219 research outputs found

    Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Kuliah Di Politeknik Indonusa Surakarta

    Get PDF
    Politeknik Indonusa Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sedang berkembang dan mulai mendapat perhatian yang baik dari masyarakat. Banyak program-program yang diciptakan oleh kompetitor-kompetitor serta makin tumbuhnya lembaga pendidikan baru di Surakarta. Hal ini tentu akan meningkatkan persaingan untuk mendapatkan konsumen (mahasiswa) dan mengakibatkan dampak pada naik turunnya minat pendaftar di Politeknik Indonusa Surakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap minat kuliah di Politeknik Indonusa Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa tahun 2011-2012 Politeknik Indonusa Surakarta yang berjumlah 200 mahasiswa, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel produk, harga dan personel berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kuliah. Sedangkan variabel distribusi, promosi dan kondisi fisik tidak berpengaruh terhadap minat kuliah. Variabel personel merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap minat kulia

    Pengelolaan Supervisi Pembelajaran Di Sd Negeri Tuban 1 Gondangrejo Karanganyar

    Get PDF
    The purpose of this study, there are three, (1) Describe the planning supervision SDN learning in Tuban I ndangrejo Karanganyar, (2) Describe the implementation of instructional supervision in Tuban I Gondangrejo Karanganyar SDN, and (3) Describe the feedback meeting instructional supervision in Tuban I Gondangrejo aranganyar SDN. This research is a qualitative research design is ethnographic research. Data collection techniques used in this study is observation, interview and documentation. Data analysis techniques in this study using an interactive model of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that teacher supervision rotated in accordance with the sequence number of personnel (DUK). Video recording equipment installed before the children were in class. Assessment was made the principal aspects in the form of a score and description. evaluation results can be used as feedback to establish an effort to improve quality of education. The results of the meeting feedback shows that teachers are lacking using innovative methods and the use of props

    Evaluasi Kompetensi Tenaga Pendidik Kelompok Bermain (Studi Situs di PAUD Permatasari Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013)

    Get PDF
    Ada empat tujuan dalam penelitian ini. 1) Untuk mendeskripsikan tingkat kompetensi pedagogik pendidik memahami peserta didik dengan menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik. 2) Untuk mendeskripsikan tingkat kompetensi pendidik merancang pembelajaran sesuai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. 3) Untuk mendeskripsikan tingkat kompetensi pendidik melaksanakan pembelajaran dengan menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, dan berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun kepada peserta didik. 4) Untuk mendesripsikan tingkat kompetensi pendidik merancang, menyelenggarakan evaluasi, dan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif evaluatif yang dilakukan di PAUD Permatasari. Pendekatan evaluasi ini berorientasi partisipan naturalistik. Data berasal dari hasil Tes pedagogik pendidik, maupun kata-kata, tindakan dan doukumen informan. Informan penelitian ini adalah pendidik. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data mengunakan analisis deskriptif. Keabsahan data tes menggunakan validasi berupa Construct Validity dan Content Validity oleh Forum Group Discussion. Ada 4 kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. : 1) Kompetensi pendidik memahami peserta didik dalam aspek fisik, moral, kultural, sosial, emosional dan intelektual dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik menunjukkan skala peringkat sangat kurang. Hal ini ditunujkkan dengan hasil 51%. 2) Kompetensi pendidik merancang pembelajaran sesuai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan menunjukkan sangat kurang dengan hasil 51%. 3) Kompetensi pendidik menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, dan berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun kepada peserta didik menujukkan cukup, dengan 71%. 4) Kompetensi pendidik merancang, menyelenggarakan evaluasi, dan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran menunjukkan sangat kurang dengan hasil 50 %

    Pengaruh Pembuatan Standar Operasional Prosedur Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Di Pt Wangsa Jatra Lestari

