2 research outputs found

    KETERKAITAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DAN RESAPAN AIR

    Get PDF
    Abstrak: Ruang Terbuka Hijau atau sering disebut RTH merupakan kawasan yang digunakan sebagai daerah terbuka yang diisi oleh berbagai tanaman yang secara alami maupun sengaja ditanam pada kawasawan tersebut. Namun kebeadaan RTH semakin menurun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. RTH memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai daerah resapan air dan menyimpan cadangan air. Jika RTH semakin berkurang maka daerah resapan air juga semakin sedikit sehingga dapat menyebabkan terjadinya banjir pada kawasan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh RTH sebagai daerah resapan air dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan pada penelitian ini mengacuh pada teori maupun hasil dari beberapa literatur-literatur ilmiah seperti buku, jurnal, penelitian terdahulu maupun peraturan pemerintah. Adapun hasil penelitian ini diperoleh hubungan keterkaitan RTH dan resapan air ialah daerah resapan air dipengaruhi oleh kondisi geografi pada kawasan tersebut seperti jenis tanah, curah hujan, jenis batuan, kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Masing-masing parameter tersebut dihubungkan dengan metode overlay dan skoring untuk mengetahui kemampuan resapan air pada suatu kawasan.Kata Kunci: Banjir; Overlay; Resapan Air; Ruang Terbuka Hijau; Skoring. Abstract:  Green Open Space or often called GOS is an area used as an open area filled with various plants that are naturally or intentionally planted in the area. However, the existence of GOS is decreasing as the population increases. GOS has many functions, one of them being as a water catchment area and storing water reserves. If GOS decreases, there are also fewer water catchment areas, which can cause flooding in the surrounding area. This research aims to determine the influence of GOS as a water catchment area using the literature study method. The literature study in this research focuses on the theory and results of several scientific literature such as books, journals, previous research and government regulations. The results obtained from the relationship between GOS and water catchment is that the water catchment area is influenced by geographical conditions in the area such as soil type, rainfall, rock type, slope and land use. Each of these parameters is connected by overlay and scoring methods to determine the water catchment ability in an areaKeywords: Flood; Overlay; Water Infiltration; Green Open Space; Scorin

    Identifikasi Penerapan Produksi Bersih di Industri Keripik Singkong

    Get PDF
    Proses produksi industri keripik singkong tidak hanya menghasilkan produk yang bernilai positif, namun dapat merugikan lingkungan. Pembuangan limbah cair dari hasil cucian dan limbah padat dari kulit singkong akan berdampak negatif bila tidak diolah. Hal ini dapat dikurangi melalui penerapan produksi bersih. Penelitian bertujuan untuk membuat konsep penerapan produksi bersih di Industri Keripik Singkong, mengetahui efisiensi penerapan produksi bersih pada Industri Keripik Singkong dalam mengurangi pencemaran lingkungan, dan mengetahui efisiensi penerapan produksi bersih pada Industri Keripik Singkong dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penerapan produkdi bersih di Industri Keripik Singkong ini yaitu: (a) pemanfaatan kulit singkong sebagai karbon aktif menghasilkan keuntungan Rp.294.00,00 (b) pengolahan dan pemakaian kembali air buangan (c) pemanfaatan minyak jelantah sebagai sabun mandi keuntungan Rp.21.500,00 (d) penggunaan pelet kayu sebagai pengganti kayu bakar, sehingga keuntungan jika menerapkan produksi bersih adalah sebesar Rp.294.000,00 per produksi. Penerapan produksi bersih akan memberikan dampak baik dan ramah lingkungan
    corecore