PENERAPAN TEKNOLOGI PEMASARAN ONLINE PADA KELOMPOK BATIK TINULAR SIH TEMANGGUNG

Kelompok Batik Tinularsih, adalah kelompok pengrajin batik yang berasal dari Desa Manding Temanggung. Kelompok ini telah memproduksi batik tulis, dan batik cap kombinasi. Batik cap dikembangkan untuk memenuhi pangsa pasar segmen menengah dan bawah. Biasanya produksi batik cap untuk memenuhi permintaan pesanan pakaian seragam. Permasalahan yang dihadapi  Kelompok  Batik Tinularsih adalah hasil produk batik belum didisplay  pada etalase, pemasaran masih terbatas di kota Temanggung yang dipasarkan melalui pameran, dan  melalui  teman untuk dijual ke dalam dan luar kota Temanggung, serta dijual melalui media sosial. Permasalahan lainnya adalah  belum mampu menyusun laporan penjualan dengan menggunakan komputer. Tujuan kegiatan ini untuk memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan omzet penjualan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas produk, menambah ketrampilan dalam implementasi pemasaran online dan membuat laporan penjualan. Untuk mencapai tujuan tersebut  ditempuh melalui penambahan model pemasaran baru berbasis online, pengadaan etalase untuk display produk, serta menambah ketrampilan bagi anggota kelompok dalam menyusun laporan penjualan. Metode yang digunakan adalah memberikan praktek, pendampingan usaha, dan monitoring. Praktek mengaplikasikan pemasaran ber basis online, praktek mendisplay produk pada etalase serta praktek menyusun laporan penjualan. Output yang dihasilkan dari program ini adalah Website sistem pemasaran batik, display kain batik pada etalase,  penjualan naik 15%, kualitas produk batik meningkat, dokumen laporan penjualan, publikasi  ilmiah pada prosiding seminar nasional dan publikasi pada media mas

The use of Digital Media and Social Media for UKM Temanggung in the era of the Covid-19 Pandemic

The problem in this research is how to describe the use of digital media and social media in reaching the target market, promoting products, and in implementing marketing strategies.The purpose of this study is to describe the use of digital and social media in the marketing strategy of Temanggung SMEs in the Covid-19 era. Respondents consist of owners and managers of Temanggung SMEs whose products have been included in national, provincial, city or district level exhibitions. Primary primary data were collected through a questionnaire using a survey method. The data were analyzed using the average, the largest, the lowest scoring for each opinion from the respondents. From this study it was concluded that Temanggung SMEs in the era of the covid-19 pandemic very often used digital media and social media to reach the target market, and promote products. SEO, Twitter and Reddit are not used very often. Creation and publishing of content to attract customers' attention, use of media to understand problems, build long-term relationships with target markets, assist and provide advice to customers are not good criteria

MODEL STRATEGI PEMASARAN DIGITAL PRODUK UKM TEMANGGUNG PADA ERA PANDEMI COVID-19

The Covid-19 pandemic and advances in internet technology have led to changes in people's behavior, new lifestyles when shopping shifts to digital transactions. The problem in this research is how to design a digital marketing strategy model for Temanggung SMEs in the era of the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to design a digital marketing strategy model for Temanggung SMEs in the era of the Covid-19 pandemic. The specific target of this research is to produce scientific publication documents, presenters in scientific meetings, digital marketing strategy model for SME products, textbooks (ISBN), design module for the Temanggung SME digital product marketing strategy model. The method used in this research is a survey method. Respondents consist of owners and managers of SMEs Temanggung whose products have been included in exhibitions at the national, provincial, city and district levels. Primary data that has been collected through a questionnaire is used to design a digital marketing strategy model for Temanggung SMEs in the era of the Covid-19 pandemic. Regression analysis is used to design the Digital Marketing Strategy Model. From this study it was concluded that the digital marketing strategy consists of three stages, namely attracting customer attention, inviting customers to communicate, and pleasing customers

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BATIK TEMANGGUNG DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI LAPORAN KEUANGAN DAN PENINGKATAN PRODUK

Mitra pada program pengabdian  masyarakat ini adalah Kelompok Batik Tinular Sih Temanggung. Produk yang dihasilkan adalah batik tulis dan batik cap. Program ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas batik cap maupun batik tulis, meningkatkan jumlah batik cap dan batik tulis yang dihasilkan serta menambah ketrampilan bagi anggota kelompok dalam penyusunan laporan Harga Pokok Produk (HPP).  Metode praktek digunakan pada kegiatan membuat batik cap dengan menggunakan peralatan batik cap dari tembaga pada motif panen kopi, praktek menyanting dengan nggunakan kompor  batik elektrik,  dan praktek menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam menyusun laporan HPP. Metode monitoring dilakukan  selama kegiatan berlangsung dan  pada waktu kegiatan pendampingan. Output yang dihasilkan dari program ini adalah peralatan batik cap dari tembaga dengan motif panen kopi, kompor batik elektrik, batik cap  dengan motif panen kopi,  publikasi  ilmiah, peningkatan kualitas hasil produk batik cap dan batik tulis, peningkatan jumlah produk batik    sebanyak 15% per bulan, omset penjualan meningkat rata-rata 10% per bulan dan  dokumen laporan HPP. Kata Kunci: batik, kompor, panen kopi, HP