    Get PDF
    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kegiatan administrasi perkantoran,salah satu caranya adalah membuat pola dan mekanisme kerja yang standar serta baku yang tertuang dalam standaroperasional prosedur kerja. Pengelola organisasi penting memahami bagai mana menyusun standaroperasional prosedur (SOP) yang baku untuk dijadikan panduan mekanisme kerja organisasi. Pendokumentasian SOP diperlukan untuk menghasilkan system kualitas dan teknis yang konsisten dan mempertahankan kualitas control serta menjaga mekanisme kerja tetap berjalan. Artikel ini menyajikan argumentasi teoritis tentang pentingnya standar operasional prosedur dalam kaitan dengan memudahkan pengendalian kerja karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Metode penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan data perusahaan. Subjek penelitian adalah karyawan bagian produksi yang terdiri dari bagian PPIC 4 orang, Pra-cetak 2 orang, Cetak 4 orang, Finishing 2 orang. Hasil penelitian ini berupa Standar Operasional Prosedur yang dapat meningkatkan kinerja karyawan

    Nonlinear screening and percolative transition in a two-dimensional electron liquid

    Full text link
    A novel variational method is proposed for calculating the percolation threshold, the real-space structure, and the thermodynamical compressibility of a disordered two-dimensional electron liquid. Its high accuracy is verified against prior numerical results and newly derived exact asymptotics. The inverse compressibility is shown to have a strongly asymmetric minimum at a density that is approximately the triple of the percolation threshold. This implies that the experimentally observed metal-insulator transition takes place well before the percolation point is reached.Comment: 4 pages, 2 figures. (v2) minor changes (v3) reference added (v4) few more references adde

    PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI BANYUANYAR 1 SURAKARTA

    Get PDF
    Ada 4 tujuan yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini. (1) perencanaan pengelolaan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar pada siswa kelas tinggi di SD Banyuanyar 1 Surakarta. (2) pelaksanaan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar pada siswa kelas tinggi di SD Negeri Banyuanyar 1 Surakarta. (3) evaluasi pembelajaran menulis karangan dengan media gambar pada siswa kelas tinggi di SD Negeri Banyuanyar 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menyimpulkan (1) dalam proses perencanaan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar dimulai dari workshop penyiapan perangkat pembelajaran berupa Silabus, Program Tahunan, Program Semester, RPP dengan media gambar. Hal ini dilakukan karena menulis karangan terdapat banyak aspek-aspek yang belum dapat dikuasai siswa kelas tinggi, selain itu juga banyaknya materi yang diajarkan di kelas. (2) Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar mengacu pada tujuan pembelajaran yang dicantumkan dalam RPP sesuai dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Hal yang lain yang diperhatikan adalah materi, metode pembelajaran, media, dan lembar penilaian. (3) Evaluasi pengelolaan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar. Kepala sekolah menyiapkan instrument supervise dan melaksanakan supervisi untuk melihat tingkat keberhasilan guru dalam pembelajaran menulis karangan dengan media gambar di kelas dan melakukan pembinaan terhadap hasil supervisi. This study aims to describe 3 things. (1) planning of learning management of writing essay with the media of image in high school students in SD Banyuanyar 1 Surakarta. (2) the execution of writing writing essay with high school students in SD Negeri Banyuanyar 1 Surakarta. (3) writing essays with the media images on high school students in SD Negeri Banyuanyar 1 Surakarta. This research uses qualitative research with ethnography approach. Techniques of collecting data through interviews, observation and documentation. Data analysis technique is done by using several stages of data collection, data reduction, data presentation, and data verification. Testing the validity of data is done by using triangulation technique of source and technique. The results of the study concluded (1) in the process of learning planning writing essay with the media drawing starting from the workshop preparation of learning tools in the form of syllabus, Annual Program, Semester Program, RPP with media images. This is done because writing essays there are many aspects that can not be mastered by high class students, but also the amount of material taught in the classroom. (2) Implementation of writing writing essay with the picture media refers to the learning objectives listed in the RPP in accordance with the Competency Standards, Basic Competencies and Indicators. Other things to consider are materials, learning methods, media, and assessment sheets. (3) Evaluation of learning management writing writing essay with media images. The principal prepares the supervision instrument and conducts supervision to see the teacher's success rate in writing writing with the media in the classroom and supervising the results of the supervision

