44 research outputs found

    Analisis Potensi Ekspor Hasil-hasil Pertanian di Kabupaten Karo

    Full text link
    This research aims to analyze export potency of agricultural products and their demand in Karo. This research uses secondary data in time series that is the number of agricultural commodity production Karo, the volume and value of exports of agricultural commodities Karo 2002-2010. It is analyzed by Location Quotient (LQ) method, Typology Klassen, Shift Share Analysis and descriptive analysis. Results of Location Quotient (LQ), Typology Klassen, and Shift Share Analysis shows that commodities that have export potential, bases, forward and grow rapidly are cabbage, carrots, onions and orange. Commodities with the highest level of demand each year is the cabbage and potatoes respectively 48929.59 and 27227.28 tons tons in 2009

    Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Anak Umur 1 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambitahun 2013

    Full text link
    Berdasarkan survei di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru diperoleh data Balita tahun 2012berjumlah 1.923 orang. Dengan melakukan wawancara di Puskesmas Pakuan Baru terdapat 3orang Balita yang mengalami gizi buruk yang ditandai dengan tinggi dan berat badan kurangdari standar deviasi ukuran normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin, sulit untukberkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat, dan kulit keriput, kering, dan kusam. Akibatkekurangan gizi akan menyebabkan efek serius seperti kegagalan pertumbuhan fisik serta tidakoptimalnya perkembangan dan kecerdasan. Akibat lain adalah terjadinya penurunanproduktivitas, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit yang akan meningkatkan risikokesakitan dan kematian.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untukmengetahui diketahuinya hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2013. Sumber datadiperoleh dari data primer berupa kuesioner yang diberikan kepada responden yang menjadisampel yang diambil secara proportionale stratified random sampling yang berjumlah 92respondenpada tanggal 1-18 April 2013 yangdianalisis secara univariat dan bivariat denganmenggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar (68,5%) responden memilikistatus gizi baik dan (64,1%) responden memiliki perkembangan motorik baik. Hasil analisisdengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara statusgizi dengan perkembangan motorik anak umur 1-5 tahun, dengan nilai p-value = 0,001.Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan status gizi Balita melalui kegiatanpenyuluhan maupun konseling pada ibu yang memiliki Balita agar pertumbuhan danperkembangan Balita menjadi lebih baik serta meningkatkan perkembangan motorik anakdengan menyediakan alat permainan, sering mengajak anak untuk berinteriksa dan bicara sertamelakukan tanya jawab dan meningkatkan krekativitas dan interaksi bersosialisasi anak denganmemperkenalkan dunia luar

    Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman secara Mandiri Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perancangan piranti yang dapat melakukan penyiraman secara mandiri. Untuk mempermudah kegiatan itu, maka kita perlu merancang sebuah sistem perangkat yang dapat melakukan penyiraman tanaman cabai secara mandiri. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat yang didapat dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman cabai secara mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi mikrokontroller sebagai pengendali, driver relay untuk memghiupkan dan mematikan pompa Air, dan LCD (linquit Cristal Display) untuk menampilkan nilai kelembaban tanah. Proses pengambilan data di dalam sebuah ruangan dengan menampilkan dalam LCD nilai kelembaban 1 % maka dynamo ON. Nilai tersebut diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat kelembaban tanah. Sedangkan dari hasil pengukuran menggunakan sensor kelembaban yl 69 yang dilakukan pada tanaman cabai diperoleh nilai kelembaban pada tanaman cabai 45 % - 65%. Dapat dilihat bahwa hasil menunjukkan sesuai dengan nilai kelembaban cabai yang diperbolehkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa rancangan sistem ini berjalan dengan baik. Kata Kunci: Kelembaban tanah, Penyiraman mandiri, Sensor Kelembaban

    Sintesis Nano Zeolit Alam Menggunakan Metode Ball Milling

    Full text link
    SINTESIS NANO ZEOLIT ALAM MENGGUNAKAN METODE BALL MILLING. Telah disintesis nanozeolit alam Pahae dengan metode ball milling. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan nilai jual sumber daya alam Sumatera Utara khususnya zeolit. Zeolit digerus sampai halus, lalu diayak dengan ukuran 200 mesh. Zeolit kemudian diaktivasi secara kimia dengan menggunakan HCl untuk membersihkan zeolit dari pengotor, dan secara fisis dengan kalsinasi pada suhu 600 oCselama 2 jam untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, serbuk zeolit yang sudah diaktivasi tersebut dimasukkan ke dalamball miling dan diaduk selama 10 jam untuk mendapatkan serbuk nanozeolit. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan dua fasa dominan yaitu calsium aluminium silicate hydrate (CaAl2Si10O24.7 H2O) dan aluminium oxide (Al2O3). Dengan persamaan Scherer diperoleh ukuran kristal rata-rata zeolit adalah 74 nm. Hasil X-Ray Fluorescence (XRF)menunjukkan kandungan zeolit alam Pahae terdiri dari senyawa Na2O (1,03%), MgO (0,82%), Al2O3 (17,29%), SiO2 (71,06), K2O (4,63%), CaO (1,92%), TiO2 (0,51%) dan Fe2O3 (2,75%)

