33 research outputs found

    PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN SISTEM PGM-FI PADA MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TSM 1 DI SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK

    Get PDF
    Abstrak   Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan membuat inovasi-inovasi baru selama proses belajar mengajar seperti penerapan modul sistem PGM-FI pada mata pelajaran sistem bahan bakar. Berdasarkan hasil informasi dari guru SMK Sunan Giri Menganti Gresik, menunjukkan bahwa materi tentang sistem PGM-FI merupakan salah satu materi yang sering dikeluhkan oleh siswa. Hal ini dikarenakan materi tersebut sulit dipahami siswa. Tidak adanya perangkat pembelajaran yang memadai seperi media modul juga menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran berlangsung kurang menarik dan membosankan sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengunakan modul pembelajaran sistem PGM-FI pada mata pelajaran sistem bahan bakar. Kelas XI TSM 1 di SMK Sunan Giri Menganti Gresik. Penelitian  ini  menggunakan  penelitian  tindakan   kelas (PTK) atau yang bisa disebut Classroom  Action Research (CAR) dikatakan PTK karena penelitian dilaksanakan didalam kelas untuk mengetahui hasil belajar dan respon siswa pada proses pembelajaran menggunakan modul Sistem PGM-FI Sepeda Motor. Metode  penelitian yang digunakan menggunakan metode deskripsi kuantitatif, dengan instrumen pengambilan data penelitian berupa angket respon siswa dan tes hasil belajar siswa. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TSM 1 di SMK Sunan Giri Menganti Gresik semester gasal tahun ajaran 2013-2014.  Dari hasil penelitian dihasilkan: 1) Tes belajar siswa, baik kognitif maupun psikomotorik ditunjukkan tercapainnya ketuntasan belajar seluruh siswa 92,85% setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul. 2) Respon siswa terhadap modul tersebut menunjukkan respon yang positif didapatkan hasil sebersar 81,14%. 3) hasil belajar siswa pre-test dan post-test yang ditunjukkan dengan poresentase rata-rata sebesar 93,1% dalam kategori sangat baik. Kata kunci : Modul Pembelajaran, Sistem PGM-FI Sepeda Motor, pada Mata pelajaran Sistem Bahan Bakar  Abstract  THE IMPLEMENTATION OF PGM-FI SYSTEM LEARNING MODULE ON FUEL SYSTEM SUBJECT TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES IN CLASS XI TSM 1 OF SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK  Khoirul Rohman Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Surabaya  One of the efforts to improve the quality of education is by creating new innovations during the learning process such as the implementation of PGM-FI system module on the fuel system subject. Based on the information results generated from teachers of SMK Sunan Giri Menganti Gresik, it indicated that the material on PGM-FI system is one of materials which oftenly considered as difficult material by the students. This is because the material is  hard to be understood by them. The absence of adequate learning equipments such as module also become one of the factors which makes the learning process less interesting and boring, thus resulting in the low outcomes of students learning. The purpose of this research is to improve students’ learning outcomes by using a PGM-FI system learning module on fuel system subject, in Class XI TSM 1 of SMK Sunan Giri Menganti Gresik. This study used action research (PTK) or in English called as Classroom Action Research (CAR). This study used PTK because it was  conducted in the classroom to determine the learning outcomes and students’ responses on the learning process during the use of PGM-FI System of Motorcycles module. The research methodology used in this study was quantitative description method, by using questionnaire to find out students’ responses and students’ learning outcomes as its research data collection instruments. The target in this study were students of class XI CMS TSM 1 in Sunan Giri Menganti Gresik, odd semester 2013-2014.  The research results generated: 1) Student's learning test, both cognitive and psychomotor showed that the mastery learning achievement of all students was 92.85% after using the study module. 2) The students’ responses toward module showed a positive response of 81.14%. 3) students’ learning outcomes of pre-test and post-test which were indicated by the average precentage of 93.1% in the excellent category.  Keywords: Learning Module, PGM-FI System of Motorcycle on Fuel System subjec

