18 research outputs found

    Nilai Budaya dalam Syair Rokan Hilir Karangan Ahmad Darmawi

    Full text link
    This study closely motivated by the existence and the diversity of cultural values found in literary works. One of the old literary works that has cultural value is poetry (syair). Syair Rokan Hilir written by Ahmad Namawi obtained a descriptive overview of the cultural values include values of faith, gratitude, respecting each other, helping each other, keeping honors, leadership, deliberation, fairness, and politeness

    Cerita Rakyat “Asal-usul Pulau Halang”: Analisis Fungsi Vladimir Propp

    Full text link
    Classical Malay literature in prose is classified in the form of folklore. The plot of folklore describes phenomena and object that exist, by explaining aspects of composition and structure, or aspects of the processes and changes. In other words, in order to determine the origin of an object or objects in folklore, the phenomenon of the object or objects must be recognized first. It is known as original motifs of folklore. Folklore based on structuralism approach sought to facilitate understanding in terms of language or text used. In a fairy tale actors and its properties can be changed, but actions and their role remains the same. Vladimir Propp divided 31 functions of folklore by linking the events and actions of different that have the same meaning, or imply the same conduct. Folklore of the Asal Usul Pulau Halang has sixteen Vladimir Propp's functions. The function in this folklore was developed starting from the first function, the function of IX, the function of X, the function of XII, the function of XIV, the function of the XV, the function of XVI, the function of the XIX, the function of XX, the function of XXI, the function XXIII, the function of XXIV, the function of XXV, the function of the XXIX, the functions of XXX, and the functions of XXXI

    Realisme Dalam Cerita Pendek “Bulan Gendut Di Tepi Gangsal” Karya Wa Ode Wulan Ratna

    Full text link
    This article studies realisms in a short story entitled “Bulan Gendut di Tepi Gangsal” written by Wa Ode Wulan Ratna. The aim of this study is to know and to describe the characteristics in short story “Bulan Gendut di Tepi Gangsal” written by Wa Ode Wulan Ratna. The use of content analysis method focusing on the text of the short story explains the meaning of the content of symbolic interaction taking place during the communication in the story so that the content could be well understood. The research findings show that there are 8 characteristics of realism in a short story entitled “Bulan Gendut di Tepi Gangsal”

    Penerapan Model Pembelajaran Assure Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Banda Aceh

    Full text link
    Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan dalam kelas. Model pembelajaran ASSURE adalah model desain sistem pembelajaran yang bersifat praktis dan mudah diimplementasikan untuk mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang bersifat individual maupun klasikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peningkatan hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 12 Banda Aceh, aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran mencerminkan keterlaksanaan model pembelajaran ASSURE, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran ASSURE dan respon siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 12 Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 12 Banda Aceh yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: Tes hasil belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran dan angket respon siswa menggunakan model pembelajaran ASSURE. Analisis data menggunakan statistik sederhana yaitu persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 76% menjadi 96% siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa antara siklus I sampai siklus II telah mencerminkan penerapan model pembelajaran ASSURE. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ASSURE meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,73 dengan katagori baik menjadi 3,50 dengan katagori baik dan respon siswa terhadap model pembelajaran ASSURE dapat dikatakan baik. 96 persen dari 25 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui model pembelajaran ASSURE dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PROLL TAPE PADA UD. PRIMADONA JEMBER

    Get PDF
    This research title is Factors - Factors Affecting Purchase Decision  Proll Tape in UD. Primadona Jember .The purpose of this research is to analyze and test the effect of independent variables simultaneously, partially and the variables that affect the dominant on purchasing decisions proll tape. This study took a sample of 40 respondents. Data were analyzed using statistical software SPSS version 16 with multiple linear regression model. Before analyzing the multiple linear regression to tested the validity and reliability. The results of the research conducted showed that regression testing F test showed that all independent variables have a significant effect on purchasing decisions. Regression testing test showed that the independent variables that affect the purchasing decisions of the variable packaging. While independent variables were not significant effect of variable price and taste. Dominant variable in affecting purchasing decisions in UD. Primadona is variable packaging