    Penggunaan Metode Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyurip 3 Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan peningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negeri Banyurip 3. Hipotesis tindakannya adalah melalui metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Banyurip 3 tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian yaitu peneliti dan siswa kelas V SD Negeri Banyurip 3 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus I melalui metode two stay two stray yang diterapkan oleh peneliti saat di SD Negeri Banyurip 3 sebanyak 61,50% siswa telah mencapai KKM. Hal ini berarti terdapat peningkatan sebesar 30,73% dari prasiklus yang sebelumnya hanya 30,77% yang mencapai KKM. Siklus II dari metode two stay two stray yang diterapkan oleh peneliti menghasilkan tingkat pencapaian siswa dalam KKM mengalami peningkatan menghasilkan tingkat pencapaian siswa dalam KKM mengalami peningkatkan dari siklus I yaitu sebesar 30,80% yang semula 61,50% pada siklus I menjadi 92,30%

    PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI DI SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran teori TPMI di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 2) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran praktik TPMI di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 3) Mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan media pembelajaran saat pembelajaran TPMI di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 4) Mendeskripsikan penataan ruang bengkel TPMI di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali Jenis penelitian yang digunanan adalah kualitatif, sedangkan desain penelitiannyaadalah Etnografi. Data dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh langsung ditempat penelitian dan data sekunder yang diperoleh melalui sumber bacaan maupun dokumen tertulis.Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Ketua Program Keahlian, Guru Mata Pelajaran TPMI, Toolman Bengkel dan Siswa. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian adalah sebagai instrumen dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah secara interaktif dan non interaktif Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pembelajaran TPMI di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali menggunakan Kurikulum 2013. Pembagian jadwal pelajaran produktif dengan sistem blok, satu mata pelajaran dipegang oleh satu guru. Penentuan jadwal teori dan praktik dilakukan dengan menelaah kurikulum dan disinkronisasi dengan DU/DI. Lamanya pembelajaran teori tergantung pada kompleksitas materi pelajaran. Pelajaran teori didahului dengan kegiatan literasi discovery dan di akhiri dengan refleksi. Interaksi siswa akan lebih aktif saat praktik bengkel. 2) Pembelajaran praktik dilaksanakan secara individu kelompok tergantungrasio jumlah mesin terhadap siswa. Untuk mengoptimalkan pelajaran praktik maka dilakukan spleatsystem, yaitu menggunakan mesin di bengkel lain saat tidak digunakan. 3) Media pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran TPMI adalah LCD proyektor, file-file materi, benda-benda teknik, perkakas tangan, alat-alat ukur dan mesin beserta perlengkapannya. 4) Bengkel TPMI terdiri atas bengkel kerja bangku, bengkel pemesinan, bengkel pengelasan dan bengkel kelistrikan mesin. Keempat bengkel dibangun dalam satu gedung dengan ruang peralatan di bagian tengah yang dilengkapi dengan pintu dan loket yang terhubung ke semua bengkel. Kelengkapan peralatan di kelola dan diinventarisasi oleh Toolman, bagi guru dan siswa yang meminjam peralatan wajib mengisi buku atau kartu peminjaman. ABSTRACT This research aims to: 1) Describe the implementation of TPMI theory learning at SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 2) Describe and analyze the implementation of the practice of TPMI in SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 3) Describe and analyze the use of instructional media when learning TPMI at SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. 4) Describe TPMI workshop space arrangement in SMK Muhammadiyah 04 Boyolali The type of research used is qualitative, while the research design is Ethnography. The data in this study are primary data obtained directly at the research site and secondary data obtained through reading sources and written documents. The data sources of this research are the Principal, Vice Principal of Curriculum, Head of the Expertise Program, TPMI Subject Teachers, Toolman Workshop and Students. The presence of researchers at research sites is as an instrument and students. Data collection methods used are interactive and non-interactive. The results of the study show: 1) TPMI learning at SMK Muhammadiyah 04 Boyolali uses Curriculum 2013. Distribution of productive lesson schedules with a block system, one subject is held by one teacher. Determination of theoretical and practical schedules is done by reviewing the curriculum and synchronizing with DU / DI. The duration of learning theory depends on the complexity of the subject matter. The theoretical lessons are preceded by literacy activities, discovery activities and end with reflection. Student interaction will be more active during workshop practice. 2) Practical learning is carried out individually as a group depending on the ratio of the number of machines to students. To optimize the practice lesson, a spleat system is carried out, that is, using a machine in another workshop when not in use. 3) The learning media used when learning TPMI are LCD projectors, material files, technical objects, hand tools, measuring instruments and machines along with their equipment. 4) TPMI Workshop consists of bench workshops, machining workshops, welding workshops and machine electrical workshops. The four workshops are built in one building with equipment rooms in the middle which are equipped with doors and counters that are connected to all workshops. Equipment is managed and inventoried by Toolman, for teachers and students who borrow equipment must fill i

