THE MEANING OF THE WORD “DAN/ATAU” IN INDONESIAN LAWS AND REGULATIONS

Improper meaning of "dan/atau" in Indonesian laws and regulations will cause problems of meaning and implementation in practice. The formulation of legal issues to be studied is what is the meaning of "dan/atau" in laws and regulations in Indonesia. This study aims to determine the meaning of "dan/atau" in laws and regulations in Indonesia. The meaning of "dan/atau" in-laws and regulations is interesting to study from the field of meaning. This research uses qualitative descriptive research methods with doctrinal legal research types and a statute approach. The data source used in this study is the existing laws and regulations in Indonesia. The data analyzed are the connecting words "dan/atau" in Indonesian legislation. The results of the discussion of "dan/atau" in legislation can be treated as "dan" and can also be treated as "atau", caused by the slash studied that indicates the meaning of "choice" and expresses propositions in conjunction or disjunctive by looking at the explanation of the legislation

PEMEROLEHAN KALIMAT BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 3 TAHUN DI KB YAA BUNAYYA SURABAYA

The acquisition of Indonesian sentence on 3 years old children tend to be very simplethat describes the mindset, behavior, and personality to tell the events that happened thoughsometimes still not right and not yet become a complete sentence. The purpose of this study isto know and describe the acquisition of sentences in children aged 3 years in KB YaaBunayya Surabaya. In the form of declarative sentences, interrogative imperatives, andsentence solicitation. The method used in this research is descriptive qualitative researchmethod. technique of data collection using conversation involve gathering technique,recording technique, and record technique. The analytical techniques used are transcript thedata, recording, classifying, and retell. The result of this research is the acquisition ofdeclarative sentence of 3 years old child there are four kinds. In addition to the declarativesentence, there are also 3 interrogative sentences that are interrogative sentences thatrequire the recognition of "yes" or "no" answers, about a thing. Both types of interrogativesentences that ask for answers are 'reasons', and the third Sentence type that asks forinformation. Found 2 more sentences namely sentence invitation and imperative sentence.Conclusions and suggestions are given so that this research is useful for the readers,especially for the development and improvement of the development of learning methods forchild 3 years old for more re-interaction and productive in the use of good and correctIndonesian. &nbsp

TEKNIK PERSUASI PADA IKLAN SKIN CARE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

The background of the study is seen from many advertisers who give promises about the product to the customors. In the skin care product, they mostly use instagram as a persuasion social media to engage the viewers and customors. The purpose of this study was to describe the persuasion technique on the skin care product in social media Instagram. The theory of this study used persuasion technique by Sunarjo. The data of this study were written data, there were; cognitive dissonance, pay of idea and fear arrousing, emphaty, packing, red herring, and association technique. The researcher used qualitative approach. Source of the data in this study was written source that was skin care advertisement in Instagram named Jafraskincare_bdg (Jul-November 2017) The data collection used documentation. Data analysis used qualitative descriptive technique. The result of the study on the skin care advertisement in social media Instagram included:  1) cognitive dissonance technique, 2) pay of idea and fear arousing technique, 3) emphaty technique, 4) packing technique, 5) red herring technique, 6) association technique, it also found 7) the combination between pay off idea and packing technique also the combination between pay off idea and fear arrousing technique. &nbsp

ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DALAM NASKAH DRAMA YANG BERJUDUL ROMEO & JULIET KARYA WILLIAM SHAKESPEARE

kuantitas, Maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan dalam naskah drama yang berjudul Romeo & Juliet karya William Shakespeare. Masalah dalam penelitian ini menganalisis prinsip kerja sama yang di dalamnya terdapat maksim kuantitas, Maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu naskah drama yang berjudul Romeo & Juliet karya William Shakespeare. Data dalam penelitian ini adalah seluruh percakapan antara tokoh-tokoh yang ada dalam naskah drama tersebut dengan menganalisis pelangggaran dan pematuhan pada maksim kuantitas, Maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan mencermati dialog untuk menyesuaikan dengan data yang akan ditemukan, mengklasifikasikan data sesuai dengan kategori, mendeskripsikan setiap hasil analisis. Hasil penelitian ditemukan pelanggaran dan pematuhan pada maksim kuantitas, Maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan

KAJIAN NEW HISTORICISM NOVEL HATTA: AKU DATANG KARENA SEJARAH KARYA SERGIUS SUTANTO

Penelitian ini bertujuan mengkaji sosial, politik, dan budaya yang lekat dengan peristiwa-peristiwa dalam sejarah Indonesia. Pendekatan new historicism mempertimbangkan relevansi karya sastra sebagai dokumen sosial. Dalam mengkaji novel Hatta: Aku Datang karena Sejarah mengenai newhistoricism, digunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Hatta: Aku Datang karena Sejarah karya Sergius Sutanto. Data dalam penelitian ini berwujud kata, ungkapan, kalimat yang terdapat dalam novel. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Hatta: Aku Datang karena Sejarah karya Sergius Sutanto yang menggambarkan sosial, politik, dan budaya. Dalam penelitian ini, pengumpulan data yang diperoleh deskriptif kualitatif. Setelah data terkumpul maka dilanjutkan dengan analisis data. Dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu unsur-unsur yang dipermasalahkan. Kajian new historicism dalam novel Hatta: Aku datang karena Sejarah karya Sergius Sutanto mengangkat cerita yang berlatar belakang sejarah semasa Indonesia menjadi jajahan Belanda dan Jepang. Kata kunci: kajian new historicism, nilai sosial, politik, dan buday