    Living Hadis pada Tradisi Kenduri di Kampung Mee Adan Aceh

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sebuah praktik tradisi kenduri di Kampung Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh dengan tiga rumusan masalah berikut: Pertama, bagaimanakah gambaran seputar pelaksanaan tradisi kenduri di Kampung Mee Adan? Kedua, apakah motivasi masyarakat mengadakan acara kenduri serta pengaruhnya dalam keberagamaan masyarakat Kampung Mee Adan? Ketiga, bagaimana tradisi kenduri di Kampung Mee Adan ini bisa dipandang sebagai sebuah fenomena living hadis? Metode yang digunakan untuk menggali dan mengumpulkan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode yaitu metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Sementara untuk menganalisis data, penulis memayungi dengan dua teori yaitu teori fungsional Emile Durkheim dan teori living hadis Alfatih Suryadilaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan kenduri di Kampung Mee Adan merupakan sebuah praktik yang sudah turun-temurun yang mengandung nilai-nilai keagamaan ritual pelaksanaannya, Kedua, tradisi kenduri ini memiliki dua pengaruh besar bagi masyakat Mee Adan yaitu pengaruh terhadap individu dan pengaruh terhadap sosial di antaranya terbentuknya keikhlasan dalam berbagi, menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah dan mempererat silaturrahmi dan solidaritas antar masyarakat. Ketiga, fenomena dalam tradisi kenduri masyarakat Mee Adan ini merupakan sebuah praktik living hadis dalam mengimplementasikan hadis-hadis anjuran bersedekah yang dijadikan oleh masyarakat Kampung Mee Adan sebagai sebuah resepsi terhadap hadis-hadis tersebut. [Kenduri Tradition in Mee Adan Village Aceh: Study of Living Hadith. This study aims to reveal a traditional practice of kenduri in Mee Adan Village, Mutiara Timur District, Pidie District, Aceh with the following three problem formulations: First, how is the description of the implementation of the kenduri tradition in Mee Adan Village? Second, what is the motivation of the community to hold a feast event? and its influence on the diversity of the people of Kampung Mee Adan? Third, how can the kenduri tradition in Kampung Mee Adan be seen as a phenomenon of living hadith? The method used to explore and collect data in this study using three methods, namely the documentation, interview, and observation methods. Meanwhile, to analyze the data, the writer used two theories, namely Emile Durkheim's functional theory and Alfatih Suryadilaga's theory of living hadith. The results showed that: First, the implementation of kenduri in Mee Adan Village is a practice that has been passed down from generation to generation which contains the religious values of the ritual implementation. Second, this kenduri tradition has two major influences for the Mee Adan community, namely the influence on the individual and the influence on the social, including the formation of sincerity in sharing, fostering a love for the Prophet, and strengthening friendship and solidarity between communities. Third, this phenomenon in the tradition of the Mee Adan feast is a practice of living hadiths in implementing the hadiths of almsgiving that are used by the people of Mee Adan Village as reception of these hadiths.

    Konsep dan Pelaksanaan Tugas Profesi Notaris secara Elektronik (Electronic Notary)

    Full text link
    Penelitian ini mengkaji tentang konsep dan pelaksanaan tugas Notaris secara elektronik (electronic Notary) yang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris sehingga terjadi kekosongan Norma saat notaris menggunakan konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan mengikat dari akta yang dibuat dalam konsep Notaris secara elektronik (electronic Notary) di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya akta yang dibuat secara sah dengan adanya kesepakatan para pihak didalamnya dan sesuai dengan syarat sah perjanjian dalam pasal 1320 KUHPerdata maka akan mengikat para pihak. Baik itu dibuat secara elektronik maupun secara konvensional. Namun, karena belum adanya aturan yang jelas terkait dengan konsep ini, maka masih dipertanyakan mengenai kekuatan mengikat dari akta yang dibuat secara elektronik in
    corecore