9 research outputs found

    Rancang Bangun Mesin Pemeras Santan Kelapa Dengan Mekanisme Tekan Horizontal

    Get PDF
    Mesin pemeras santan kelapa merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk memeras santan kelapa yang terdapat pada parutan kelapa.  Mesin ini tersusun atas motor listrik sebagai penggerak yang dilengkapi dengan dimmer AC yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan putaran dari motor. Kemudian putaran tersebut ditransmisikan oleh bearing, pulley, belt, yang kemudian akan menggerakkan poros ulir (screw press). Berdasarkan perhitungan dalam perencanaan, mesin  pemeras santan kelapa ini didapatkan diameter poros yang digunakan adalah 24,5 mm, dan diameter ulir pada poros (secrew press) adalah 70 mm dengan daya motor listrik 1 HP. Berdasarkan penelitian, diperlukan putaran rendah untuk memeras santan kelapa hal ini dimaksudkan agar perasan tersebut lebih optimal. Pemerasan santan kelapa dilakukan cukup 1 kali karena kandungan santan dalam parutan kelapa sudah terperas seluruhnnya. Dengan sistem ini dapat mempercepat proses produksi serta lebih efisien dari segi ekonomiCoconut milk squeezer is used to squeeze coconut milk that found in grated coconut. This machine is composed of electric motor as a driver that which is equipped with an AC dimmer to reduce the rotation speed of the motor. Then, the round is transmitted by the bearing, pulley, belt which will move the screw shaft (screw press). Based on calculations in planning, coconut milk squeezer has a shaft diameter used is 24,5 mm, and thread diameter on the shaft (screw press) is 70 mm with electric motor power is 1 PH. Based on the research, low rotation is needed to squeeze the coconut milk, this is done so that extortion is more optimal. Squeeze coconut milk is only once because the content of coconut milk in grated coconut has been completely absorbed. With this system it is expected to accelerate the production process and be more economically efficien

    Pengaruh Posisi Jebakan Panas pada Tungku Terhadap Listrik yang Dihasilkan

    Get PDF
    Pada dasarnya sumber energi yang digunakan untuk bahan bakar digolongkan menjadi dua yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat dipengaruhi. Untuk mengurangi bahan bakar minyak bumi oleh industri kecil dan rumah tangga, maka perlu energi alternatif lain yang dapat diperbarui, murah dan terdapat di daerah sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi jebakan panas pada tungku penghasil panas kemudian panas tersebut dikonversikan menjadi energi listrik yang berskala kecil dengan termoelektrik. Penelitian ini dilakukan dengan membuat tungku dimana biomassa yang digunakan ada tiga jenis yaitu kayu kusambi, arang kusambi, dan arang tempurung kelapa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu semua data hasil eksperimen kemudian di analisis menggunakan rumus yang ada. Data hasil penelitian ini berupa temperatur air, temperatur panas buang pada tungku, tegangan dan arus. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa nilai tegangan dan arus tertinggi berada pada biomassa kayu kusambi dengan variasi 2 peltir yaitu 3.31 volt dan 0.084 amper. . Hasil yang didapat juga menunjukan bahwa posisi jebakan berada pada posisi samping dengan biomassa kayu kesambi 3 kg menghasilkan performa yang jauh lebih baik

    Pembuatan Dan Pengujian Alat Fabrikasi Komposit Vacuum Bag Dengan Menggunakan Metode VDI 2221

    Get PDF
    Abstrak Penggunaan serat alam sebagai penguat material komposit polimer memberikan beberapa keuntungan karena serat alam memiliki massa jenis yang rendah, mampu terbiodegradasi, mudah di daur ulang, murah, memiliki sifat mekanik yang baik dan dapat diperbaharui. Gewang merupakan tumbuhan yang populer di daerah Nusa Tenggara Timur dan menjadi serat yang digunakan dalam penelitian ini. Metode pencetakan komposit merupakan faktor penentu kekuatan komposit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah alat cetak komposit metode vacuum bag. Spesimen hasil cetak alat ini di uji dan dibandingkan dengan spesimen hasil cetak hand lay-up. Pembuatan alat cetak komposit metode vacuum bagini menggunakan metode perancangan VDI 2221.Spesimen uji yang di hasilkan memiliki arah orientasi serat acak dengan panjang serat 5 cm dan matriks yang digunakan adalah resin polyester. Pengujian spesimen komposit serat gewang ini dilakukan menurut standar pengujian ASTM D5766 (Standard Test Method for Open-Hole Tensile Strength of Polymer Matrix Composites Laminates). Hasil pengujian tarik menunjukkan kekuatan mekanik komposit vacuum baglebih tinggi dari komposit hand lay-up dengan kenaikan nilai tegangan tarik sebesar 29.41%, regangan tarik sebesar 8.47%, dan modulus elastisitas sebesar 19.30%

    Modifikasi Alat Pemarut Kelapa Sistem Mekanis Dengan Mata Pisau Setengah Lingkaran

    Get PDF
    Today's increasingly rapid technology encourages people to continue to innovate in creating facilities and infrastructure to improve work efficiency and effectiveness. The aim of this research is to modify the mechanical system coconut grater with a semi-circular blade equipped with a coconut shell clamp. The manufacture of this coconut grater tool with a semi-circular blade uses the standard VDI 2221 design method. The design and technical drawings of the tool use the Autodesk Inventor software 2008 and the design is then realized according to the technical drawings. The result of this research is a coconut grater with a driving motor power of 0.2 kW. In this study, this coconut grater tool was used in grating coconut whether it worked according to the design drawing or not. The end result of making this tool is that it can be successfully made and can be use

