10 research outputs found

    Audit Energi Listrik pada Hotel Sotis Kupang

    Get PDF
    β€” The Energy Audit is an assessment of energy consumption and the identification of energy savings, as well as recommendations to increase the efficiency of energy consumption and use of energy sources in the context of energy saving. This study aims to describe the testing of electrical energy in the rooms of the Sotis Kupang Hotel from the 2nd (second) to the 6th (sixth) floor, taking samples of 7 (seven) different room types and carried out a test of electrical energy in relation to the use of lamps and air conditioning. The method used in this study is data collection, survey, observation and direct measurement of the use of light and AC (air conditioning). The data analysis technique used is to determine the estimated value of the electrical energy consumption and the value of the energy consumption intensity (IKE). The calculation and analysis show the value of IKE is 30.96 kWh / m2/ year, which is categorized as "very efficient". The IKE value for the use of AC (air conditioning) is 206.33 kWh / m2/ year and which is categories as "somewhat wasteful". The calculation of the PHE (energy savings) results in a PHE for the use of AC of 172.88 kWh / m2/ year, which falls into the category of "fairly efficient

    Analisis Keandalan pada Jaringan Distribusi Penyulang Oesao, Camplong dan Buraen

    Full text link
    Indeks keandalan sistem distribusi adalah tolak ukur dari sistem untuk terus menyalurkan energi listrik ke beban dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu secara berkelanjutan. PT. PLN (Persero) Rayon Oesao sebagai penyedia layanan listrik di Kabupaten Kupang memiliki standar pelayanan sesuai dengan SPLN 68-2:1986 sebesar 37,8 kali gangguan/tahun dan 247,8 jam gangguan/tahun. Penelitian ini menganalisis tingkat keandalan jaringan distribusi PT. PLN (Persero) Rayon Oesao pada tiga (3) penyulang yaitu penyulang Oesao, penyulang Camplong dan penyulang Buraen. Perhitungan indeks keandalan didasarkan pada perkiraan laju kegagalan (Ξ») dan perkiraan durasi gangguan(U) tiap komponen terpasang. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi PT. PLN (Persero) Rayon Oesao dikategorikan andal sesuai dengan SPLN 68-2:1986 dengan indeks keandalan tertinggi adalah pada penyulang Oesao tahun 2012 yaitu SAIFI=0,68532 kali/gangguan; SAIDI=2,06852 jam/tahun; CAIFI=0,331309 kali/gangguan; CAIDI=3,018327 jam/tahun; ASAI=0,999764 dan ASUI=0,000236. Sedangkan yang terendah pada penyulang Buraen tahun 2017 sebesar SAIFI=15,95456 kali/gangguan; SAIDI=47,92384 jam/tahun; CAIFI=0,332915 kali/gangguan; CAIDI=3,003771 jam/tahun; ASAI=0,994529 dan ASUI=0,005471. &nbsp

    Penjadwalan Optimum Pembangkit Thermal Menggunakan Metode Iterasi Lambda Studi Kasus Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bolok

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penjadwalan optimum pembangkit thermal dengan menggunakan metode iterasi lambda pada PLTU Bolok. Dari hasil penelitian, konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 10 sampai 25 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian 2 unit. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 10 sampai 20 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian unit 2 dan unit 3. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 25 MW konsumsi bahan bakar minimum dilakukan optimasi pengoperasian unit 3 dan unit 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 30 MW sampai 40 MW dilakukan optimasi dengan pengoperasian 3 unit. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 30 MW dan 35 MW dilakukan optimasi pengoperasian unit 2, 3 dan 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 40 MW dilakukan optimasi pengoperasian unit 1,3 dan 4. Konsumsi bahan bakar minimum pada simulasi beban 45 sampai 55 MW dilakukan optimasi pengoperasian 4 unit dimana unit 1 paling dominan dalam memikul beban diantara unit lainnya, sedangkan unit 4 paling dominan memikul beban diantara unit lainnya saat beban 55 MW

