14 research outputs found
MEUBELER BAN BEKAS PEMUDA GEREJA TAMARISKA MAULAFA KOTA KUPANG
Abstrak
Ban bekas merupakan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Ban bekas tidak dapat terurai oleh bakteri penguraian. Hal ini akan sangat membahayakan lingkungan. Berdasarkan sifat dari limbah ban tersebut, maka yang perlu dilakukan adalah usaha kreatif untuk memanfaatkan ban bekas. PKM Meubeler Ban Bekas ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan meliputi identifikasi masalah dengan mitra, Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari solusi bersama, melaksanakan pelatihan dan workshop meubeler ban bekas dan mengaplikasikan hasil pelatihan. Sesuai dengan materi pelatihan maka dapat dikatakan hasil capaian mitra dalam implementasi hingga saat ini telah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memahami karakteristik material meubeler, menganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan dan dapat memproduksi 1(satu) set meubeler berbahan dasar ban bekas.
Keywords: ban bekas, pemud
Komunikasi Ritual pada Budaya Bertani Atoni Pah Meto di Timor-Nusa Tenggara Timur
The ritual is one way of communicating. All forms of ritual is communicative. The ritual is always a symbolic behavior in social situations. Because of this ritual is always a way to communicate something. Communication rituals can be understood as meaning the message of a group of people against religious activity and belief system that was followed. The ritual is performed Atoni Pah Meto not independent of trust they hold, in the process always happen meaning of certain symbols that signify the process of ritual communication. This symbol has a meaning known only to those who perform the ritual
KOMUNIKASI BISNIS PEMASARAN ONLINE (Proses dan Strategi Pemasaran Online Bagi Pelaku Bisnis di Kota Kupang)
Business communication which is built in the online shop-reaching not only limited tocorrespondence and advertising that are likely to be persuasive, but also cover all aspects. Businesscommunication is done between humans, humans with institutions and institutions with aninstitution related to the exchange of goods or services for profit. Business communications covers allaspects of "how to receive, express and exchange ideas in business". Business communicationincludes sending and receiving messages between people or within one or more environment with thepurpose of influencing behavior in an organization. This study was conducted to describe andunderstand the process of business communication and online shop branding strategy in order tomaintain customer confidence for businesses in the city of Kupang.Keywords : Communication, Business, Business Communication, Online Media, Online Busines
Analisis Peristiwa Komunikasi Ritual Tofa Lele Pada Kegiatan Bertani Atoni Pah Meto
ABSTRAK
Ritual tofa lele merupakan salah satu tahapan kegiatan pertanian yang wajib dilaksanakan petani Atoni Pah Meto. Tofa lele adalah kegiatan membersihkan atau mencabuti gulma yang tumbuh di sekitar tanaman utama petani. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis peristiwa komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi komunikasi. Pendekatan ini digunakan untuk memberikan pemahaman mengenai pandangan dan nilai-nilai suatu masyarakat sebagai cara untuk menjelaskan sikap dan perilaku anggota-anggotanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui komponen komunikasi sebuah peristiwa komunikasi dapat diidentifikasi. Komponen etnografi komunikasi sebagai berikut: Setting atau Latar, Partisipan (Participants), Tujuan (End), Isi pesan (Act Secuence), Bentuk Isi Pesan (Key), Kaidah Interaksi Jalur bahasa yang digunakan (Insturumentalities), Norma-Norma Interpretasi (Norms), Genre atau tipe peristiwa komunikatif, Topik, dan Urutan Tindakan. Berdasarkan analisis terhadap komponen etnografi komunikasi, maka kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi pada ritual tofa lele dapat dipahami melalui isi doa adat yang mengandung makna pengharapan agar para petani dijauhi dari berbagai bentuk malapetaka selama melakukan kegiatan tofa lele serta permohonan agar gulma tidak menghambat pertumbuhan dan kesuburan tanaman yang ada dalam kebun para petani.