    ANALISIS TENTANG ABSENTEISME KARYAWAN BAGIAN PENGELASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi masalah karena berkurangnya produktivitas pekerja bagian pengelasan untuk jangka waktu tertentu yang secara tidak langsung akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan dapat menimbulkan keterlambatan dalam proses penyelesaian bangunan kapal baru maupun proses penyelesain reparasi kapal. Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan model Absenteisme (Kehadiran karyawan bagian pengelasan) untuk mengetahui tingkat produktifitas kerja .Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif yaitu yang menggunakan data tertulis dan langsung melalui catatan, wawancara, serta mengambil hasil akhir berupa kesimpulan terhadap analisa yang dilakukan. Penelitian deskriptif kuantitatif yaitu pengukuran dari suatu fenomena dengan data pendukung yang berupa angka-angka. Dalam penelitian ini diharapkan untuk dapat menganalisis apakah ada pengaruh absenteisme karyawan bagian pengelasan terhadap produktivitas kerja dan mengetahui tentang absentaisme karyawan bagian pengelasan terhadap produktivitas kerja di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero). Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa hasil perhitungan analisis total karyawan (K1–K15) dari jumlah absensi (X) dan jumlah produktivitas (Y) bulan Februari 2017 – Juli 2017 diperoleh nilai melalui perhitungan teknik analisis regresi linier sederhana menggunakan program komputer SPSS for Windows Release 23 yaitu nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,657, sehingga variabel tingkat absensi berpengaruh 65,7 % terhadap variabel produktivitas kerja total karyawan (K1-K15). Diperoleh juga nilai probabilitas kesalahan (p) sebesar 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel tingkat absensi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja total karyawan (K1-K15) pada bagian pengelasan konstruksi di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya. Kata Kunci :Absenteisme, Pengelasan, Produktivitas Kerja Abstract This research is based on the problem because the decreasing of welding work productivity for certain period of time which indirectly will cause loss for company and can cause delays in the process of completion of new ship building and ship repair repair process. Therefore, the researcher wants to apply the Absenteism design (Attendance of welding employee) to know the level of work productivity. The research method used in this research is descriptive quantitative method and qualitative descriptive method. Qualitative descriptive research that is using the file written and directly through notes, interviews, and take the final result of the conclusion of the analysis conducted. Quantitative descriptive research is the measurement of a phenomenon with supporting data in the form of numbers. In this research is expected to be able to analyze whether there is influence absenteism welding employee to work productivity and know about absenteism employees welding to work productivity at PT. DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero). From result of research can be seen that result of calculation of total employee analysis (K1-K15) from amount of absence (X) and amount of productivity (Y) in February 2017 - July 2017 obtained value by calculation technique of simple linear regression analysis using computer program SPSS for Windows Release 23 is the value of coefficient of determination (R2) of 0.657, so that the variable absence rate affects 65.7% of the total employee work productivity variables (K1-K15). An error probability (p) value of 0,000 <0,05 is also obtained. Then Ho is rejected and Ha accepted, which means variable absence rate significantly affect the total work productivity of employees (K1-K15) on the welding of construction at PT. DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero). Keywords: Absenteism, Welding, Work Productivit

    PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENERANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO

    Get PDF
    ABSTRAK PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN TRAINER SISTEM PENERANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO Nama : Adi Pribowo NIM : 13050524014 Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknik Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Drs. I Made Muliatna, M.Kes. Penelitian Tindakan Kelas ini didasari rendahnya aktivitas siswa, hasil belajar, dan respon siswa terhadap model pembelajaran konvesional. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah (1) mengetahui hasil belajar siswa kelas XII TKR pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif menggunakan modul dengan model pembelajaran kooperatiff tipe Team Assisted Individualization (TAI), dan (2) mengetahui bagaimana respon siswa pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif terhdap model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model pembelajaran kooperatif tipe TAI, subyek penelitian peserta didik kelas XII TKR SMK Raden Patah yang berjumlah 26 peserta didik dan objek penelitian yang berupa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik, respon peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan angket yang diaplikasikan dalam bentuk instrumen penelitian. Hasil penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik pada siklus I sebesar 69,23% dan pada Siklus II sebesar 80,76%. Dan respon peserta didik terhadap model pembelajaran team assisted Individualization (TAI) sebesar 79,32%. Kata Kunci : " Team Assisted Individualization, hasil belajar, respon siswa "

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP KEEFEKTIFITASAN PROSES BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang layak digunakan pada pembelajaran Parktikum teknologi dasar Otomotif di Jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Lamongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran trainer elektronika dasar yang telah divalidasi dan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan nilai presentase 80%. Dan hasil respon siswa terhadap media pembelajaran trainer elektronika dasar dinyatakan sangat baik dengan nilai presntase 82,67%. sehingga dapat dinyatakan bahwa media trainer elektronika dasar layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif. Dan hasil pengamatan efektifitas proses belajar siswa dinyatakan sangat efektif dengan nilai presentase 81,65%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran trainer elektronika dasar sangat efektif apabila digunakan dalam proses pembelajaran Kata kunci: pengembangan, media, kelayakan, efektivitas, elektronika dasar

    PENGEMBANGAN MODUL SISTEM PGM – FI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR KELAS XI TSM DI SMK TELADAN KERTASEMAYA - INDRAMAYU

