31 research outputs found
Characterization of highly stable liposomal and immunoliposomal formulations of vincristine and vinblastine
Liposome and immunoliposome formulations of two vinca alkaloids, vincristine and vinblastine, were prepared using intraliposomal triethylammonium sucroseoctasulfate and examined for their ability to stabilize the drug for targeted drug delivery in vivo.
The pharmacokinetics of both the encapsulated drug (vincristine or vinblastine) and liposomal carrier were examined in Sprague Dawley rats, and the in vivo drug release rates determined. Anti-HER2 immunoliposomal vincristine was prepared from a human anti-HER2/neu scFv and studied for targeted cytotoxic activity in cell culture, and antitumor efficacy in vivo.
Nanoliposome formulations of vincristine and vinblastine demonstrated similar pharmacokinetic profiles for the liposomal carrier, but increased clearance for liposome encapsulated vinblastine (t
1/2Â =Â 9.7Â h) relative to vincristine (t
1/2Â =Â 18.5Â h). Immunoliposome formulations of vincristine targeted to HER2 using an anti-HER2 scFv antibody fragment displayed a marked enhancement in cytotoxicity when compared to non-targeted liposomal vincristine control; 63- or 253-fold for BT474 and SKBR3 breast cancer cells, respectively. Target-specific activity was also demonstrated in HER2-overexpressing human tumor xenografts, where the HER2-targeted formulation was significantly more efficacious than either free vincristine or non-targeted liposomal vincristine.
These results demonstrate that active targeting of solid tumors with liposomal formulations of vincristine is possible when the resulting immunoliposomes are sufficiently stabilized
Influence of Stefan blowing on nanofluid flow submerged in microorganisms with leading edge accretion or ablation
The unsteady forced convective boundary layer flow of viscous incompressible fluid containing both nanoparticles and gyrotactic microorganisms, from a flat surface with leading edge accretion (or ablation), is investigated theoretically. Utilizing appropriate similarity transformations for the velocity, temperature, nanoparticle volume fraction and motile microorganism density, the governing conservation equations are rendered into a system of coupled, nonlinear, similarity ordinary differential equations. These equations, subjected to imposed boundary conditions, are solved numerically using the Runge-Kutta-Fehlberg fourth-fifth order numerical method in the MAPLE symbolic software. Good agreement between our computations and previous solutions is achieved. The effect of selected parameters on flow velocity, temperature, nano-particle volume fraction (concentration) and motile microorganism density function is investigated. Furthermore, tabular solutions are included for skin friction, wall heat transfer rate, nano-particle mass transfer rate and microorganism transfer rate. Applications of the study arise in advanced micro-flow devices to assess nanoparticle toxicity
EFEKTIVITAS PENGAWASAN UNIT KERJA ANTI FRAUD PADA BANK MUAMALAT INDONESIA
Perkembangan perbankan syari‟ah di Indonesia demikian pesat yang
ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia. Perkembangan ini
berimplikasi pada besarnya tantangan perbankan syari‟ah di Indonesia terutama
dalam mempertahankan identitasnya sebagai perusahaan yang bergerak
berlandaskan prinsip-prinsip syari‟ah. Sejak berdirinya perbankan
syariah,berbagai kontroversi muncul dari masyarakat, masalah yang paling
banyak disorot adalah pelekatan label syariah pada institusi keuangan Islam yang
masih dianggap belum layak. Keraguan masyarakat tersebut seolah terjawab
dengan munculnya kasus yang cukup menggemparkan yakni kasus fraud (tindak
kecurangan) yang terjadi di lembaga syariah.
Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syari‟ah pertama yang muncul
dengan gagasan bank murni syari‟ah. Akan tetapi, bank Muamalat Indonesia juga
tak luput dari kasus fraud yang dilakukan oleh karyawan bank tersebut.
Berdasarkan Laporan Tahunan BMI menyebutkan bahwa telah terjadi
peningkatan kasus fraud dari tahun sebelumnya yang berjumlah 18 kasus menjadi
82 kasus pada tahun 2016. Padahal perusahaan yang menggunakan identitas
syariah seharusnya dapat lebih meminimalisir bahkan meniadakan resiko
terjadinya kasus fraud dengan adanya internal control perusahaan. Dari latar
belakang tersebut, peneliti berusaha mendalami peran pengawasan Unit Kerja
Anti Fraud dalam fraud preventive pada Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini
merupakan penelitin pustaka yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan
kualitatif. Adapun sumber bahan hukum primer yang dipakai yaitu berdasarkan
Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2016. Sedangkan sumber
bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal,karya ilmiah, artikel, terkait
dengan strategi anti fraud perbankan syariah.
Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa peningkatan kasus fraud yang
terjadi pada Bank Muamalat Indonesia disebabkan kurang efektifnya pengawasan
Unit Kerja Anti Fraud. Hal ini dikarenakan kegiatan yang dilakukan selama tahun
2016 belum menujukkan adanya usaha preventif terhadap kasus fraud. Sedangkan
pencegahan merupakan pilar penting dalam keefektivan sebuah pengawasan.
Tujuan perusahaan dalam mencegah fraud dapat tercapai, jika fungsi pengawasan
dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan-penyimpangan sehingga lebih
bersifat mencegah (prefentive control). Oleh karena itu, keefektivan pengawasan
Unit Kerja Anti Fraud diharapkan dapat meminimalisir tindak kecurangan demi
mewujudkan perusahaan yang patuh terhadap ketentuan syariah sesuai dengan
identitas perusahaan.
vii
Usaha pencegahan terjadinya kasus pada Bank Muamalat Indonesia
diharapkan dapat menjadi bukti terlaksananya tatakelola perusahaan (Good
Corporate Governance) pada Bank Syari‟ah dengan baik. Hal ini berdasarkan
dalam dalam perbankan syariah dikenal adanya prinsip-prinsip syariah yang
mendukung bagi terlaksananya prinsip GCG yakni keharusan bagi subjek hukum
termasuk bank untuk menerapkan prinsip kejujuran (shiddiq), edukasi kepada
masyarakat (tabligh), kepercayaan (amanah), dan pengelolaan secara profesional
(fathanah)