Kata Kunci: Tofa Lele, Komunikasi Ritual, Peristiwa Komunikasi, Komponen Komunikasi
ABSTRACT
Tofa lele ritual is one of the stages of agricultural activities that must be carried out by Atoni Pah Meto farmers. Catfish tofa is the activity of cleaning or pulling weeds that grow around the main crop of farmers. The purpose of this study was to analyze communication events. The method used in this research is communication ethnography. This approach is used to provide an understanding of the views and values ββof a society as a way to explain the attitudes and behavior of its members. The results show that through the communication component a communication event can be identified. The ethnographic components of communication are as follows: Setting or Setting, Participants, Objectives (End), Message Content (Act Secuence), Form of Message Content (Key), Interaction Rules of Language used (Insturumentalities), Interpretation Norms (Norms) ), Genre or type of communicative event, topic, and action sequence. Based on an analysis of the communication ethnographic component, the conclusion of this study is that communication on tofa lele rituals can be understood through the contents of traditional prayers which contain the hope that farmers are kept away from various forms of catastrophe during tofa lele activities and requests that weeds do not inhibit plant growth and fertility in the farmers' garden.
Keywords: Tofa Lele, Ritual Communication, Communication Events, Communication Components
 
Bias of Aesthetic Symbolic Space in Caci Clothing Puteri Indonesia East Nusa Tenggara in 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bias ruang simbolik estetis pada busana Caci Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan paradigma kritis yang melihat realitas secara kritis sebagai objek penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan Analisis semiotika Roland Barthes untuk menemukan ruang bias dan makna simbolik estetis dalam desain busana Caci Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur 2022. Subjek penelitian ini adalah desain busana Puteri Indonesia dalam desain busana Caci, dan objek penelitian adalah Makna simbolik dalam desain busana Puteri Indonesia Caci, Nusa Tenggara Timur tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bias ruang simbolik estetis menurut hasil Analisis semiotika Barthes terhadap busana caci Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 menghasilkan apa yang disebut dekonstruksi mitos. Dekonstruksi mitos yang dimaksud adalah bahwa busna Caci Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur 2022 secara simbolis telah mendekonstruksi makna dari caci yang sebenarnya, sebagaimana telah dimaknai oleh masyarakat Manggarai Nusa Tenggara Timur
Pelatihan Paving Block bagi Pemuda GMIT Tamariska Maulafa Kota Kupang
Abstrak
Generasi muda merupakan bagian dari masyarakat sosial yang memegang peranan penting dalam meregensi banyak aspek kehidupan. Kelompok ini berpeluang untuk bertindak sebagai agent of change bagi bangsa dan negara melalui ide β ide yang kreatif dan inovatif. Berdasarkan survei yang dilakukan di Kelurahan Maulafa, masih banyak para pemuda menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong bersama teman dan melakukan hal-hal yang tidak produktif seperti bermain game online atau bahkan mabuk. Solusi yang ditawarkan dari program ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan dalam bentuk usaha kreatif serta menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada Pemuda Gereja yang bernilai ekonomi yaitu merangsang potensi Pemuda Gereja dalam kegiatan pemberdayaan melalui usaha kreatif ekonomis pembuatan paving block.