    PEMETAAN SINYAL SELULER DI KAMPUS UNIVERSITAS NUSA CENDANA DENGAN METODE DRIVE TEST DAN WALK TEST

    Get PDF
    Penelitian ini difokuskan untuk pemetaan kondisi jaringan dari 3 buah provider pada kampus Undana. Parameter yang dipakai adalah kondisi sinyal RSRP dan RSRQ. Pengukuran dilakukan dengan metode Drive Test yang diperhalus dengan Walk Test menggunakan aplikasi G-Net Track Lite. Hasilnya menunjukan bahwa untuk provider Telkomsel, nilai range terbaik berada pada dengan nilai RSRP βˆ’73,50 dBm dan RSRQ βˆ’4,75 dB, sedangkan nilai terburuk dengan nilai RSRP βˆ’112,75 dBm dan RSRQ βˆ’18,66 dB. Nilai terbaik untuk provider Indosat Ooredoo adalahi RSRP βˆ’84,58 dBm dan RSRQ βˆ’9,79 dB, sedangkan nilai terburuknya pada nilai RSRP βˆ’115,32 dBm dan RSRQ βˆ’14,63 dB. Sedangkan provider XL Axiata menunjukan nilai terbaik RSRP sebesar βˆ’81,26 dBm dan RSRQ βˆ’10,21 dB, dan nilai terburuk RSRP sebesar βˆ’114,05 dBm dan RSRQ βˆ’17,68 dB. Secara keseluruhan, kondisi jaringan sudah cukup baik dan merata dari ketiga operator kecual di beberapa lokasi masih dalam keadaan kurang baik. Telkomsel menjadi operator yang mempunyai kondisi sinyal RSRP dan RSRQ yang lebih baik dibandingkan Indosat dan XL Axiata.&nbsp

    Pengaruh Pertambahan Beban terhadap Kestabilan Tegangan dalam Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

    Full text link
    Voltage stability is the main focus in supplying the electricity power to the consumer. The power quality is important as the stability and the continuing supply is well maintained. This research aims to regulate the system voltage when the load increased with the addition of wind turbines. The simulation using Simulink/MATLAB with 2x1,5MW wind turbines connected to 2 MVA Synchronous Machine. The load is connected and increased gradually. The voltage stability can be maintained when the load is increased up to 50%. The voltage loses its stability when the load near its full capacity. The control is applied and the voltage can be maintained its stability with the addition of reactive power compensatio

    Rancang Bangung Sistem Otomasi Perbaikan Kualitas Daya Skala Rumah Tangga

    Full text link
      Faktor daya yang buruk pada suatu sistem kelistrikan terkhusus pada pelanggan skala rumah tangga dapat mengakibatkan penurunan kualitas daya listrik, dimana dapat mengakibatkan alat proteksi rumah tangga trip pada kondisi daya semu (Volt Ampere) peralatan listrik melebihi daya nyata (Watt) peralatan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat yang dapat melakukan perbaikan faktor daya secara otomatis, dan dapat menampilkan beberapa parameter untuk menunjang keakuratan pada saat menganalisa kondisi beban yaitu faktor daya, arus, tegangan, daya nyata, daya semu, daya reaktif, sudut Fasa dan nilai kebutuhan kapasitor. Sistem yang dirancang memanfaatkan sensor pzem 004-t dengan kombinasi transformator arus dan hubung langsung pada kabel Fasa dan netral pada sistem kelistrikan untuk mengukur besaran yang diperlukan, menggunakan sistem minimum atmega328 sebagai pemroses, rele sebagai pemilihan kapasitor dan liqiud crystal display (LCD) untuk menampilkan besaran terukur. Hasil dari penelitian ini adalah alat mampu merperbaiki kualitas daya listrik berdasarkan faktor daya, dapat bekerja pada beban sebesar 549,77 VA dan dapat diterapkan pada pelanggan listrik rumah tangga 450 VA, dapat mengurangi konsumsi arus listrik pada peralatan rumah tangga sehingga mengurangi terjadinya trip pada perlatan proteksi dan dapat menampil beberapa besaran listrik yaitu arus, tegangan, faktor daya, daya nyata, daya semu, daya reaktif dan kebutuhan kapasitor. &nbsp

    Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik di Provinsi NTT Tahun 2019-2029 Menggunakan Metode Gabungan dan Leap