PELATIHAN PENULISAN BEST PRACTICE PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SMPN DAN MTSN DI KECAMATAN PANGGUL, KABUPATEN TRENGGALEK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penulisan best practice hasil Penelitian Tindakan Kelas Guru-guru SMPN dan MTsN di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Trenggalek. Best practice merupakan praktik terbaik didasarkan pada teknik berulang yang telah terbukti menjadi cara paling efektif dan efisien untuk memecahkan masalah. Best practice adalah “praktik terbaik” dari keberhasilan seorang guru atau sekelompok guru dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah di sekolah. Best practice tersebut ditindaklanjuti dalam penulisan karya ilmiah. Berdasakan observasi awal pada penulisan best practice guru-guru SMPN dan MTsN di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Trenggalek diperoleh informasi bahwa guru belum memahami penulisan best practice hasil PTK. Dengan demikian, tujuan n program pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu meningkatkan kemampuan guru menulis best practice. Program dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan memberi sosialisasi dan pendampingan. Program diikuti 13 dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya bekerja sama dengan Universitas Hasyim Asyari dan sebagai narasumber dan pendamping serta 27 guru SMPN dan MTsN sebagai sasaran program. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pelatihan, yaitu peningkatan kemampuan menulis best practice pada guru SMPN dan MTsN di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Trenggalek. Selain itu, hasil penilaian diri tentang peningkatan pemahaman para guru SMPN dan MTsN di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Trenggalek setelah pelatihan tentang menulis best practice

PENGEMBANGAN ALUR DALAM PENULISAN CERITA BAGI GURU-GURU DI DESA WONOMLATI, KECAMATAN KREMBUNG, KABUPATEN SIDOARJO

Kemampuan dalam menulis cerita untuk anak merupakan hal  penting bagi guru yang mengajar di pendidikan dasar.  Cerita yang ditulis oleh  guru dan dipakai untuk bahan pembelajaran memiliki berbagai kelebihan. Namun, berdasarkan observasi awal, guru-guru belum memahami alur bercerita yang ditulis. Alur cerita yang disusun belum  kontekstual, masih bingung menentukan tema,  tata bahasa,  penokohan, alur, maupun lingkungan sekitar anak. Unsur pendidikan karakter juga belum tampak ditekankan oleh para guru.  Oleh karena itu, tujuan program pengabdian kepada masyarakat, yaitu meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan alur bercerita. Program ini dilaksanakan dalam bentuk perlatihan dengan memembrikan sosialisai dan pendampingan. Program ini diikuti 13 dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai narasumber dan pendamping serta 35 guru-guru di Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.  Pelaksananya adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.    Hasil yang diperoleh setelah perlatihan tersebut, adalah para guru menjadi lebih mudah dan mampu mengembangkan alur cerita. Para guru dapat menyusun urutan alur cerita yang dikehendaki,  dapat mengembangkan deskripsi dan dialog secara seimbang

Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru SMP-SMA di Kecamatan Waru, Sidoarjo

Penelitian tindakan merupakan penelitian yang diarahkan untuk memecahan masalah atau perbaikan. Guru-guru mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas, kepala sekolah mengadakan perbaikan terhadap manajemen di sekolahnya. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi pendidik dalam pelatihan penulisan penelitian tindakan kelas dalam bentuk Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut dilaksanakan oleh Tim Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia pada 14 Februari 2021 sampai dengan 14 Mei 2021dengan tema “Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMP-SMA” dengan Subtema “Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas”, direncanakan selama tiga bulan sesuai dengan program Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia semester Genap Kegiatan PPm yang diselenggrakan oleh Tim Prodi PBI UNIPA Surabaya berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pelatihan yang dilaksanakan bahwa semua peserta dapat menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Direncanakan selama 1 bulan sesuai dengan program Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia semester Genap UNIPA Surabaya. Kegiatan PPM yang diselenggarakan oleh Tim Prodi PBI UNIPA Surabaya berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perlatihan yang telah dilaksanakan, bahwa semua peserta dapat menyusun Penelitian Tindakan Kelas, serta hampir semua peserta (32 orang) memberikan respon positif terkait dengan pelatihan yang dilaksanakan karena peserta mendapat banyak wawasan Penelitian Tindakan Kelas, melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas diharapakan dapat digunakan sebagai formula baru untuk merancang penelitian yang lebih efektif serta efisien

A qualitative case study of the efficacy of an online English language course at the Syrian Virtual University

The study was undertaken in the online environment of the English language learning course in one of the institutions of higher education that deliver all its courses entirely online: the Syrian Virtual University (SVU).A proliferation in the use of computer conferencing tools (both video and audio) in language learning has taken place. The use of these tools, together with the relatively "traditional" asynchronous text-based ones, allows educators to cater to different learning needs and language skills. Such tools may require the implementation of new teaching approaches according to the nature of the tool and the pedagogical objectives of using the tool. Synchronous tools are a new medium for course delivery. It is not known if these tools can efficiently support English language teaching and learning when used by virtual learners and tutors together with other elements of the online environment. The purpose of the qualitative case study was to explore the nature of an online environment using integrated tools, and how different elements of the online environment such as content free tools and web-based materials are currently used by learners and tutors. Opportunities and constraints of these tools as well as learner and teacher experiences with these tools and materials were included in the study. Factors that hinder/facilitate language learning using these tools was described and analysed. Data analysis involved qualitative content and thematic analysis. The key findings show that the online environment did provide students with the opportunity of experiencing multiple approaches: self study where students worked alone on the interactive materials and received computer feedback, and learning through audio conferencing where they worked with each other and with the teacher to receive human feedback. These two approaches met different language learning needs, i.e., student's needs for independent learning, and their needs for social learning. It also met the needs of students who were less capable of working independently, especially those who did not have the necessary proficiency in English for working alone. These students had the opportunity to have support from the teacher and from other students. The use of multimodality offered many opportunities for language teaching and learning, but at the same time, there were many constraints that need to be addressed in further research