Tujuan
Kepatuhan peserta mandiri kelas III membayar iuran JKN di Kota Solok Tahun 2015
masih rendah (60,9%) dari 0% seharusnya. Rendahnya kepatuhan peserta membayar iuran
dapat mengakibatkan BPJS mengalami defisit. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta mandiri kelas III
membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok Tahun 2015.
Metode
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh peserta mandiri kelas III BPJS di wilayah Kota Solok yaitu
sebanyak 2413 peserta dengan sampel sebanyak 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik Quota Sampling. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan
uji statistik Chi-Square menggunakan program komputerisasi.
Hasil
Hasil penelitian diperoleh responden 53,1% memiliki pendidikan rendah, 51% memiliki
pengetahuan tinggi, 60% memiliki sikap positif, 63,5% memiliki jumlah pendapatan
rendah, 66,7% memiliki jumlah tanggungan besar dan 67,7% menyatakan peran petugas
aktif. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta mandiri kelas III membayar
iuran JKN adalah tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah pendapatan, jumlah
tanggungan, sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah sikap peserta dan peran
petugas BPJS.
Kesimpulan
Hasil Penelitian didapatkan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah
pendapatan dan jumlah anggota keluarga berhubungan dengan kepatuhan peserta kelas III
membayar iuran JKN di Kota Solok Tahun 2015.Untuk itu disarankan kepada petugas
BPJS lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan dan mentransformasi peserta kurang
mampu menjadi peserta PBI.
Daftar Pustaka : 30 (1998-2014)
Kata Kunci : Kepatuhan Membayar Iuran dan Peserta BPJ