The Effectiveness of Using Related Words and Unrelated Words in Teaching Vocabulary for Seventh Graders

Abstract: This present study is aimed at examining whether there is a significant difference in the vocabulary mastery of students who are taught using semantically related words and those who are taught using unrelated words. Quasi Experimental Research is used with Posttest Only Design involving 54 students from two classes. A vocabulary test is constructed as a main instrument. Data of students’ score are analyzed by using Independent T-test. Findings reveal that semantically related words method has positive effects on students’ retention. It is recommended that English teachers implement semantically related words. They should also consider the materials is beneficial for students. Key Words: semantically related words, unrelated words, teaching vocabularyAbstrak: Penelitian ini ini bertujuan untuk menguji keberadaan perbedaan signifikan dalam penguasaan kosakata siswa yang diajar menggunakan semantically related words dan siswa yang diajarkan menggunakan semantically unrelated words. Kuasi Experimental Research digunakan dengan Posttest Only Design dan melibatkan 54 siswa dari dua kelas. Sebuah tes kosakata dibangun sebagai instrumen utama. Data skor siswa dianalisis dengan menggunakan Independent T-test. Temuan menunjukkan bahwa semantically related words memiliki efek positif pada retensi siswa. Disarankan agar guru bahasa Inggris menerapkan semantically related words. Mereka juga harus mempertimbangkan materi-materi yang bermanfaat bagi siswa.Kata kunci: semantically related words, unrelated words, pengajaran kosakat

Keefektifan Penggunaan Kartu Bergambar dalam Mengajar Kosakata yang Digunakan dalam Teks Deskriptif untuk Siswa Kelas Tujuh di SMP 1 Pakisaji. Malang.

ABSTRAK   Marsaulina, Anggi Mutia. 2011. Keefektifan Penggunaan Kartu Bergambar dalam Mengajar Kosakata yang Digunakan dalam Teks Deskriptif untuk Siswa Kelas Tujuh di SMP 1 Pakisaji. Malang. Skripsi, Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:  Dr. Enny Irawati, M.Pd.   Kata kunci: kartu bergambar, mengajar kosakata     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam penguasaan kosakata siswa antara mereka yang diajar dengan menggunakan kartu bergambar, sebagai media dalam mengajar dan belajar,dan mereka yang diajar tanpa menggunakan kartu. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas tujuh SMP 1 Pakisaji tahun akademik 2010/2011. Populasi yang terdapat dalam skripsi ini adalah seluruh siswa kelas tujuh SMP 1 Pakisaji yang berjumlah sekitar 186 murid. Sampel yang digunakan dua kelas dari kelas tujuh; satu kelas digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelas yang lainnya adalah kelompok kontrol. Dua kelompok tersebut dipilih berdasarkan kemampuan bahasa Inggris yang sama. Setiap kelas terdiri dari 31 siswa. Jadi, jumlah total 62 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data adalah tes kosakata yang terdiri dari 20 item tes dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan. Setiap item tes dianggap sah berdasarkan konten pengujian dan representasi dari bahan yang diuji dengan menggunakan validitas konten. Reliabilitas yang ditemukan sebesar 0,96; dapat diartikan bahwa tes mengandung reliabilitas yang sangat tinggi. Penelitian ini merupakan desain eksperimen dengan prosedur mulai dari tahap pra-percobaan, tahap percobaan, dan tahap pasca-percobaan. Temuan ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelompok kontrol 11,92 dan 11,12 untuk kelompok eksperimental. Nilai rata-rata dari postes untuk kelompok eksperimen adalah 19,32 dan 15,48 untuk kelompok kontrol. Ditemukan bahwa nilai t -13,345. Uji sampel tersebut merupakan perbandingan postes dari kedua kelompok. Selanjutnya, pretes dan postes dari kelompok control dan nilai t yang ditemukan adalah -5,904. Untuk kelompok eksperimental nilai t yang ditemukan dari perbandingan pretes dengan postes adalah -12,047 . Dengan rincian penjelasan temuan di paragraf sebelumnya dapat dipastikan perlakuan yang berbeda yang dilakukan pada kedua kelompok memberikan hasil berbeda yang signifikan pada penguasaan kosakata siswa. Maka dari itu, hipotesis Null dapat ditolak. Sebagai kesimpulan, temuan penelitian menunjukkan bahwa kartu bergambar efektif dalam proses belajar mengajar kosa kata. Jadi, penulis menyarankan kartu bergambar digunakan dalam pengajaran dan pembelajaran kosa kata di tingkat sekolah menengah pertama.