6 research outputs found

    Enhancing Jatropha oil extraction yield from the kernels assisted by a xylan-degrading bacterium to preserve protein structure

    Get PDF
    We investigated the use of bacterial cells isolated from paddy crab for the extraction of oil from Jatropha seed kernels in aqueous media while simultaneously preserving the protein structures of this protein-rich endosperm. A bacterial strain—which was marked as MB4 and identified by means of 16S rDNA sequencing and physiological characterization as either Bacillus pumilus or Bacillus altitudinis—enhanced the extraction yield of Jatropha oil. The incubation of an MB4 starter culture with preheated kernel slurry in aqueous media with the initial pH of 5.5 at 37 °C for 6 h liberated 73% w/w of the Jatropha oil. Since MB4 produces xylanases, it is suggested that strain MB4 facilitates oil liberation via degradation of hemicelluloses which form the oil-containing cell wall structure of the kernel. After MB4 assisted oil extraction, SDS-PAGE analysis showed that the majority of Jatropha proteins were preserved in the solid phase of the extraction residues. The advantages offered by this process are: protein in the residue can be further processed for other applications, no purified enzyme preparation is needed, and the resulting oil can be used for biodiesel production

    Pedoman kegiatan pengembangan diri untuk madrasah

    No full text

    Polimorfisme gen pengkode protein membran peritrofik (PM-48) Screwworm fly (Chrysomya bezziana) asal Bandung dan Makassar

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya polimorfisme gen pengkode membran peritrofik PM-48 asal Bandung dan Makassar. Membran peritrofik dihasilkan oleh kardia larva Crysomya bezziana dan merupakan suatu kandidat vaksin yang ideal untuk mencegah penyakit miasis pada sapi.Telah dilakukan penelitian tentang polimorfisme gen pengkode protein membran peritrofik PM-48 Chrysomya bezziana yang berasal dari Bandung dan Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan gen pengkode membran peritrofik PM-48 asal Bandung dan Makassar. Membran peritrofik dihasilkan oleh kardia larva Crysomya bezziana dan merupakan suatu kandidat vaksin yang ideal untuk mencegah penyakit miasis pada sapi. Salah satu dari protein membran peritrofik tersebut adalah PM-48, yang telah berhasil diklon dan diurutkan pasangan basanya. Metode yang digunakan adalah isolasi DNA genom, mengamplifikasi dengan PCR menggunakan primer spesifik SW PM-48. Selanjutnya produk PCR dipotong dengan enzim restriksi Hinf I, Kpn I dan EcoR I. Hasil ampifikasi dengan PCR pada 60 sampel diperoleh fragmen berukuran 1,2 kb. Setelah dilakukan pemotongan dengan Hinf I diperoleh tiga larik ukuran 0,1 kb, 0,3 kb, dan 0,8 kb sedangkan dengan Kpn I dihasilkan dua larik dengan ukuran 0,3 kb dan 0,9 kb. Pemotongan dengan EcoR I menghasilkan dua larik dengan ukuran 0,5 kb dan 0,7 kb. Dari pola restriksi yang dihasilkan setiap individu lalat, diketahui bahwa tidak terdapat polimorfisme gen pengkode protein membran peritrofik Chrysomya bezziana yang berasal dari Bandung dan Makassa
    corecore