11,544 research outputs found

    Analisis Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter terhadap Pengangguran di Indonesia

    Get PDF
    The results of the study concluded that (1) inflation, money supply, interest rate and government expenditure have significant influence on unemployment in Indonesia (2) while tax revenue has no significant effect on unemployment in Indonesia. The results of the study concluded that (1) inflation, money supply, interest rate and government expenditure have significant influence on unemployment in Indonesia (2) while tax revenue has no significant effect on unemployment in Indonesia

    Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Karet Indonesia Tahun 1990 – 2012

    Get PDF
    Penelitian ini dengan judul “Analisis Faktor – Faktor yang Memepengaruhi Ekspor Karet Indonesia Tahun 1990-2012” . Adapun faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah Kurs (Dollar AS), Harga Karet, dan Indeks Harga Perdagangan Besar, Inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder yang berupa data time series tahun 1990 – 2012. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Pengujian statistic meliputi uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi serta uji t, uji F, dan R2 (koofisien determinasi). Hasil penelitian uji asumsi klasik menunjukan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. uji t menunjukan bahwa variabel kurs dan harga karet mempunyai pengaruh signifikan terhadap ekspor karet Indonesia pada tingkat signifikasi 5% maupun 10%. Variabel indeks harga perdagangan besar tadak berpengaruh terhadap ekspor karet Indonesia. Variabel inflasi pada tingkat signifikasi 5% tidak berpengaruh terhdap ekspor karet Indonesia, tetapi pada tingkat signifikasi 10% berpengaruh terhdap ekspor karet Indonesia. Untuk pengujian uji F menunjukan bahwa variabel Kurs , Harga Karet, Indek Harga Perdagangan Besar dan Inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Ekspor Karet Indonesia. Koofisien Determinasi (R2) sebesar 0.973939 Artinya 97,3939% variabel independent dapat menjelaskan variabel dependent

    Normalització Lingüística a debat

    Get PDF
    Abstract not availabl

    Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengarui Defisit Neraca Transaksi Berjalan Di Indonesia Melalui Pendekatan Error Correction Model (ECM)

    Get PDF
    Neraca transaksi berjalan merupakan salah satu komponen terpenting yang digunakan untuk menilai neraca perdagangan. Neraca perdagangan merupakan selisih atau perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan. Sebaliknya, jika ekspor lebih tinggi dari impor, yang terjadi adalah surplus. Ekspor yang terlalu rendah juga akan mengakibatkan neraca transaksi berjalan menjadi defisit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarauh dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (kurs), tingkat suku bunga BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional (GDP) terhadap defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia tahun 2006.I sampai 2012.IV. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari data neraca transaksi berjalan di Indonesia, kurs, BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional (GDP). Sumber data penelitian ini berasal dari data dokumentasi Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ECM (Error Correction Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ECM hanya layak digunakan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek variabel bebas yaitu variabel kurs, BI Rate, inflasi, dan pendapatan nasional terhadap variabel terkait yaitu variabel defisit neraca transaksi berjalan. Variabel yang mempunyai pengaruh jangka pendek terhadap variabel defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia adalah variabel tingkat suku bunga BI Rate dan pendapatan nasional. Sedangkan variabel nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (kurs) tidak menunjukkan adanya pengaruh jangka panjang ataupun jangka pendek terhadap variabel defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia

    Analisis Pengaruh Investasi, Pendidikan Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Jawa Tengah Tahun 1993 - 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh seperti apa yang ditimbulkan oleh investasi, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ECM (Error Correction Model). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa secara keseluruhan semuanya memilki pengaruh yang signifikan cuma ada beberapa variabel yang tidak berpengaruh yaitu investasi pada jangka pendek dan pendidikan pada jangka panjang. Dari hasil tersebut, penulis menyarankan pemerintah lebih memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dengan berorientasi pada penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam jangka panjang, dan juga peningkatan pada sektor pendidikan yang mana itu dimulai dengan proses pembelajaran yang efisien dan juga jangkauan terhadap pendidikan lebih mudah

    Vortex nucleation in bose-einstein condensates due to effective magnetic fields

    Get PDF
    We investigate the rotational properties of a Bose-Einstein condensate (BEC) in an effective magnetic field. The corresponding gauge potential is optically generated, and based on the adiabatic motion of the atoms. We demonstrate that the nucleation of vortices is seeded by instabilities in surface excitations and show that this picture also holds when the applied effective magnetic field is not homogeneous. The eventual configuration of vortices in the cloud depends on the geometry of the applied field

    Analisis Pengaruh Human Capital Investment Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Tengah

    Get PDF
    Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah masalah kependudukan, baik itu dalam hal kualitas maupun kuantitas. Dalam upaya meningkatkan kualitas Human Capital maka perlu adanya sebuah upaya untuk meningkatkan ketrampilan, pendidikan, dan kesehatan yang bisa disebut sebagai Investasi Modal Manusia (Human Capital Investment). Dalam penelitian ini Human Capital Investment di implementasikan melalui angkatan kerja yang bekerja, transmigrasi, dan pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh faktor-faktor Human Capital Investment terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data times series dari tahun 1988 sampai dengan tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Regresi. Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel dependen (PDRB) dan variabel independen yang terdiri dari angkatan kerja yang bekerja, transmigrasi dan pengangguran. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh suatu kesimpulan bahwasanya pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh Human Capital Investment. Dari ketiga variabel dalam Human Capital Investment, variabel angkatan kerja yang bekerja adalah variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (PDRB) pada tingkat signifikansi 1 persen, sedangkan variabel transmigrasi dan pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada tingkat signifikansi sampai 10 persen

    Analisis Kausalitas Granger Antara Inflasi Dengan Pengangguran Di Indonesia Periode Tahun 1987-2013

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisis Kausalitas Granger Antara Inflasi dengan Pengangguran di Indonesia Periode Tahun 1987-2013”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa antara inflasi dengan pengangguran di Indonesia dan untuk menganalisis pola hubungan antara inflasi dengan pengangguran di Indonesia tahun 1987-2013 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji kausalitas granger yaitu merupakan sebuah metode analisis guna mengetahui hubungan kausalitas antara dua variabel. Disamping itu untuk mendapatkan hasil estimasi yang dilakukan uji stasioneritas, yang selanjutnya di lakukan uji kausalitas granger tersebut. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel Inflasi dengan variabel Pengangguran. Hasil estimasi dari variabel Inflasi dengan Pengangguran yang ditunjukkan dengan uji stasioneritas bahwa kedua variabel tersebut telah stasioner dapat ditunjukkan dengan metode ADF koefisien δ -1,077736 dan sebesar -0,850556. Dan pada uji kausalitas granger menunjukan ada hubungan kausalitas searah ditunjukan pada lag 3 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0009 lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat kausalitas searah antara Inflasi dengan Pengangguran yaitu Inflasi tidak mempengaruhi Pengangguran akan tetapi Pengangguran mempengaruhi Inflas
    corecore