2 research outputs found

    Enhancing Hospital Service Quality and Patient Safety through the MIRACLE Model: A Partial Least Squares Equation Approach

    Get PDF
    Objective: Give a background why this model is worthwhile by briefly highlighting the current health system and how this study may help to improve this system. This study aims to assess the impact of the MIRACLE model onquality enhancement and patient safety within healthcare settings. Study Design: Employing a cross-sectional design, this research centers on four key variables and 19 corresponding indicators. Data were collected using a questionnaire distributed via Google Forms, targeting heads of work units at M. Djamil Central General Hospital in Padang, Indonesia. Method: The analysis utilizes the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) technique to evaluate variable relationships. The variables studied are Communitarian, Apprenticing Affinity, Managing, and Quality and Patient Safety, with indicators integrated into the questionnaire. Results: Communitarian and Apprenticing Affinity emerged as influential factors directly impacting quality of health servicesand patient safety, moderated by Managing variable. Research findings reveal a significant positive impact of the Apprenticing Affinity variable on Managing (p-value = 0.013), underlining its significance in hospital management. Moreover, Apprenticing Affinity significantly affects quality and patient safety (p-value = 0.00), highlighting its pivotal role in healthcare enhancement. Similarly, the Communitarian variable significantly influences Managing (p-value = 0.11), notably impacting quality and patient safety (p-value = 0.00). However, Managing alone does not significantly impact quality and patient safety (p-value = 0.15). Indirectly, the research unveils that the Managing-moderated Apprenticing Affinity variable lacks significant influence on quality and patient safety (p-value = 0.268). Similarly, Managing-moderated Communitarian influence does not substantially impact quality and patient safety (p-value = 0.411). Conclusion: This study highlights the substantial impact of Communitarian and Apprenticing Affinity, moderated by Managing, on quality and patient safety. Notably, Managing alone lacks direct influence. These findings underscore the significance of cultivating collaborative, learning-oriented environments, alongside effective management practices, to bolster healthcare quality and patient safety

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANKEPATUHAN PESERTA MANDIRI KELAS III MEMBAYAR IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA SOLOK TAHUN 2015

    No full text
    Tujuan Kepatuhan peserta mandiri kelas III membayar iuran JKN di Kota Solok Tahun 2015 masih rendah (60,9%) dari 0% seharusnya. Rendahnya kepatuhan peserta membayar iuran dapat mengakibatkan BPJS mengalami defisit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta mandiri kelas III membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok Tahun 2015. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta mandiri kelas III BPJS di wilayah Kota Solok yaitu sebanyak 2413 peserta dengan sampel sebanyak 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Quota Sampling. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square menggunakan program komputerisasi. Hasil Hasil penelitian diperoleh responden 53,1% memiliki pendidikan rendah, 51% memiliki pengetahuan tinggi, 60% memiliki sikap positif, 63,5% memiliki jumlah pendapatan rendah, 66,7% memiliki jumlah tanggungan besar dan 67,7% menyatakan peran petugas aktif. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta mandiri kelas III membayar iuran JKN adalah tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah pendapatan, jumlah tanggungan, sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah sikap peserta dan peran petugas BPJS. Kesimpulan Hasil Penelitian didapatkan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah pendapatan dan jumlah anggota keluarga berhubungan dengan kepatuhan peserta kelas III membayar iuran JKN di Kota Solok Tahun 2015.Untuk itu disarankan kepada petugas BPJS lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan dan mentransformasi peserta kurang mampu menjadi peserta PBI. Daftar Pustaka : 30 (1998-2014) Kata Kunci : Kepatuhan Membayar Iuran dan Peserta BPJ
    corecore