Abstract
The younger generation is part of a social society that plays an important role in managing many aspects of life. This group has the opportunity to act as agents of change for the country through creative and innovative ideas. Based on a survey conducted in Maulafa, there are still many teenagers who spend their time just hanging out with friends and doing unproductive things such as playing online games or even getting drunk. The solution offered from this program is to provide understanding and skills in the form of creative businesses and instill a sense of care for the environment, which has economic value, stimulating the potential of the teenager in empowerment activities through economical creative business in making paving blocks
Transaksional Budaya Belis
Belis merupakan suatu upacara dimana pihak laki-laki memberi mas kawin barang berupa hewan, uang dan kain kepada pihak peempun. Tujuan peneltiian ini untuk mengetahui pengalaman, motif, dan makna belis pada masyarakat Desa Gunung. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman masyarakat tentang nominal belis yakni apabila pihak laki-laki tidak mampu melunasi semua belis pada saat upacara masuk minta maka pihak keluarga perempuan membuat suatu kesepakatan dimana mempelai laki-laki tinggal di keluarga perempuan sampai keluarga laki-laki melunasi belis atau pihak laki-laki boleh membawa mempelai perempuan dengan kesepakatan wajib membayar belis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dampak positif dengan adanya pemberian belis, martabat keluarga laki-laki terangkat, pihak keluarga wanita merasa dihargai, dan terbentuknya kekerabatan baru. Dampak negatifnya, pihak laki-laki merasa malu jika tidak melunasi belis karena menimbulkan utang piutang. Budaya belis masih tetap dipertahankan dan tidak mengalami perubahan karena belis dianggap sebagai tradisi, dan bentuk penghargaan terhadap perempuan sebagai benih penerus keturunan. Motif masyarakat mempertahankan belis yakni sebagai tali pengikat yang menandakan hubungan kedua pasangan dan keluraga besarnya dan penanda si perempuan telah keluar dari keluarga asalnya dan berpindah ke klan suami. Belis juga sebagai alat menyatukan kedua keluarga
Media Baru dalam Konstruksi Jurnalis Media Cetak
Hadirnya media baru sebagai salah satu manifestasi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah model komunikasi massa yang umumnya dilakukan media massa dari one to many menjadi many to many, di mana siapa pun kini bisa menjadi pembuat informasi dan melalui media baru menyebarluaskannya. Kondisi ini kemudian mengaburkan fungsi institusi pers sekaligus menimbulkan pertanyaan, apakah media massa telah terpinggirkan. Namun juga, kehadiran media baru ini secara bersamaan membantu institusi media dalam memperluas jangkauannya. Penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana para jurnalis media cetak sebagai media konvensional memaknai dan mengalami media baru dalam keseharian mereka sebagai jurnalis dihadapkan dengan kehadiran media baru. Melalui metode studi fenomenologi dan teori fenomenologi Alfred Schutz, hasil dari penelitian ini adalah para jurnalis memaknai media baru sebagai sumber informasi awal, tantangan yang memacu kerja, mitra yang saling melengkapi dan media informasi dan hiburan. Sementara pengalaman para jurnalis di antaranya adalah dituntut bekerja cepat serta menghasilkan laporan yang mendalam, mencari informasi melalui media sosial tanpa meninggalkan agenda liputan dan menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan berita, mengedukasi dan partisipasi kolektif
CARA PANDANG (WORLD VIEW) ORANG ATONI PAH METO DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI RITUAL
Pandangan hidup atau pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto sangat berkaitan dengan orientasi budaya yang mereka anut berdasarkan sistem kepercayaan mereka terhadap hal-hal seperti Tuhan, kemanusiaan, alam, alam semesta, dan masalah-masalah filosofis yang berkaitan dengan keberadaan masyarakat adat Atoni Pah Meto itu sendiri. Pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto membantu mereka untuk mengetahui posisi dan tingkah mereka dalam alam semesta. Isu-isu pandangan dunia bersifat abadi dan merupakan landasan paling mendasar dari suatu budaya. Pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto merupakan nilai-nilai budaya yang menentukan bagaimana mereka harus bersikap. Nilai-nilai budaya ini menentukan perilaku-perilaku mana yang penting dan perilaku-perilaku mana yang harus dihindari. Nilai-nilai budaya ini merupakan seperangkat aturan terorganisasi untuk membuat pilihan-pilihan dan mengurangi konflik. Berkenaan dengan pandangan dunia Atoni Pah Meto, maka perlu dibahas untuk mendapatkan informasi tentang keyakinan dan sikap hidup masyarakat adat Atoni Pah Meto, yakni melalui: faot kanaf dan oe kanaf, hau teas atau hau monef, sonaf (rumah adat suku), dan sistem pengelolaan sumber daya alam sebagai simbol budaya yang sangat dihormati, bahkan sangat dikeramatkan oleh masing-masing suku pemiliknya
Komunikasi Ritual pada Budaya Bertani Atoni Pah Meto di Timor-Nusa Tenggara Timur
The ritual is one way of communicating. All forms of ritual is communicative. The ritual is always a symbolic behavior in social situations. Because of this ritual is always a way to communicate something. Communication rituals can be understood as meaning the message of a group of people against religious activity and belief system that was followed. The ritual is performed Atoni Pah Meto not independent of trust they hold, in the process always happen meaning of certain symbols that signify the process of ritual communication. This symbol has a meaning known only to those who perform the ritual