6 research outputs found

    Persepsi Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Magelang Terhadap Regulasi Kawasan Tanpa Rokok

    Get PDF
    Peraturan Kawasan Tanpa Rokok bertujuan menjadi acuan dan mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menetapkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok untuk memberikan perlindungan yang efektif dari bahaya asap rokok, memberikan ruang dan lingkungan yang bersih serta sehat bagi masyarakat dan melindungi masyarakat secara umum akibat dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung. Tujuan Jjangka Ppanjang Ppenelitian ini adalah mMengidentifikasi perilaku merokok dikalangan Pemda Kota dan Kabupaten Magelang dengan target khusus mMendeskripsikan persepsi para pejabat dan ASN di lingkungan Pemda Kota dan Kabupaten Magelang terhadap Perda KTR. Peraturan Kawasan Tanpa Rokok bertujuan menjadi acuan dan mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menetapkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok untuk memberikan perlindungan yang efektif dari bahaya asap rokok, memberikan ruang dan lingkungan yang bersih serta sehat bagi masyarakat dan melindungi masyarakat secara umum akibat dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung. Tujuan dan target khusus tersebut dicapai dengan menggunakan metode kegiatan penelitian yang akan dilakukan meliputi deskriptif kualitiatif dan melakukan observasi; melakukan sStudi pPustaka, sSurvei, desk analysis, Eeksplorasi; Ppenyusunan Iinstrumen & dan Ppreliminary Rresearch; Ppengumpulan Ddata dengan cara FGD dengan pemerintahan daerah kKota dan kKabupaten Magelang, karena untuk menegetahui persepsi terkait dengan perda KTR. Hasil penelitian.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan memiliki persepsi yang cukup, seperti menjelaskan tentang kawasan tanpa rokok merupakan ruangan atau area yang hanya dilarang untuk kegiatan merokok. Kesimpulan Kebijakan yang harus benar-benar terencana adalah di mulai dari sosialisasi tentang KTR, struktur pemberian hukuman atau sanksi pada para pelanggar di mulai dari teguran lisan

    The Perceptions of Youth At SMK Muhammadiyah 1 Magelang Towards Pictorial Health Warning 90% as A Revision of PP 109 Year 2012

    Get PDF
    Revisi PP 109/2012 ini dimaksudkan untuk memperluas citra health warning/PHW menjadi 90%, melarang penjualan rokok, mengatur rokok elektronik dan melarang iklan rokok di media teknologi informasi dan di luar ruangan. Menkes juga mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen pengendalian konsumsi rokok guna menekan prevalensi perokok anak. Tujuan Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi atau respon remaja tentang PHW 90% terhadap upaya revisi PP no. 109 tahun 2012 Hasil penelitian ini untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan Data dan Identifikasi Masalah; FGD (Focus Group Discussion) dan perumusan kebijakan tentang peran Muhammadiyah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109/2012 tentang Keamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan perlu digalakkan untuk melindungi generasi muda dari bahaya rokok. Salah satunya mengenai Pictorial Health Warning (PHW) pada kemasan rokok yang perlu diperbesar sebagai revisi. Kesimpulan Persepsi gambar peringatan kesehatan pada kemasan rokok berkaitan dengan efektif tidaknya peraturan pencantuman gambar peringatan kesehatan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi konsumsi rokok masyarakat dan mengedukasi masyarakat. peringatan tentang bahaya merokok yang mereka lihat dan pengalaman masa lalu menjadi faktor penting dalam membentuk persepsi seseorang

    PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PENULARAN HIV/AIDS DI SMK MUHAMMADIYAH KOTA MAGELANG

    Get PDF
    Abstrak: Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah infeksi HIV pada tahun 2013 sebesar 2,1 juta yang terdiri dari 1,9 juta dewasa dan 240.000 anak berusia <15 tahun. Jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 1,5 juta yang terdiri dari 1,3 juta dewasa dan 190.000 anak berusia <15 tahun. Tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Metode penelitian ini Pra-Eksperimental dengan Desain one group pre-post test, populasi sebanyak 38 orang diambil sampel dengan metode purposive sampling didapatkan responden dengan jumlah 20 orang dengan metode pengambilan data primer melalui pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap. Cara pengumpulan data dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden berpengetahuan baik sebelum dilakukan penyuluhan 15,0% dan sesudah dilakukan penyuluhan 80,0%. Responden yang bersikap baik sebelum dilakukan penyuluhan 5,0% sedangkan sesudah dilakukan penyuluhan 75,0%. Kesimpulan penyuluhan mempengaruhi pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV/AIDS dengan (nilai P=0,000). Saran diharapkan para siswa lebih aktif dan menyeluruh dalam mencari informasi dari berbagai media yang ada, sehingga para siswa memiliki wawasan dan pemahaman yang tinggi tentang HIV/AIDS agar terhindar dari resiko-resiko terjadinya HIV/AIDS

    PROGRAM KEMITRAAN UNIVERSITAS (PKU) BAGI KADER DI DESA DONOROJO MERTOYUDAN MAGELANG

    Get PDF
    The Cadres who handling the” Posyandu lansia “are still not exposed in the use of their own blood sugar level gauges so that they cannot detect in the patient's condition hypoglycemia or hyperglycemia. The purpose of this activity is to train, practice and assist cadres in using blood sugar levels in detecting elderly people with hypoglycemia or hyperglycemia in the village of Donorojo Mertoyudan Magelang. The method used for implementation of this activity was the method of community empowerment with the Participatory Rural Appraisal model, which is an approach method in the process of empowerment and increasing community participation, which is sensitive to community involvement in the overall activities carried out. The results of this service activity were carried out for five months, namely through the stages of preparation, counseling, training and mentoring. The results obtained were cadres who were able to practice using blood sugar levels and were able to detect hypoglycemia and hyperglycemia conditions. The range of early activities will be published in several mass media and community service journals. The conclusion are activity was achieved in view of the increased understanding and skills in carrying out the activity of checking blood sugar levels during and efforts to manage the increase in blood sugar levels / early detection of diabetes mellitu

    Health checkup, fitness, and complementary therapy in Muntilan library and archives service, Magelang, Central Java

    Get PDF
    Muntilan is a sub-district in Magelang Regency, Central Java, Indonesia, located 10 km from Mungkid district, 15 km from Magelang city, and 25 km from Yogyakarta city. Muntilan is on the provincial route connecting Semarang city, Magelang city, and Yogyakarta city. This community service activity is carried out as a form of concern for improving the health status of the community. This activity was held on 27th - 28th November 2019 in Muntilan Library and Archives Service, Magelang, Central Java. The targets of this activity are the residents of Muntilan and the staff of the Muntilan Library and Archives Service, Magelang, Central Java. This activity uses the method of providing information through health checks, fitness, and complementary therapies. This activity was attended by 151 people (71 people on 27th November 2019 and 80 people on 28th November 2019). The service team carried out health checks in the form of a health history, blood pressure checks, Temporary Blood Sugar, uric acid, height and weight checks, complementary therapy, health counseling, and fitness consultations
    corecore