    Get PDF
    ABSTRAK Proses pembelajaran mata pelajaran Sistim Bahan Bakar pada pokok bahasan Sistem PGM FI yang telah ada masih bersifat klasikal dan konvensional. Pemahaman siswa masih bersifat abstrak dan teori, oleh karena itu untuk membantu pemahaman siswa, maka penulis mencoba untuk membuat modul pembelajaran Sistem PGM FI, sehingga kemampuan dan keterampilan psikomotor siswa dapat terlatih dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan model 4-D yang terdiri dari tahap penetapan (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (desseminate). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TSM SMK Teladan Kertasemaya – Indramayu. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar validasi modul, dan angket respon siswa. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian ditunjukan bahwa modul pembelajaran sistem PGM-FI yang dikembangkan layak digunakan dalam mata pelajaran sistem bahan bakar. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi modul oleh dosen ahli bidang materi, desain, dan bahasa dengan nilai total rata-rata sebesar 3,08 (hasil validasi tersebut termasuk kategori baik). Selain itu, hasil respon siswa terhadap penggunaan modul sistem PGM-FI mendapat respon yang baik. Hail ini diketahui dari jawaban pertanyaan 1: 70% baik untuk belajar dengan modul; poin 2: 60% baik untuk modul yang menarik; poin 3: 80% baik untuk materi mudah dipahami; poin 4: 90% sangat baik untuk ukuran huruf dalam modul; poin 5: 60% baik untuk gambar-gambar dalam modul; poin 6: 90% sangat baik untuk mudah dan menggunakan modul; poin 7: 80% sangat baik untuk terbantu dengan modul ketika proses pembelajaran; poin 8: 50% baik untuk memahami modul pembelajaran; poin 9: 70% sangat baik untuk mengerti tahapan-tahapan modul; poin 10: 100% baik untuk lebih mudah jika menggunakan modul; poin 11: 90% baik untuk materi disajikan dalam bentuk modul; poin 12: 60% baik; poin 13: 70% sangat baik untuk senang menggunakan modul   ABSTRACT A learning process subjects be they systems fuel on the subjects of a system of pgm fi that has existed is still in klasikal and conventional. Understanding students is still in abstract and theory, hence to help understanding siswa, hence writers trying to make learning module system pgm fi, so that ability and skill psychomotor students can be trained well. A method of research used in this research referring to the development of a model 4-d consisting of the stage ( define ), determination the stage of design ( design, that stage of development ( develop ) and phase the spread of ( desseminate ). The subject of this research is a student XI TSM SMK Teladan Kertasemaya - Indramayu. An instrument of research used is sheets of validation module, and poll response students. The results of the research obtained analyzed by engineering analysis descriptive quantitative. From the research indicated that learning module pgm-fi system developed fit for use in Subjects a system of fuel. It can be seen from the validation module by expert the field of matter, of a lecturer design, and language with a total value of the average by 3.08 ( the result of validation was in the category of good ). In addition, the results of the response students against the use of module pgm-fi system received a good response. Hail is known to answer the question of 1: 70 % good module; points to be studied with 2: 60 % niceto module that attracts; points 3: 80 % of the good for material easily understood; point 4: 90 % are very good for a measure of letters in module; point 5: 60 % good for pictures in module; points 6: 90 % are very good for easy and using module; points 7: 80 % of the very good for was helped by module when the process of learning; points 8: 60 % good to understand module of learning; points 9: 70 % very good module to understand steps; points 10: 100 % to more easily if they use the good module; points 11: 90 % good for material served in module; points 12: 60 % good; points Keywords: the development of module, feasibility study, effectiveness, a system of PGM F