    Regionalization and harmonization in TVET

    Get PDF
    A transversal skill is one of the skills needed in every type of workplace setting. There is limited information about the perceptions of which transferable skills are needed in the workplace. The objective of this study is to explore the transferable skills among students and lecturers in TVET higher learning institutions in Indonesia and Malaysia. In the present study, transferable skills consist of communication skills, collaboration skills, problem-solving skills, entrepreneurship, and learning to learn skills. A qualitative research was conducted using survey. The five Likert scale questionnaire was distributed to lecturers and students from selected Malaysian and Indonesian universities who have bachelor program in engineering. Based on the analysis outcomes, it is clearly shown that Malaysian university engineering students yielded significantly higher scores on the perceptions of transferable skill acquisition in all measured components compared to their counterparts in Indonesia. Similar patterns of data distribution have been observed in Malaysian and Indonesian engineering students. Based on the lecturers’ perception, Malaysian and Indonesian Engineering Lecturers have comparable perceptions in the aspects of problem solving skills and entrepreneurship skills. In contrast, Malaysian university engineering lecturers gained significantly higher scores on the perception of communication skill, collaboration skill, and learning to learn skill compared to the Indonesian lecturers. The results indicate the need to increase transferable skills of both lecturers and students

    Preparation and Characterization of Natural Zeolite and Rice Husk Ash as Filler Material HDPE Thermoplastic

    Get PDF
    This study aims to determine the size of the natural zeolite partike, rice husk ash, and to know the effect of fillers on the mechanical strength of the composite. The method is done by two methods, the first method of natural zeolite and rice husk ash puree by using Ball Mill for 1 hour to obtain a particle size of 74 µm. Further to the natural zeolite dissolved in 2 M HCl, rice husk ash with NaOH 2.5 M. results of each ingredient in a ball mill for 15 hours to obtain particles in nano-meter size. Both of these materials are used as filler in thermoplastic HDPE. This mixture of materials with a ratio (70/30, 60/40, 50/50, 40/60, 30/70) wt% were mixed in an internal mixer at a temperature of 1500C laboplastomil at a rate of 60 rpm for 10 minutes. The results of XRD analysis of rice husk ash obtained particle size of 53.12 nm with dominant phase of SiO2 (Cristobalite). For natural zeolite obtained size 44.46 nm with dominant phase Al2CaO8Si2 (Anorthite). mechanical properties of the composites, obtained the biggest increase in a mixture of 60/40 compared to pure HDPE. Keywords: HDPE, zeolite, rice hush ash, mechanical XRD analysi

    Penentuan Sifat Mekanis dan Fisis Batu Bata dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa Asal Alor

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang penentuan sifat mekanis dan fisis batu bata dengan penambahan tempurung kelapa asal alor. Penenlitian ini bertujuan mengetahui kualitas batu bata yang memenuhi standar kelayakan sebagai bahan konstruksi dengan penambahan arang tempurung kelapa aal alor dengan presentasi 0%, 5%, 10%, 15% terhadap tanah liat (lempung). Batu bata dicetak dengan prosedur pemadatan, pengringn dan pembakaran. Setelah prosedur pencetakkan selesai kemudian di lanjutkan dengan pengujian sefat mekanis dan sifat fisis, yaitu uji kuat tekan (compression strength), densitas (density), porositas (porosity) hasil  kuat tekan batu bata didapatkan berdasarkan pengujian: a) uji kuat tekan, batu bata tanpa penambahan (0%) : 4,94 meemenuhi standar kuat tekan kelas 50 (SNI 15-2094-2000), b) uji porositas, batu bata 0% dan 5% : 3,82% dan 17,93% memenuhi standar porositas dengan batas maksimum 20% (SNI 15-2094-2000) dan uji densitas, batu bata tidak ada yang memenuhi standar (SII 0021-1978) Kata kunci: sifat mekanis, sifat fisis, tempurung kelapa, densitas, porositas, kuat teka
    corecore