4,818 research outputs found

    The Tsallis Distribution at Large Transverse Momenta

    Get PDF
    Fits to the transverse momentum distributions of charged particles produced in p - p collisions at LHC energies based on the Tsallis distribution have been shown to work over 14 orders of magnitude. Two versions of the Tsallis distribution are compared and discussed, the thermodynamically consistent version leads to a temperature of T = 74 +/- 13 MeV at the highest beam energy, a result which is in agreement with previous analyses done with lower transverse momentum data.Comment: 5 pages, 2 figure

    The relationships between corporate meeting planner's personality traits and their choices of meeting places

    Get PDF
    This study is to determine the influence of personality on the novelty preference for corporate meeting destination choice. The Big-Five model of personality which consists of five traits namely openness, conscientiousness, extraversion,agreeableness, and neuroticism was employed to operationalise the personality construct. A total of 75 corporate meeting planners drawn from public listed service organisations were involved. The main method of data collection was questionnaire survey and multiple regression analysis was employed as the main statistical analysis. The results revealed that only openness (positively) and agreeableness (negatively) contributed significantly to the prediction of novelty preference for corporate meeting destination choice. This study, which also seeks to determine the relationships between some demographical variables and novelty preference, found that demographical information is not a good predictor of meeting destination choice. The main implication of this study is pertaining to the segmentation and targeting of the corporate meeting market. This study also helps in bridging the gap between tourism marketing and organisational research

    Implementasi Model Pembelajaran Learning by Doing dalam Peningkatan Kreativitas Anak di RA Masyitoh Ds. Kalibalik Kec. Banyuputih Kab. Batang Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran learning by doing dalam meningkatkan kreativitas anak di RA Masyitoh Kalibalik. Model pembelajaran learning by doing adalah model pembelajaran yang menekankan pada pengalaman anak secara langsung didalam suatu proses kegiatan belajar mengajar. Karena diharapkan dengan pendekatan ini seorang anak akan mampu memahami materi pembelajaran tanpa merasa dikekang atau dipaksa dan juga diharapkan akan meningkatkan kreativitas mereka. Ada beberapa metode dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan model learning by doing diantaranya adalah metode eksperimen, proyek, karya wisata dan model sentra-sentra pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Selanjutnya pengolahan data menggunakan tiga langkah utama dalam penelitian, yaitu: reduksi data, sajian data (display data), verifikasi data (menyimpulkan data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan model pembelajaran learning by doing di RA Masyitoh Kalibalik sudah cukup baik dengan diterapkannya model sentra pembelajaran dan metode bermain, demonstrasi, main peran, dan karya wisata. (2) faktor yang mempengaruhi implementasi model learning by doing dalam peningkatan kreativitas adalah pengembangan kurikulum, prinsip dasar pengajaran, kerjasama dengan orang tua anak didik. (3) efektivitas implementasi model pembelajaran learning by doing dalam peningkatan kreativitas anak ditunjukkan dengan beberapa hal diantaranya adalah Peran pengalaman dalam pendidikan, Kualitas kurikulum, Optimalisasi media pengajaran, Pendekatan humanis terhadap anak didik, Loyalitas dan kedisiplinan guru, Semakin tumbuhnya kedisiplinan pihak RA, anak didik dan orang tua

    Mengidentifikasi Perbedaan Individu Yang Menyebabkan perbedaan Proses Dan Hasil Belajar

    Get PDF
    Setiap individu adalah unik dan memiliki perbedaan baik dari sifat, karakter, kecerdasan, maupun lainnya. Tidak ada dua individu yang sama persis, tiap individu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan pada individu merupakan suatu karunia dari Allah SWT yang karena perbedaan tersebut dapat menghasilkan karakter dan kecerdasan luar biasa pada setiap individu. Oleh karena itu sebagai seorang pendidik, guru diharapkan mampu untuk mengenali dan memahami perbedaan pada setiap sisa didiknya agar tahu bagaimana cara untuk menangani setiap perbedaan tersebut ke arah yang baik. Perbedaan individu penting untuk dipahami karena karakteristik individu yang berbeda seringkali menimbulkan permasalahan. Dari permasalahan yang timbul, pendidik dapat mengetahui berbagai macam perbedaan individu, diantaranya perbedaan kognitif, perbedaan kecakapan, perbedaan bahasa, perbedaan fisik motorik, perbedaan lingkungan keluarga, perbedaan tingkat pencapaian, perbedaan latar belakang  dan yang lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut perlu adanya penanganan dalam rangka upaya pembelajaran. Pada anak usia dini yang  notabenenya sangat antusias dan aktif tentunya mempunyai kesulitan tersendiri dalam menghadapi perbedaan karakteristiknya karena seringkali perilaku, kecerdasan dan lainnya dari  anak usia dini tidak terdug

    Microstructural and nonlinear electrical properties of ZnO ceramics with small amount of MnO2 dopant

    Get PDF
    A small amount of MnO2 dopant was added to ZnO system to see the improvement of the ceramic varistor microstructural and nonlinear electrical properties. The samples were prepared using solid-state reaction method and the microstructure and nonlinear electrical properties of the ZnO-xMnO2 system were investigated for x = 0.011 to 0.026 mol%, at three sintering temperatures, 1180°C, 1240°C and 1300°C for 1 and 2 h sintering time. The XRD and EDAX analyses showed that the main phase was ZnO while ZnMnO3 and ZnMnO7 as the secondary phases developed and distributed at the grain boundaries and triple point junction. The SEM observation revealed that prolonged sintering temperature and time improved the microstructure uniformity and strongly influences the nonlinear behavior of the samples. The maximum density and grain size have been observed at 92% of theoretical density and 10.8 μm, respectively and occur at the highest sintering temperature which is 1300°C. The value of nonlinear coefficient α is found to increase with the increase of MnO2 doping level up to 0.016 mol% and drop with further doping level increment for all sintering temperatures and time
    • …
    corecore