1,360 research outputs found

    Egg Production and Physical Quality in Cortunix Cortunix Japonica Fed Diet Containing Piperine as Phytogenic Feed Additive

    Full text link
    The objective of this study was to determine the effect of piperine as a phytogenic feed additive on quail performances and egg quality. The experiment used a completely randomized design with five treatments and four replications and used ten quails with one week of age in each replication. The piperine was added to the diets at concentrations of 0 (T0), 15 (T1), 30 (T2), 45 (T3), and 60 mg/kg body weight (T4) for 8 consecutive weeks. The results showed that addition of 60 mg/kg body weight (T4) of piperine significantly (P<0.05) reduced feed consumption, egg production, egg mass, income over feed cost (IOFC), and increased water consumption as compared to the other treatments. The addition of 15-60 mg piperine/kg body weight significantly (P<0.05) reduced eggshell weight and increased egg yolk color score. The conclusion of this experiment was that the addition of piperine at 15-45 mg/kg body weight could be used as phytogenic feed additive to improve performance, IOFC, haugh unit, and yolk color

    EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR (PIP) DI KELURAHAN TUAN KENTANG TAHUN 2020

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui evaluasi kebijakan PIP dan mendeksrifsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat Kebijakan KIP di Tuan Kentang. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif mulai dari pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, metode analisis data bersifat deskriptif dengan tahap mereduksi data, paparan data, dan kesimpulan. Hasil penyelenggara PIP di kelurahan Tuan Kentang sangat layak di dukung dengan adanya peningkatan mutu penyelengaraan PIP di SMP 31 dan SMP meningkatnya apresiasi dan dukungan dari penerima manfaat PIP dan menguatnya jaringan kerjasama dalam menyelenggarakan PIP antar komponen yang terlibat. Pihak penyelenggara PIP sudah menjalankan program dengan baik sesuai petunjuk teknis. Pihak sekolah juga bekerja cepat dalam memfasilitasi penerima manfaat ketika harus berurusan dengan pihak bank sebagai penyalur dana. Komunikasi yang terkait waktu pencairan juga terjalin dengan baik. Terjadi ketidaktepatan sasaran dalam penentuan penerima manfaat PIP di Tuan Kentang. Selain itu pihak Tuan Kentang juga masih sangat kesulitan untuk memonitoring penggunaan dana bantuan oleh penerima dana sehingga tidak diketahui apakah penggunaan sesuai kebutuhannya. PIP di Tuan Kentang belum mampu meningkatkan akses pendidikan masyarakat miskin di Tuan Kentang. Hal ini dikarenakan PIP belum mampu membantu memenuhi kebutuhan sekolah secara penuh yang dirasakan penerima manfaat bantuan baru dalam tahap meringankan biaya pendidika

    Identifikasi Kemampuan Bertanya Dan Berpendapat Calon Guru Biologi Pada Mata Kuliah Fisiologi Hewan

    Full text link
    The ability of asking and opining can be used to measure students critical thinking skills. The purpose of this study was to determine the students\u27 ability of asking and opining at learning program of preservice biology teachers. This type of research was a survey with a qualitative descriptive approach conducted in the subject of Animal Physiology. The research was conducted in the academic year 2015/2016. The research subjects consisted of 109 students in STKIP Indonesia Makassar, UIN Alauddin Makassar, UPRI Makassar. The research instrument was observation sheet related to the students\u27 ability of asking and opining. The data analysis related to the question quality of students showed that 76.92% questions are classified of Lower Order Thinking Skills (LOTS) and 23.08% questions are classified of Higher Order Thinking Skills (HOTS). The data analysis results related to the students ability of opining showed that 86.66% opinions are classified as Lower Order Thinking Skills (LOTS) and 13.34% opinions are classified as Higher Order Thinking Skills (HOTS). These results suggest that the students\u27 ability to ask and to opine are not fully empowered yet in the learning process, so those abilities still need to be improved. &nbsp

    Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) pada Pemotongan Bibit Anakan dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi dengan Sistem Vertikultur

