4 research outputs found

    Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Kontemporer di Indonesia

    Full text link
    Munculnya fenomena paham keislaman yang amat beragam, tentunya memilki latar belakang kemunculannya, batasan dan ciri-ciri dari masing-masing gerakan pemikiran Islam yang muncul di Indonesia. Masing-masing mempunyai corak dan wajah yang cukup beragama. Dari corak tersebut perlu diketahui dan dipelajari. Adapun jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan sosiologi Agama dan sejarah yang akan mengungkap beberapa konsep pemikiran Islam kontemporer di Indonesia. Perkembangan pemikiran islam di Indonesia semakin berkembang dengan lahirnya beberapa tokoh-tokoh pemikirin islam diantaranya K. H. Ahmad Dahlan, Abdur Rahman Wahid (Gus Dur), Nur Khalid Majid, Fazlur Rahman, Muslim Hassan Hanafi, Adonis, Mahmud Muhammad Thaha, Nash Hamid Abu Zaid, Muhammad Syahrur, dengan berbagai pemikiran yang berbeda-beda. Adapun perkembangan dan konsep pemikiran Islam di Indonesia ada empat (4) yaitu: 1. Pemikiran Islam Fundamentali. 2. Neo Tradisionalis. 3. Neo Modernis. dan 4. Liberalis.Kata Kunci: Konsep Pemikiran Islam, Pendidikan Kontemporer The emergence of the phenomenon of Islamic understanding are very diverse, of course, have the background of its emergence, extent and characteristics of each movement of Islamic thought which emerged in Indonesia. Each has a complexion and facial pretty religious. Based the feature needs to be known and studied. The type of this research is literature review using a sociological approach to religion and history that will reveal some of the concepts of contemporary Islamic thought in Indonesia. The development of Islamic thought in Indonesia is growing with the birth of some of the figures Islamic thought among KH. Ahmad Dahlan, Abdur Rahman Wahid (Gus Dur), Nur Khalid Majid, Fazlur Rahman, Muslim Hassan Hanafi, Adonis, Mahmoud Muhammad Taha, Nash Hamid Abu Zaid, Muhammad Shahrur, with a variety of different ideas. The development and the concept of Islamic thought in Indonesia there are four (4): 1. Islamic Thought Fundamentally. 2. Neo Traditionalist. 3. Neo Modernists and 4. Liberals

    Landasan Ontologi Ilmu Pengetahuan

    Get PDF
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan menggambarkan kedudukan akal dalam islam. Sedangkan sumbernya diambil dari beberapa buku-buku ilmiah yang diterbitkan dengan maksud dijadikan sumber referensi Adapun Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah Studi Kepustakaan, Wawancara dan Observasi. Pembahasan di dalam ontologi di mulai tanpa asumsi dasar, melainkan mengandalkan kreativitas akal yaitu inspirasi, intuisi, dan ilham. Metode abstraksi digunakan ontologi untuk mencari kejelasaan tentang dunia fakta seluruhnya sampai pada pengertian fundamental. Pengetahuan fundamental yang dihasilkan oleh ontologi dapat dijadikan dasar untuk membahas kembali asumsi dasar yang oleh ilmu pengetahuan telah dianggap mapan kebenarannya.Kata Kunci: Ontologi dan Ilmu PengetahuanAbstract The method used in this study is a qualitative descriptive method. Descriptive research is a study that aims to describe the position of reason in Islam. While the source is taken from several scientific books published with the intention of being used as a source of reference. The data collection techniques in this study are Literature Studies, Interviews and Observations. The discussion in ontology starts without basic assumptions, but relies on resourceful creativity, namely inspiration, intuition, and inspiration. Abstraction methods are used ontologies to find clarity about the world of facts all arrive at a fundamental understanding. Fundamental knowledge produced by ontology can be used as a basis for revisiting the basic assumptions that science has assumed are established

    Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Sikap Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa dan guru PAI sebanyak 104. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik puporsife sampling yaitu sampel diambil secara langsung atau sengaja yakni siswa kelas 2,4,5 sebanyak 53 orang . selanjutnya pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan lapangan yang terdiri dari teknik observasi, wawancara, angket dan catatan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berkaitan dengan pemahaman guru dalam membuat perangkat pembelajaran di SDN.16 Tanrutedong Kabupaten Sidrap sudah berjalan dengan baik dilihat dari pemahaman guru sudah mampu membuat perangkat pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) dan memahami rubrik-rubrik penilaian peserta didik. Adapun sikap peserta didik terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam terbilang sangat baik dilihat dari perilaku sehari-hari siswa dan dapat dilihat dari hasil kusioner tentang sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Sedangkan kendala Implementasi Kurikulum 2013 mengalami beberapa kendal
    corecore