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMASARAN ONLINE DAN BATIK CAP KUB BATIK SEKAR CANTRIK TEMANGGUNG

The Sekar Cantrik Batik Business Group still has limitations on online marketing technology, but the general public is used to doing online shopping. The purpose of this community service program is to improve the ability of partner members in implementing online marketing, updating the display of data on online marketing blogs. Partner problems are that products are still marketed in the surrounding environment, marketing is still through exhibitions and friends, not yet doing online marketing. From these problems the solution given is the practice of implementing online marketing. The approach method used is the practice of applying and updating online marketing data, business assistance and monitoring. The results of this activity are content updates in the form of profiles, product photos, descriptions of batik products in the online marketing system. The conclusion of this community service activity is to increase the partner's ability to manage business and online marketing. Suggestions given for the development and continued service programs are to increase service partners from SMEs or Joint Business Groups to SMI (Small and Medium Industries)

DESAIN MODEL MANAJEMAN PELANGGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BATIK WARNA ALAM TEMANGGUNG

The purpose of this research is to develop a model of internationalization of customermanagement, with the specific objective to produce a customer management model that can beimplemented to confront ASEAN Economic Community (MEA) competitors. The output of thisresearch is the Customer Management Model that can be used as a guide to problem abstractionlogic, and guidance in making policies about product offer, price, service, and distribution,scientific articles, teaching materials on customer relationship management courses. Data werecollected from the owner and manager of natural color batik by using survey method. Naturalcolor batik is batik product which in its coloring process does not use chemical substance, butnatural dye from rural environment. Natural dyes from the heart of banana, mahogany, cashewleaf, mango leaves, indigo plants, jengkol skin, teak leaves, red onion leaf, jackfruit wood,rambutan fruit peel. Based on the analysis is concluded that customer life cycle and form ofcompetitive understanding of MEA 2015 become the determinant of customer managementmodel. Prospect stage, First Purchase Stage, Repeat Purchase Stage, and Main Purchase Stageis valid and reliable as the construct of the customer lifecycle variable. In the customer life cycle,the primary customer stage has the highest correlation, and the prospect stage has the lowestcorrelation. The 2015 MEA competition is seen as a form of competition to improve the quality,product competitiveness, and productivity

ANALISIS KUALITAS WEBSITE DENGAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

This study aims to analyze the quality of the Tokopedia website based on user perceptions using the WebQual 4.0 method. It is also meant to find out the gap between the level of performance and the level of user interest and indicators that are the main priority for improvement based on Importance Performance Analysis (IPA). The dimensions used in WebQual 4.0 consist of usability, information quality, and interaction quality. The sample in this study was 100 respondents using the Tokopedia website. Based on the results of research using WebQual 4.0, the website's quality has a WebQual Index score 0.85, which was good because it is close to 1,00. While based on Importance Performance Analysis, in quadrant one, four indicators need to improve their performance. The average value of the gap for each dimension is 0.24 gap for the usability dimension, -0.32 for the information quality dimension, and -0.32 for the interaction quality. The value of the most significant gap lies in the indicator that the Tokopedia Website guarantees the security of users' personal data information of -0.72, which means more attention and improvement should be given to the indicators with the most significant gap

Pengelolaan Manajemen Usaha pada Kelompok Pengrajin Batik Sekar Cantrik Temanggung

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah membuat perhitungan harga pokok produk batik , dan laporan laba rugi, serta dapat meningkatkan kualitas produk kain batik cap. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum mampu menghitung harga pokok produk, dan laporan laba rugi, serta kualitas batik cap masih rendah. Dari permasalahan tersebut solusi yang diberikan adalah praktek menghitung harga pokok produk batik, dan laporan laba rugi, serta penambahan peralatan batik cap yang memenuhi standar. Metode pendekatan yang digunakan adalah praktek menghitung harga pokok produksi dan laba rugi, praktek menggunakan peralatan batik cap, pendampingan usaha dan monitoring. Hasil kegiatan ini adalah dokumen perhitungan harga pokok produksi, dokumen laba rugi dan kain batik cap. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan kemampuan mitra dalam mengelola usaha, dan menghitung harga pokok produk batik. Saran diberikan untuk pengembangan dan program pengabdian lanjutan adalah peningkatan mitra pengabdian dari UKM atau Kelompok Usaha Bersama menjadi Industri Kecil Menengah

PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BATIK TEMANGGUNG DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI LAPORAN KEUANGAN DAN PENINGKATAN PRODUK

Temanggung. Produk yang dihasilkan adalah batik tulis dan batik cap. Program inimempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas batik cap maupun batik tulis,meningkatkan jumlah batik cap dan batik tulis yang dihasilkan serta menambahketrampilan bagi anggota kelompok dalam penyusunan laporan Harga Pokok Produk(HPP). Metode praktek digunakan pada kegiatan membuat batik cap dengan menggunakanperalatan batik cap dari tembaga pada motif panen kopi, praktek menyanting dengannggunakan kompor batik elektrik, dan praktek menggunakan aplikasi Microsoft Exceldalam menyusun laporan HPP. Metode monitoring dilakukan selama kegiatanberlangsung dan pada waktu kegiatan pendampingan. Output yang dihasilkan dariprogram ini adalah peralatan batik cap dari tembaga dengan motif panen kopi, komporbatik elektrik, batik cap dengan motif panen kopi, publikasi ilmiah, peningkatan kualitashasil produk batik cap dan batik tulis, peningkatan jumlah produk batik sebanyak 15%per bulan, omset penjualan meningkat rata-rata 10% per bulan dan dokumen laporan HPP.Kata Kunci: batik, kompor, panen kopi, HP