Liquefaction Potential Analysis Along Coastal Area of Bengkulu Province due to the 2007 Mw 8.6 Bengkulu Earthquake

This paper presents a seismic response analysis study of liquefiable sites along the northern parts of the coastal area of Bengkulu Province that underwent liquefaction phenomena during the strong earthquake (8.6 Mw) on 12 September 2007. Several investigation tests, including the standard penetration test (SPT) and the soil shear wave velocity test, were conducted at 8 locations. The data were used to simulate the seismic response in order to investigate soil behaviors during the earthquake. In addition, the excess pore water pressure ratio obtained from the analysis was compared with the prediction value calculated from empirical data. The results show that liquefaction can occur at shallow depth layers dominated by loose sand. The results also confirm field evidence collected during the earthquake that was reported in several previous studies. The excess pore water pressure ratio was in good agreement with the predicted value from the empirical approach

Pemanfaatan Bahan Ramah Lingkungan untuk Desain Penghijauan Vertikal sebagai Upaya Menciptakan Kenyamanan Termal

Keberadaan tanaman dapat membuat manusia merasa teduh karena penggunakan elemen tanaman memberi kesan yang dinamis dan menarik pada suatu bangunan. Salah satu bentuk dari green architecture yang dapat diterapkan pada bangunan rumah yaitu green panel. Selain berfungsi untuk mereduksi panas sinar matahari, green panel berfungsi untuk menghadirkan efek visual, serta sebagai penanda lokasi yang mempertimbangkan aspek proporsi, aspek keseimbangan serta keamanan dalam pemilihan material. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra Kegiatan PPM Pembinaan dilakukan dengan metode sosialisasi dan demonstration plot selama proses sosialisasi desain green panel dilaksanakan. Hasil yang di dapat adalah Pemahaman masyarakat kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu terhadap bentuk desain modul green panel dalam menyikapi fungsinya terhadap Kenyamanan termal di dalam rumah tinggal

Performance of NGA Models in Predicting Ground Motion Parameters of the Strong Earthquake

Next Generation Attenuation (NGA) West 1 and 2 models are employed to predict the ground motion parameters of strong earthquake during the 6.9 Mw Kobe Earthquake in 1995. This study is initiated by collecting the data of ground motion parameters of the earthquake. Furthermore, the ground motion prediction is performed by using the NGA models. There are three ground motion parameters observed, i.e. peak ground acceleration (PGA), spectral acceleration (SA) at 0.2 second and SA at 1 second. The performances of the models are evaluated by using the Residual Values and Root Mean Square (RMS) Error. The results show that the NGA models could predict the ground motion parameters quite appropriately. It can be seen from the correlation values of the observed and the predicted values, which is relatively consistent each other, especially for peak ground acceleration. In general, this study could recommend the procedure in selecting the attenuation model for strong earthquakes. The study framework could be implemented to predict the ground motion in other regions

Sosialisasi Tanggap Darurat dan Keselamatan Bagi Masyarakat Daerah Rawan Gempa

Melihat masifnya kerugian yang diderita manusia akibat gempa bumi, maka peningkatan kualitas infrastruktur semakin intensif dilakukan. Peningkatan tersebut dilakukan dengan penelitian-penelitian yang dilakukan demi meningkatkan ketahanannya terhadap gempa, seperti penemuan-penemuan material dan metode konstruksi alternatif. Gencarnya peningkatan ketahanan bangangun-bangunan ini, sayangnya kurang diimbangi dengan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap bencana gempa bumi dan sikap tanggap dalam menghadapi bencana gempa bumi. Provinsi Bengkulu, sebagai wilayah yang mengalami gempa bumi perlu mempersiapkan warganya dengan pengetahuan dalam menghadapi gempa bumi. Kejadian gempa bumi pada tahun 2007 ternyata masih menimbulkan trauma bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. Tim Pengabdian Pada Masyarakat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu, memilih SMA Negeri 1 Kabupaten Seluma dengan sasaran kegiatan ini adalah siswa, guru, dan pengguna gedung sekolah lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kiprah tim pengabdian masyarakat dari Universitas Bengkulu di bidang mitigasi bencana serta meningkatkan pemahaman mengenai gempa bumi dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi gempa bumi