    Efektifitas Pelatihan Motivasi Kerja Untuk Menurunkan Kebosanan Kerja Karyawan Bagian Kasir Assalaam Hypermarket Solo

    Get PDF
    Kebosanan kerja sebagai reaksi psikologis bersifat positif maupun negatif yang muncul karena ketidaknyamanan kerja, pekerjaan yang diulang-ulang dan tugas rutinkaryawan. Kebosanan kerja manifestasi dari stress kerja yang menyebabkan kurang motivasi, produktifitas menurun, ketidakpuasan kerja, hilangnya gairah kerja. Motivasi kerja sebagai dorongan atau semangat kerja, sehingga seseorang dapat mencapai prestasi kerja optimal. Bentuk motivasi kerja berupa pelatihan motivasi kerja yang berorientasi pada Achievement Motivation Training. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas pelatihan motivasi kerja untuk menurunkan kebosanan kerja karyawan bagian kasir Assalaam Hypermarket Solo. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pelatihan motivasi kerja menurunkan kebosanan kerja. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk desain nonequivalent control group design yaitu terdapat pretest-posttest control group design, yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random. Evaluasi pelatihan dilakukan selama 6 bulan terbagi menjadi 2 yaitu follow up satu pada 3 bulan pertama setelah intervensi dan follow up dua pada 3 bulan kedua setelah intervensi. Subjek penelitian adalah kasir yang berjumlah 11 orang sebagai kelompok eksperimen dan 7 orang sebagai kelompok kontrol. Analisis dilakukan dengan uji statistik non parametrik dengan uji mann whitney u yaitu untuk membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hasil analisis diperoleh nilai posttest (sig= 0.000), follow up satu (sig= 0.0015), dan follow up dua (sig= 0.033); nilai p-value < 0.05. Selanjutnya uji wilcoxon pada kelompok eksperimen adalah hasil analisis pretest-posttest diperoleh statistik hitung (Z) = -2,943 (sig=0,0015); pretest – follow up satu (Z) = -2,936 (sig=0,0015); pretest – follow up dua (Z) = -1.489 (sig=0,137). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan motivasi kerja dapat menurunkan kebosanan kerja pada karyawan bagian kasir Assalaam Hypermarket Solo. Pelatihan motivasi kerja efektif menurunkan kebosanan kerja pada karyawan bagian kasir selama tiga bulan pertama setelah pelatihan, namun tidak efektif untuk tiga bulan kedua setelah pelatiha

    A New Framework for Music Education Knowledge and Skill

    Get PDF
    This study investigates perceptions of secondary school band and orchestra teachers regarding the relative importance of knowledge and skill categories to professional success, using a framework modeled after Schulman (1986, 1987). Band and orchestra teachers in secondary schools (N = 214) complete an anonymous, online survey ranking the relative importance of various knowledge and skill categories. Participants rank pedagogical content knowledge, content knowledge, and general pedagogical knowledge highest. There are no significant differences in the rankings of the categories among various subgroups at the p < .05 level. Results confirm the applicability of Schulman's model to music education. This framework has implications for undergraduate, graduate, and continuing professional education. Analysis of categories' interaction provides insight into effective classroom instruction.Yeshttps://us.sagepub.com/en-us/nam/manuscript-submission-guideline
    corecore