2 research outputs found

    FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PAPARAN PESTISIDA TERHADAP KESEHATAN PETANI

    Get PDF
    Pendahuluan: Pestisida merupakan bahan kimia yang dapat menghilangkan hama dan dapat meningkatkan hasil pertanian, disamping efek menguntungkan juga dapat menimbulkan efek merugikan dari paparan pestisida pada manusia yakni dapat mempengaruhi kesehatan petani. Tubuh yang terpapar pestisida akan mengganggu pembentukan sel darah merah yang dapat berpengaruh pada penurunan kadar hematokrit dan sistem imun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak paparan pestisida terhadap petani. Metode penelitian : Metode yang digunakan desain literature review yang memakai format PICOS dan menggunakan kata kunci “exposure pesticide” AND “exposed pesticide hematology”. Hasil yang diperoleh dari database Science Direct, Google Schoolar dan Spirnger sebanyak 40 jurnal kemudian difilter lagi untuk jurnal dalam kurun waktu lima tahun dan dengan permasalahan yang sama didapatkan jurnal sebanyak 3 judul. Hasil: Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari batasan normal yang berbeda untuk setiap kelompok usia dan jenis kelamin yang dapat disebabkan oleh kelainan pembentukan sel, pendarahan, ataupun gabungan ketiganya. Anemia juga berdampak pada kesehatan manusia, sama halnya dengan dampak yang diberikan dalam pembangungan sosial dan ekonomi. Pestisida adalah racun yang sangat berbahaya bagi manusia sehingga faktor keamanan pemakaian pestisida perlu mendapat prioritas. Idealnya pestisida dapat membunuh serangga pembawa penyakit dan hama pada tanaman, tetapi tidak beracun bagi manusia dan makhluk hidup lainnya yang bukan merupakan target. APD ) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja

    Peranan Mahasiswa KKN dalam Melaksanakan Perlombaan Keagamaan di Desa Bah Jambi 1, Kecamatan Jawa Maradja, Kabupaten Simalungun

    No full text
    AbstrakKKN  UIN SU Medan di Desa Bah Jambi 1 Kecamatan Jawa Maradja Kabupaten Simalungun merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan KKN untuk memberi pengalaman dan sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa guna menggali potensi-potensi desa yang dapat dikembangkan masyarakat. Pelaksanaan dilakukan sejak tanggal 18 Juli 2023 hingga tanggal 18 Agustus 2023. Kegiatan ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu: kegiatan inti, kegiatan desa, dan kegiatan tambahan. Artikel ini membahas kegiatan desa dan kegiatan tambahan. Metode pelaksanaan berupa survey. Kegiatan tambahan mahasiswa KKN mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat desa dengan melibatkan masyarakat dari berbagai golongan. Pemerintah desa beserta aparatnya melibatkan mahasiswa KKN dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan desa seperti, sosialisasi pergaulan bebas, pernikahan dini, bahaya gadjet dan penyuluhan kesehatan masyarakat. Bentuk kegiatan lainnya yang melibatkan kaum remaja muda dan anak-anak sekolah setingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama seperti bergiat di Taman Pengajian untuk mendampingi dan mengajar mengaji, senam sehat dilakukan di lingkungan masyarakat dan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan dengan kerja bakti, dan penataan kembali batas-batas dusun. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa khususnya yang bertujuan untuk menciptakan ketentraman, dan peningkatan ekonomi masyarakat desa. Abstract  KKN UIN SU Medan in Bah Jambi 1 Village, Jawa Maradja District, Simalungun Regency is one form of community service activities. The purpose of KKN is to provide experience and as a learning process for students to explore the potential of the village that can be developed by the community. The implementation was carried out from July 18, 2023 to August 18, 2023. This activity consists of 3 activities, namely: core activities, village activities, and additional activities. This article discusses village activities and additional activities. The implementation method is a survey. Additional activities of KKN students received support from the local government and village community by involving people from various groups. The village government and its officials involve KKN students in the implementation of village activities such as socialization of promiscuity, early marriage, the dangers of gadjets and public health counseling. Other forms of activities involving young teenagers and school children at elementary and junior high school levels such as working in Taman Pengajian to accompany and teach the Koran, healthy gymnastics carried out in the community and school environment, maintaining environmental cleanliness with community service, and reorganizing hamlet boundaries. This activity is expected to provide benefits to the village community, especially those aimed at creating peace, and improving the economy of the village community
    corecore