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memprakirakan Kebutuhan Energi Listrik per pelanggan tarif Rumah Tangga, Bisnis, Sosial dan Pemerintah, dan Industri di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2019 – 2029 menggunakan Perangkat Lunak LEAP (Long-range Energy Alternative Planning System) dengan skenario pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Dalam perencanaan prakiraan energi listrik ini juga digunakan skenario metode gabungan yakni gabungan beberapa metode seperti metode ekonometri, kecenderungan dan analitis untuk mendapatkan elastisitas.Hasil prakiraan menggunakan metode gabungan menunjukkan rata-rata kenaikan jumlah pelanggan sebesar 0,95% pertahun. Konsumsi energi listrik pada tahun 2029 meningkat sebesar 988,2275 GWh dengan rata-rata kenaikan 1,15% pertahun. Daya tersambung pada tahun 2029 juga meningkat sebesar 1651,73 MVA dengan rata-rata kenaikan sebesar 6,08% pertahun. Hasil prakiraan menggunakan perangkat lunak LEAP menunjukkan rata-rata kenaikan sebesar 0,97% pertahun. Konsumsi energi listrik meningkat 995,0894 GWh dengan rata-rata kenaikan sebesar 1,20% pertahun. Daya tersambung juga meningkat sebesar 1114,52 MVA dengan rata-rata kenaikan sebesar 2,77%

    Perencanaan Sistem Penyalur Petir Elektrostatis dengan Metode Sangkar Faraday pada Gedung Keuangan Negara Kupang

    Full text link
    Gedung Keuangan Negara (GKN) of Kupang is the office for the affairs of the state finance and assets. The Franklin type lightning in the State Finance Building is not functioned properly and the value of resistance is quite large plus the number of thunder days in Kupang city reaches 80 thunder days and 128,504 lightning strikes in 2019 according to data from the Kampung Baru Kupang Geophysical Station. The results of primary and secondary data collection according to Indonesian National standards (SNI 03-7015-2004) Gedung Keuangan Negara must be protected from lightning induction because the value of the annual average frequency of direct lightning strikes (Nd) > the allowed local annual lightning strike frequency (Nc). Electrostatic protection is selected for the electrostatic type with a Flash Vectron FV6 type with a radius of 50 to 150 combined with a Faraday cage of 8 finials and funneled through a Bare Cooper conductor 50 mm^2 to grounding system planted in the ground with a rod type electrode diameter of 12 millimeters in length. The electrodes planted varied, namely 0.5 meters, 1 meter and 1.5 meters. The value of grounding resistance R<5 Ξ© is in accordance with the PUIL 2011 standard. The value of earthing resistance R_average L_(0,5 m)=171,6 Ω, L_(1.0 m)=128,6 Ω and L_(1,5 m)=73,4 Ω. To fulfill the requirements according to the PUIL standard, the number of rods in L_(0,5 m) must be added with the value of R_paralel = 3,7065 Ξ© for 100 electrode rods, for L_(1 m) with a value of R_paralel= 3,9682 Ξ© for 70 electrode rods, and for L_(1,5 m)= 3,1708 Ξ© for 50 electrode rods.&nbsp

    Attitude Control of a Quadrotor with Fuzzy Logic Controller on SO(3)

    No full text
    A quadrotor is an unmanned aerial vehicle (UAV) with two pairs of rotors rotating in opposite directions. Some of its unique abilities are hovering and vertical take-off and landing (VTOL). Most recent works carried out the UAVs' rotation parametrization using Euler angles and a quaternion. Those UAVs suffer from singularities and ambiguities. A geometric control is generally used to deal with those problems. Exponential coordinate in the geometric control maps R3 into SO(3). This paper presented a fuzzy logic controller on SO(3) to control the attitude of the quadrotor. The input of the fuzzy logic controller is the angular velocity (Ο‰) and exponential coordinate error of rotation (ΞΆ), while the output is torque (Ο„). The error function in this controller is a rotation matrix on SO(3). This proposed controller can control the attitude of the quadrotor based on the expected attitude for maneuvers both on one axis and all axis with a steady-state error of about 0.02 rad
    corecore