    RANCANG BANGUN LEMARI PENGERING DAUN MARUNGGA (Moringa Oleifera)

    Get PDF
    Abstrak Pohon Marungga merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat yang besar. Untuk daunnya sendiri dapat dijakdikan menjadi suplemen gizi dan juga sebagai bahan dasar kosmetik. Daun Marungga sendiri dapat dijadikan bubuk untuk selanjutnya diproses ke dalam berbagai kebutuhan. Sebelum dijadikan bubuk, sebelumnya daun tersebut harus dikeringkan. Pengeringan manual selama ini membutuhkan waktu yang panjang dan tidak higienis. Pada penelitian ini diperoleh hasil, proses pengeringan selama 19 jam diperolehhasil penurunan kelembaban tidak bisa dilakukan secara cepat. Hal ini disebabkan karena temperatur dalam ruangan tidak mampu memanaskan udara sekitar dengan cepat sehingga proses pengeringan cenderung lebih lambat. Dengan beban pengeringan 20 kg daun Marungga mentah, diperoleh sekitar 3 kg daun kering.Kata kunci: marungga; perpindahan panas; lemari Abstract Marungga tree is one of the plants that have great benefits. The leaves themselves can be transformed into nutritional supplements and also as a cosmetic base ingredient. Marungga leaves themselves can be used as a powder for further processing into various needs. Before being made into powder, the leaf must be dried beforehand. Manual drying so far requires a long time and is not hygienic. In this study the results were obtained, the drying process for19 hours obtained the result of humidity reduction could not be done quickly. This is because the temperature in the room is not able to heat the surrounding air quickly so the drying process tends to be slower. With a drying load of 20 kg of raw Marungga leaves, about 3 kg of dried leaves are obtained.Keywords: marungga; heat transfer; cabinet

    Akibat peningkatan tekanan gesek terhadap kekuatan tarik sambungan pada proses pengelasan gesek continuous drive AA6061- baja karbon sedang

    Get PDF
    The objective of this research was to get the effect of friction pressure on the tensile strength of the joining of aluminum alloy AA6061 and carbon steel, with continuous drive friction welding process. Variations of friction pressure of this research were 24 MPa, 32 MPa, and 40 MPa. In this study, a friction time 9 seconds was used. Other friction welding variables were, forging pressure 79 MPa, forging time 60 seconds, and friction rotation speed 1600 rpm. The independent variable was the ultimate tensile strength of the welded joint. The results showed that the increase in the tensile strength of the joint was not linear with the increase of frictional pressure. The rate of the increase in the tensile strength of the connection, will decrease after the frictional pressure passes through 32 MPa. When the rate of increase in the tensile strength of the joint begins to decrease, the joint will become more brittle. The maximum tensile strength of the joint in this study was 167.421 MPa at a frictional pressure of 40 MPa

    Analisa Potensi Gelombang Laut sebagai Sumber Energi Terbarukan Menggunakan Perangkat Oscillating Water Column (OWC) Di Wilayah Perairan Laut Timor

    Get PDF
    An in-depth study is needed on the use of alternative energy to overcome human energy needs. This study aims to analyze the potential of ocean wave energy that can be converted by the "Oscillating Water Column" device on the Kolbano coast as a renewable energy source. Kolbano Beach is located in Kolbano Village, Kolbano District, and TTS Regency (South Central Timor) East Nusa Tenggara Province with an area of​approximately 17 sq km stretch of Kolbano beach area facing the Indian Ocean so that the consistency of the wave height produced is quite large. The wave height is large enough to be used as an alternative power plant. This research was conducted in Kolbano coastal waters, data on wave height and wind speed from BMKG (Metrology, Climatology, and Geophysics Agency) Kupang City in 2019 – 2021m with wave heights ranging from 0.31 to 2.3 m and wind speeds ranging from 1 .05 to 8.48 Watts.Studi yang mendalam mengenai penggunaan energi alternatif untuk mengatasi kebutuhan energi manusia dewasa ini sangat penting. Pantai Kolbano terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano Kabupaten TTS (Timor Tengah Selatan) Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas wilayah  kurang lebih 17 km persegi hamparan wilayah pantai Kolbano menghadap ke arah bentangan samudra Hindia, sehingga konsistensi tinggi gelombang yang dihasilkan cukup besar. Tinggi gelombang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik alternatif. Penelitian ini dilakukan di perairan pantai Kolbano, data tinggi gelombang dan kecepatan angin yang berasal dari BMKG (Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika) Kota Kupang tahun 2019 – 2021 dengan tinggi gelombang berkisar 0,31 sampai 2,3 m dan kecepatan angin berkisar 1,05 sampai 8,48 knot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi energi gelombang laut yang mampu dikoversikan oleh perangkat “Oscillating Water Column” di pesisir pantai kolbano sebagai sumber energi terbaharukan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Daya terkecil yang dapat dibangkitkan untuk tinggi gelombang minimum adalah sebesar: 4459,416 Watt dan daya maksimum yang dapat dibangkitkan pada keadaan tinggi gelombang maksimum adalah: 20593,61 Watt  serta daya yang diserap oleh perangkat OWC mencapai nilai terbesar pada rentang kh 0,17 – 0,21, yaitu sebesar 20593,61 Watt
    corecore