    PEMBUATAN BAHAN AJAR PADA KOMPETENSI DASAR MELAKSANAKAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UNTUK KELAS X TKR DI SMK TAMANSISWA SURABAYA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout yang berkualitas menurutpenilaian guru mata pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) SMK.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berdasarkan modelpengembangan Thiagarajan yang disebut 4-D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1)Penetapan ; (2) Perancangan; (3) Pengembangan; (4) Penyebaran (Disseminate). Handoutini kemudian dinilai oleh 3orang guru K-3 SMK. Instrumen penelitian yang digunakanadalah lembar validasi handout.Berdasarkan hasil validasi, handout yang dikembangkan dikategorikan sangatlayak digunakan dengan hasil rata-rata keseluruhan sebesar 86,5%. Hasil validasi padaaspek isi handout 89%, aspek format 75%, aspek bahasa 87,5%, aspek ilustrasi 83,75%dan tata krama 95%. Hasil ini menunjukkan bahwa handout yang dikembangkan masukdalam kategori sangat layak untuk digunakan pada mata pelajaran Keselamatan danKesehatan Kerja di SMK Tamansiswa Surabaya.Kata kunci: Kurikulum KTSP, Handout, K3ABSTRACTThis study aims to produce a quality handout judgment subject teachersOccupational Health and Safety (K3) SMK.This research is the development of a model of development based Thiagarajancalled 4-D which consists of four stages, namely: (1) Define, (2) Design, (3)Development, (4) Disseminate. This handout is then assessed by the K-3 teachers 3PeopleJob SMK. The research instrument used was a validation sheet handout.Based on the results of the validation, developed handouts categorized as veryfeasible to use the results of the overall average of 86.5%. The results validate the contentaspect handout 89%, 75% aspects of format, language aspects of 87.5%, 83.75%illustrative aspects and manners 95%. These results indicate that the handouts weredeveloped in the category is eligible to be used on subjects in the Occupational Safety andHealth Tamansiswa SMK Surabaya.Keywords: SBC Curriculum, Handout, K

    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah banyak siswa yang kurang menguasai teori kelistrikan akibat kurangnya pemahaman pada dasar-dasar kelistrikan. Pembelajaran yang bersifat konvensional menyebabkan siswa mudah bosan selain itu belum tersedianya modul yang bersifat mendukung dalam pembelajaran. Maka peneliti akan melakukan pengembangan modul elektronika dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian pengembangan 4-D dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Jurusan TKR SMK Negeri 2 Lamongan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai responden adalah 3 dosen/pengajar maupun orang yang kompeten masing-masing dibidang ahli desain, ahli isi, ahli bahasa dan siswa kelas X Jurusan TKR SMK Negeri 2 Lamongan tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar angket, lembar observasi dan soal Pretest dan Posttest. Berdasarkan penelitian pengembangan Modul Elektronika Dasar, maka modul yang dikembangkan layak digunakan dengan persentase kelayakan mencapai 85,27% dan hasil belajar siswa dapat meningkat sebesar 22.69% dari hasil pengetahuan siswa.Kata kunci : Pengembangan, Modul, Kelayakan, Hasil Belajar, Elektronika Dasar

    PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA MEKANIK DI BENGKEL HONDA MITRA GRESIK

    Get PDF
    Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja adalah faktor yang sangat penting untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mempengaruhi kualitas dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kulaitas dan produktivitas kerja mekanik. Subyek penelitian yaitu mekanik di bengkel Honda Mitra Gresik. Metode penelitian menggunakan jenis Penelitian diskriptif kuantitatif dengan metode Cross sectional Study. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mendapatkan informasi atau pendapat dari mekanik mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada. Hasil penelitian pada instrumen angket dan data pengamatan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja mekanik di bengkel Honda Mitra Gresik dengan nilai rxy sebesar 0,645 dan nilai uji t sebesar 2,389 serta koefisien determinasi (rxy²) sebesar 0,416 atau 41,6 %.Kata Kunci: Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Produktivitas Kerja, Mekani

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) PADA MATERI MEMELIHARA TRANSMISI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TKR 3 SMK PGRI 1 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay (CRH) pada materi memelihara transmisi. Selama ini hasil belajar siswa sangat rendah. Sehingga melalui penerapan model pembelajaran kooperatif course review horay memungkinkan terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif sehingga kualitas pembelajaran meningkat, baik ditinjau dari respon, dan ketuntasan belajar siswa. siswa yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 3 semester genap yang terdiri dari 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus setiap siklus mempunyai tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data yang diperoleh dari penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar tes hasil belajar dan angket siswa. Hasil belajar dapat dinyatakan telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 75. Secara klasikal suatu kelas telah tuntas belajar bila dikelas terdapat 75 % dari siswa yang tuntas belajar individu. hasil penelitian ini yaitu hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus I ada sebanyak 23 siswa dengan presentase 72% dan pada siklus II  siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa dengan presentase 87,5%. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran course review horay dalam kategori baik dengan presentase sebesar 77,57%.   Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay, Hasil Belajar.   Abstract This research aims to improve student learning achievement by applied cooperative learning model type of Course Review Horay (CRH) on material of transmission maintenance. All this time, students learning achievement was poor. Then through the implementation of cooperative learning model type of Course Review Horay enable to create conducive learning situation so that quality of learning increased, viewed from student response and student learning completeness. Students been subject in this research were students in classroom XI TKR 3 in even semester consist of 32 students. Type of this research was Classroom Action Research with two cycles, each cycle had stages, planning, acting, observing, and reflecting. Data obtained from this research collected and analyzed in descriptive qualitative, while instrument used in this research including sheet of learning achievement and students questionnaire. Learning achievement could be stated completed if obtained score 75. In classically, a classroom is completed if 75% of student in the classroom were completed individually. Result of this research are students completed at cycle I were 23 students with percentage 72%, and at cycle II were 28 students with percentage 87.5%. Student response on the implementation of cooperative learning model type of Course Review Horay was in good category with percentage 77.57%.   Keywords: Cooperative learning type of Course Review Horay, learning achievement.