    Full text link
    Tujuan penelitian, yaitu : (1) untuk mengetahui pengaruh pemotongan bibit anakan dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daundengan sistem vertikultur; dan (2) untuk mengetahui ukuran pemotongan bibit anakan bawang daun dan dosis pupuk kandang sapi yang sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daundengan sistem vertikultur.Penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, terhitung sejak awal bulan Maret sampai bulan Juni 2014. Penelitian dilaksanakan di Rawa Sari III,Jalan M.T Haryono Kota Samarinda.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 4 × 3, masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi (K) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pupuk kandang sapi (k0), 50 g polibag-1 setara dengan 20 Mg ha-1 (k1), 100 g polibag-1 setara dengan 40 Mg ha-1 (k2, dan 150 g polibag-1 setara dengan 60 Mg ha-1 (k3). Faktor kedua adalah pemotongan pada bibit anakan (P) yang terdiri atas 3taraf yaitu: tanpa pemotongan pada bibit anakan (p0), dipotong 1/3 bagian dari ujung tanaman (p1); dan dipotong 2/3 bagian dari ujung tanaman (p2).Hasil penelitian menunjukan bahwa :Perlakuan pemotongan bibit anakan berpengaruh nyata sampai berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakanpada umur 15, 30, 45, 60 dan 75 hari.setelah tanam, serta berat segar tanaman pada umur 75 hari setelah tanam. Berat segar per tanaman yang paling tinggi dihasilkan pada perlakuan dipotong 2/3 bagian dari ujung tanaman (p2), yaitu 62,98 g, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pemotongan pada bibit (p0), yaitu 49,54 g.Perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata sampai berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 60 dan 75 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 75 hari setelah tanam, jumlah anakan pada umur 30, 45, 60, dan 75 hari setelah tanam serta pada berat segar tanaman, tetapiberpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 15, 30, 45, dan 60 hari setelah tannam, dan jumlah anakan pada umur 15 hari setelah tanam. Berat segar tanaman yang paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 100 g polibag-1 (k2), yaitu 71,06 g, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pupuk kandang sapi (k0), yaitu 46,53 g.Interaksi antara perlakuan pemotongan bibit anakan dengan perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan

    Customer Relationship Hotel Cakra Kusuma YOGYAKARTA Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

    Full text link
    Respect of customer relations to build stood in with customers. Utilizes organizationalcommunication study to see the importance for function public relations in an organization.Revenue born out that to fulfill customer satisfaction with be customer relations activity. Customerwith customer or customer aspirant. It is prime key in Cakra Kusuma Yogyakarta's Hotelsuccess program in to fulfill customer satisfaction. Final conclusion from this be task implementationand staffs and employees obligation to each in customer relations that do in a professionalby employees Cakra Kusuma Yogyakarta's Hotel valid until general manager. Customerrelations implementation that consistent and openness communication and interactive with customeror customer aspirant. It is prime key in Cakra Kusuma Yogyakarta's Hotel success programin to fulfill customer satisfaction

    Improving Listening Comprehension Skills of the Second Year Students Through Audio – Lingual Method

    Get PDF
    This research aims to find out whether the use of Audio-lingual Method can improve listening comprehension skills of the second year students of Madrasah Tsanawiyah Negeri Taipa. The research samples were VIII B as the experimental group which consisted of 26 students and VIII A as the control group which consisted of 25 students selected by cluster sampling technique. The instrument of data collection was a test which was given as pre-test and post-test. The data were analyzed statistically in order to find out the significance of the achievement of the students in pre-test (40.1) and post-test (60.5). The researcher used 0.05 level of significant with 49 degrees of freedom (d.f. 26+25-2 = 49). After analyzing statistically, the researcher found that the result of t-counted was (12.8) higher than t-table (2.00). It means that the use of Audio-lingual Method can improve listening comprehension skills of second year students Madrasah Tsanawiyah Negeri Taipa. Keywords: Listening, Comprehension, Audio-Lingual Method

    Faktor Penghambat Masyarakat dalam Mengubah Orientasi Bermukim ke Sungai (Studi Kasus: Kec. Dayeuhkolot, Kab. Bandung)

    Full text link
    Pertambahan jumlah manusia mengakibatkan terdegradasinya fungsi dan peranan sungai dalam kehidupan sehari-hari. Penurunan kualitas lingkungan sungai diakibatkan semakin tidak terkendalinya pertumbuhan Perumahan yang memadati sungai. Citarum sebagai sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat telah mengalami degradasi fungsi dan peranannya. Untuk mengembalikan fungsinya dibutuhkan upaya untuk mengubah orientasi bermukim masyarakat, namun kebiasaan sahari-hari masyarakat sekitar menjadi penghambat dalam mengubah orientasi bermukim. Pentingnya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat masyarakat dalam mengubah orientasi bermukim menghadap sungai di Kecamatan Dayeuhkolot berdasarkan 5 elemen pembentuk permukiman yaitu nature, man, society, shell, dan network. Identifikasi dilakukan dengan metode deskriptif kuantitaif dengan cara menarik kesimpulan berdasarkan frekuensi jawaban masyarakat. Buruknya kondisi sungai, aktivitas masyarakat serta minimnya peran Sungai Citarum dalam menopang aktivitas masyarakat menjadi penghambat dalam mengubah orientasi bermukim ke sungai
    • …
    corecore