinegara 10 Pagi yang memiliki self-esteem dengan kategori rendah, sejumlah enam siswa.Hasil uji hipotesis menggunakan teknik Wilcoxon Match Pair Test, menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.028, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi peningkatan self-esteem siswa kelas IIIA SDN Jatinegara 10 Pagi secara signifikan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan ‘pass the compliment’.Skor gain ternormalisasi self-esteem keenam responden adalah 0,44. Artinya, teknik permainan ‘pass the compliment’ berpengaruh cukup sedang dalam peningkatan self-esteem keenam responden

    Pelatihan Komunikasi Asertif untuk Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan Napza pada Siswa Sekolah Menengah Pertama YWKA II Jakarta Timur

    Get PDF
    ASSERTIVE COMMUNICATION TRAINING TO IMPROVE DRUGS PREVENTION KNOWLEDGE IN FIRST HIGH SCHOOL STUDENTS OF YWKA II EAST JAKARTA. The high number of drug abuse among students in DKI Jakarta is a big task for Guidance and Counseling Teachers to carry out preventive and curative efforts. The solution offered is to organize an assertive communication training program to increase drug prevention knowledge in students. This research is an experimental study to see the effectiveness of this program carried out at YWKA II East Jakarta junior high school. This study found that the implementation of an assertive communication training program was proven to increase students' knowledge of drug prevention. Based on these results, it is recommended for the government and school leaders to conduct an assertive communication training program to prevent drug abuse in students as a preventive effort that needs to be done early on, especially for junior high school students entering their early teens

    Faktor Penyebab Siswa Membolos (Survey pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empirik faktor penyebab membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam jenis survey. Teknik pengumpulan data berupa angket faktor penyebab siswa membolos pada siswa kelas VIII SMP Negeri 232 Jakarta tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 siswa dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS versi 16. Analisis ini di gunakan untuk mendapatkan sejumlah faktor yang memiliki sifat-sifat yang mampu menerangkan keragaman data. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penyebab dominan siswa membolos adalah faktor pengaruh media dan fasilitas rekreasi dengan component matrix 808. Faktor penyebab kedua adalah tekanan kelompok teman sebaya dengan component matrix 750. faktor ketiga adalah diri sendiri dengan component matrix 612. Faktor keempat adalah sekolah dan lingkungan sekolah dengan component matrix 554. Terakhir adalah lingkungan dan hubungan keluarga dengan component matrix 387. Saran dalam penelitian ini hendaknya pihak sekolah menyediakan sarana media yang dapat menjadi media pembelajaran dan hiburan bagi siswa sehingga mendukung siswa untuk dapat menikmati fungsi media yang sebenarnya

    PERSEPSI TERHADAP BODY IMAGE ANTARA SISWI YANG MENGGUNAKAN JILBAB DENGAN SISWI YANG TIDAK MENGGUNAKAN JILBAB (Studi Komparatif di SMK Tirta Sari Surya Jakarta Timur)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi terhadap body image antara siswi yang menggunakan jilbab dengan siswi yang tidak menggunakan jilbab di SMK Tirta Sari Surya Jakarta Timur dan melihat apakah terdapat perbedaan persepsi terhadap body image antara siswi yang menggunakan jilbab dengan siswi yang tidak menggunakan jilbab. Metode yang digunakan adalah studi komparatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 siswi, yang terdiri atas 60 siswi yang menggunakan jilbab dan 60 siswi yang tidak menggunakan jilbab. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen body image yaitu Multidimentional Body Self Related Questtionaire (MBSRQ) yang dikemukakan oleh Thomas F. Cash. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis Uji Mann-Whitney U-Test, diperoleh hasil nilai asymp. Sig = 0.026, hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikansi atau dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, maka Nilai Asymp. Sig = 0.026 < nilai signifikasi . Dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap body image antara siswi yang menggunakan jilbab dengan siswi yang tidak menggunakan jilbab. Kata Kunci : Body image, Jilbab, Remaj
    corecore