    RANCANG BANGUN CUTTING KOMPRESOR AC MOBIL TIPE AXIAL KERJA TUNGGAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

    Get PDF
    Abstrak Laboratorium adalah tempat berlangsungnya pembelajaran dengan metode praktikum. Keberhasilan pada proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh faktor ketersediaan sarana di laboratorium yang memadai. Kompresor AC mobil dirancang sebagai media pembelajaran praktikum AC mobil dengan memperlihatkan cara kerja kompresor AC mobil, khususnya tipe axial kerja tunggal. Adanya trainer kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal bertujuan untuk menyediakan media pembelajaran yang ideal yaitu ekonomis, mudah diterima oleh mahasiswa, mudah dalam pengendalian, dan dapat membangkitkan rangsangan penglihatan. Spesifikasi alat dan bahan yang digunakan pada media pembelajaran kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal adalah : 1) kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal SANDEN 507, 2) dimmer motor listrik 2600W, 3) gerinda tangan MAKTEC 12.000 rpm 750 W, 4) bor tangan MAKTEC 3.000RPM 220V 1.7A, 5) rotary burr M6, 6) rotary burr M3, 7) diamond grinding M2, dan 8) cutting gerinda WD 14.600RPM. Langkah pengerjaan trainer kompresor AC mobil antara lain : 1) melakukan pembongkaran kompresor, 2) mengamati letak komponen-komponen kompresor, 3) menentukan sketsa bagian kompresor yang akan dipotong sehingga cara kerja kompresor dapat terlihat, dan 4) merakit kembali kompresor. Hasil pemotongan kompresor AC mobil dapat memperlihatkan cara kerja kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa untuk melihat cara kerja kompresor dengan baik adalah pada tegangan 156 V, nilai kuat arus 2.50 A, kecepatan putaran motor 1945 rpm, dan kecepatan putaran kompresor 801 rpm. Dengan adanya trainer kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal (wobble plate) diharapkan dapat melengkapi sarana di laboratorium AC mobil dan dapat membantu proses pembelajaran mahasiswa untuk memahami cara kerja kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal (wobble plate). Kata Kunci : media pembelajaran, kompresor AC mobil tipe axial kerja tunggal, wobble plate. Abstract Laboratory is a place where happen the learning with practice method. The success on the learning process can affected by availability of means in the laboratory. Compressor of car air conditioning (AC) designed as trainer on car AC practice in a way how compressor working, so college student could understand how compressor of car AC working, especially single work axial type. The aims of this trainer for provide trainer that ideal are economical, easy to accept by college student, easy to control, and could awaken a visual stimulation. And with this trainer could obtained that voltage and current influence compressor work. The research on thesis is observation research, then product was designed. The research to knowing a needs of trainer in the laboratory of car AC. The research for trainer was held in the laboratory of car AC Major of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Surabaya and manufacture compressor cutting in the workshop. Research, observation, and concept design were held from January in 2018. The manufacture step of trainer compressor are : 1) overhaul of compressor ; 2) observe location components of compressor ; 3) determine sketch part of compressor that will cut so can see how compressor working ; and 4) re-assemble the compressor. Specification of tools and material are : 1) compressor with single work axial type SANDEN 507 ; 2) dimmer switch for dynamo 2600 W ; 3) hand grinding MAKTEC 12000 RPM ; 4) hand drill MAKTEC 3600 RPM 220 V 1.7 A ; 5) rotary burr M6 ; 6) rotary burr M3 ; 7) diamond grinding M2 ; and 8) grinding cutting WD 14600 RPM. The result of cutting compressor can shows principle compressor of car AC with single work axial type. Based on the result of trial can concluded that the best to see how compressor work is on voltage 156 V, current 2.50 A, speed of dynamo rotation 1945 RPM, and speed of compressor rotation 801 RPM. With availability a trainer compressor of car AC with single work axial type (wobble plate) expected can complete of means in the laboratory of car AC and can help the learning process by college student to know how compressor working, especially single work axial type (wobble plate). Keywords : trainer, compressor with single work axial type, wobble plate
    corecore