2 research outputs found
CERITA RAKYAT ”NYAI SABIRAH” DI DESA BAKARAN WETAN KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI JAWA TENGAH (Kajian Folklor)
Dyah Meitasari. C 0105020. Cerita Rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran
Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Tinjauan Folklor).
Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Alasan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah peneliti tertarik
dengan adat dan tradisi oleh masyarakat Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati Jawa Tengah dalam merawat serta melestarikan tempat tersebut,
selain hal tersebut di atas peneliti juga tertarik oleh kepercayaan yang di
timbulkan dengan adanya petilasan Nyai Sabirah. Maka yang dapat menarik
perhatian dari masyarakat sekitar maupun para peziarah yang datang dari luar kota
untuk bertirakat dan ngalap berkah di tempat tersebut.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah
profil masyarakat di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati,
Jawa Tengah? (2) Bagaimanakah bentuk, isi dan mitos yang terkandung di dalam
cerita rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana,
Kabupaten Pati, Jawa Tengah? (3) Bagaimanakah penghayatan cerita rakyat Nyai
Sabirah bagi masyarakat pendukungnya? (4) Bagaimanakah perkembangan ajaran
dan fungsi yang terkandung dalam cerita rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran
Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah?
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan Profil masyarakat di Desa
Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (2)
Menemukan bentuk, isi dan mitos yang terkandung di dalam cerita rakyat Nyai
Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa
Tengah (3) Menjelaskan penghayatan masyarakat yang terdapat dalam cerita
rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati,
Jawa Tengah (4) Mendapatkan perkembangan ajaran dan fungsi yang terkandung
di dalam cerita rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana,
Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Teori yang digunakan adalah teori folklor karena bentuk lisan salah
satunya adalah folklor. Teori folklor diambil karena penelitian terhadap cerita
rakyat Nyai Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati,
Jawa Tengah menggunakan tinjauan folklor.
Metode penelitian yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian
ini adalah lokasi penelitian yang berada di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan
Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah jenis penelitian folklor, bentuk penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data primer yaitu informan atau narasumber data
sekunder berupa suatu ritual dan peningalan Nyai Sabirah yaitu Petilasan. Data
primer yaitu cerita tentang Nyai Sabirah dan penghayatan terhadap cerita rakyat
tersebut dan data sekunder yaitu informan serta hasil hasil pengamatan dari ritual
yang ada di Petilasan Nyai Sabirah. Teknik pengumpulan data dengan observasi
langsung, wawancara, dan analisis isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis interaktif.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, (1) Kondisi geografis Desa
Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini wilayahnya
xvi
termasuk wilayah pesisir. Daerah ini digunakan masyarakat sebagai tempat
ladang, pemukiman, sawah tadah hujan, tambak dan mengembangkan kerajinan
batik. Masyarakat Desa Bakaran Wetan ini mempunyai pekerjaan dominan
sebagai buruh tani. Pendidikan masyarakat Desa Bakaran Wetan ini terbilang
rendah walaupun sudah ada yang lulus perguruan tinggi tetapi angka yang paling
banyak menunjukan lulusan SD (sekolah dasar), jadi para petani hanya dapat
meniru cara bertani orang terdahulu . Dengan tingkat pendidikan yang dikatakan
rendah ini membawa dampak tersendiri terhadap cerita rakyat Nyai Sabirah. (2)
Cerita rakyat Nyai Sabirah ini merupakan mite karena mempunyai cerita tentang
asal-usul terjadinya Desa Bakaran dan cerita tokoh sakti yang melebihi manusia
biasa, yaitu Nyai Sabirah. Tokoh Nyai Sabirah ini dianggap sakti tersebut
meninggalkan petilasan yang disakralkan oleh masyarakat pendukungnya dan
mereka masih mempercayai mitos di petilasan tersebut. (3) Dalam hal
penghayatan masyarakat, terhadap cerita rakyat Nyai Sabirah. Masyarakat
khususnya masyarakat Bakaran Wetan dan pada umumnya masyarakat luar
Bakaran Wetan masih sangat percaya tentang keberadaan petilasan tersebut serta
mitos yang terkandung di dalamnya. Masyarakat menganggap bahwa semua itu
adalah warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan. Tradisi persembahan
sesaji juga masih diselenggarakan dalam upacara merti Dhusun dan buka luwur
Nyai Sabirah. (4) Ajaran yang terkandung dalam cerita rakyat Nyai Sabirah
adalah : ajaran tentang kerukunan, ajaran untuk bekerja keras dan tidak mudah
putus asa, ajaran tentang emansipasi wanita dan ajaran untuk selalu berbuat baik.
Sedangkan fungsi yang terdapat dalam cerita rakyat Nyai Sabirah adalah: sebagai
sarana agar seseorang mengetahui asal-usul nenek moyang, sebagai sarana agar
seseorang mengharagai jasa orang yang bermanfaat bagi umum, sebagai sarana
pelestarian budaya, sebagai sarana untuk mengetahui suatu tempat, sebagai sarana
hiburan dan sebagai sarana ekonomi
ASUHAN KEPERAWATAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA NY. T DENGAN KANKER SERVIK DI RUANG BOUGENVILRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Gangguan seksualitas merupakan masalah yang sangat sering terjadi pada penderita kanker servik. Kanker serviks dapat berdampak pada gangguan hubungan dengan pasangan serta isu seksual dan reproduksi Di rumah sakit masalah seksualitas jarang diatasi karena masalah seksualitas bersifat pribadi, pendekatan masalah seksualitas harus menggunakan metode khusus, dan tidak semua pasien mau mendiskusikan masalah seksualitas dengan perawat atau orang lain.Karya Tulis ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Menggambarkan pengkajian, rumusan masalah atau diagnosa keperawatan, rencana asuhan keperawatan, implementasi dan evaluasi asuhan keperawatan Disfungsi Seksual pada Ny.T dengan Kanker Serviks di Ruang Bougenvil RSUD. Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto. Dan (2) menganalisis / membahas hasil pengkajian, masalah keperawatan, perencanaan, tindakan yang ditekankan pada prosedur keperawatan, dan evaluasi dari tindakan yang dilakukan untuk mengatasi Disfungsi Seksual pada Ny.T dengan Kanker Serviks di Ruang Bougenvil RSUD. Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto.Penelitian ini dilakukan di ruang Bougenvil RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.Metoda penulisan dalam laporan kasus ini adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara convenience sampling method. Sampel yang diambil oleh penulis dalam laporan kasus ini yaitu sampel dengan kriteria klien penderita kanker servik dengan masalah keperawatan disfungsi seksual, dalam kondisi sadar dirawat dirumah sakit antara bulan April 2017 selama 3 hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pengukuran. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan evaluasi asuhan keperawatan pada hari ke 3 pasien Klien mengatakan sudah kebih paham tentang seksualitas untuk klien kanker servik, klien mengatakan sudah memahami cara mengatasi disfungsi seksual pada kanker serviks dan klien sudah memahami nutrisi yang dibutuhkan oleh klien kanker serviks. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah disfungsi seksual behubungan dengan gangguan fungsi tubuh karena penyakit pada Ny. T teratasi sebagian.XIV + 158 hlm.; Bilb.; Ilus.; 29 c