12 research outputs found

    Prototype Sistem Informasi Pengelolaan Akademik Berbasis SMS Gateway Di SMA Negeri 22 Bandung

    Get PDF
    SMA Negeri 22 Bandung adalah salah satu SMA di kota Bandung yang memiliki banyak siswa. Permasalahan yang muncul saat ini adalah sulitnya mencari informasi akademik di sekolah bagi calon siswa baru dan siswa seperti informasi tentang Penerimaan Siswa Baru, informasi nilai UTS, UAS, dan nilai akhir. Sistem informasi ini menggunakan teknologi SMS (Short Mesagging Service) sehingga informasi yang dapat diperoleh dengan mudah kapanpun dan dimanapun.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terstruktur dan metode pengembangan sistem menggunakan metode Prototype.Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat membantu untuk memudahkan memperoleh informasi akademik melalui SMS, sehingga dapat meningkatkan layanan kepada siswa

    Pemilihan Control Objectives Pada Domain Deliver and Supportframework Cobit 4.1 Menggunakan Metode Ahp (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus :Instansi Pemerintah X)

    Get PDF
    Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini memiliki peranan yang sangat penting di suatu organisasi. TI dapat membantu organisasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Untuk meningkatkan peran TI terhadap kelangsungan proses kerja pemerintahan, maka diperlukan suatu pengukuran dari tata kelola TI (IT Governance).COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) merupakan salah satu framework yang digunakan untuk mengendalikan tata kelola TI.COBIT mendefinisikan aktivitas TI yang dikelompokkan kedalam 4 (empat) domain yaitu Plan and Organise (PO), Acquire and Implement (AI),Deliver and Support (DS), dan Monitor and Evaluate (ME) dan terdiri dari 34 proses IT yang harus dikendalikan (Control Objectives) untuk mencapai tata kelola IT yang baik.Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk memilih Control Objectives mana yang akan dilakukan evaluasi berdasarkan tingkat prioritas / kepentingan tertinggi

    Perancangan Enterprise Architecture dengan Framework TOGAF ADM pada Rumah Sakit Umum di Cimahi

    Get PDF
    RSU di Cimahi telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dapat mendukung otomasi dan integrasi proses bisnis rumah sakit seperti administrasi, logistik dan farmasi, kasir, rekam medis, dan penunjang medis. Terdapat beberapa fungsi sistem informasi yang sering mengalami gangguan dan beberapa fungsi yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan user sehingga mengakibatkan proses bisnis tersebut terganggu. Tidak adanya perencanaan pengembangan sistem informasi yang matang menjadi faktor utama penyebab munculnya permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi dengan menggunakan metode TOGAF ADM sehingga akan menghasilkan dokumen cetak biru arsitektur sistem informasi dalam mengembangkan sistem informasi untuk mendukung kebutuhan organisasi di RSU tersebut

    Pembuatan Arang Briket Ampas Jarak Dan Biomasa

    Full text link
    Ekstraksi biji jarak untuk menghasilkan minyak jarak memiliki konsekuensi tersedianya ampas biji jarak sebanyak 60 – 70 %. Ampas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, salah satunya sebagai bioenergi briket terkarbonisasi untuk mengurangi atau sebagai subsitusi bahan bakar minyak. Bio-briket terkarbonisasi ini akan dapat diaplikasikan untuk kompor rumah tangga maupun untuk industri kecil. Kegiatan desain, fabrikasi dan ekspeimentasi ini merupakan bagian dari program Insentif Riset KNRT. Fasilitas di bangun dan eksperimentasi karbonisasi dan pembuatan briket dilakukan di area laboratorium B2TE, Kawasan PUSPIPTEK, Kabupaten Tangerang. Dari kegiatan ini dihasilkan desain karbonizer tipe kontinyu, dimana kematangan arang didapat setelah 1 jam proses pengarangan. Desain kompor juga diperoleh, dengan lama pembakaran berkisar 4-6 jam untuk berat briket berkisar 1-2 kg dan temperatur bara dapat mencapai 600oC

    Arisan Baca Tulis: Pemberantasan Buta Aksara Melalui Metode Arisan Yang Unik Dan Menyenangkan

    Full text link
    Surabaya as the capital of East Java was haven\u27t free from illiteracy yet, the condition was mostly of them were women aged 30 years and over who haven\u27t completed the compulsory education for nine years. In addition, women are also considered capable of transmitting knowledge and their knowledge to the family, especially the children as closest network. With the fun activity, we expect the new atmosphere of togetherness and gathering with the same degree of age are able to create its own preoccupations and improving the confidence to learn to read and write. This program, is modified such that mothers are often going ahead and daring to write or read the sentences given by instructor, will get a roll of paper that bearing their names. Thus, the more quantity Mothers forward and dare to write and read, the more the roll of their names, and a chance to win the raffle of “Arisan” at the end of training will be even greater. With different and unique method, able to attract mothers to be more diligent in reading and writing, so that illiteracy slowly be decrease, the mothers began to realize how important education started early, and spirit and motivation for learning has begun to form, evidenced by an increase in the ability of mothers to read and write, 77% of mothers who previously could not read, or only able to spell, and be able to read haltingly, and 68% of mothers who can not write, or can only write a few letters, as well as stuttering to write, has increased its ability to 86% have been able to read fluently, and 77% have been able to write correctly

    Spatial Information System Development in Bintan Regency

    No full text

    Socio-economic Conditions of Small-scale Traditional Fishermen: A Case Study in Payum Village, Merauke District, Papua, Indonesia

    Full text link
    Fishermen in Payum Village are still classified as small-scale traditional fishermen and live in the coastal area of ​​Merauke Regency. Their lives depend on the season of fish and shrimp, which causes uncertain income. This study aimed to identify the socio-economic conditions and welfare of local fishermen and non-local fishermen communities in Payum Village, Merauke Regency. The research method used a qualitative descriptive analysis method supported by an analysis of costs, income, and community welfare. The analysis of the social aspects of the education sector of fishermen's families included in family dependents above 70% follow compulsory education, i.e., elementary, junior, and senior high school as well. The health sector of the fishermen receives services from the community health centers (Puskesmas) with free health costs for first aid if they are getting sick. While the economic aspect, for the capital used in human capital and simple fishing gear in dragnets. The income of local fishermen from capture fisheries and shrimp per month is IDR 6,268,991/month and the income of non-local fishermen per year per month is IDR 5,340,403/month. The fishermen's welfare level results using the Fisherman's Exchange Rate (FER) analysis obtained FER values ​​>1, where the FER results for local fishermen were 1.13 and non-local fishermen were 1.48. The study reveals that the level of life of local fishermen and non-local fishermen of coastal Payum, Merauke Regency is at a pretty good level of welfare and can save money
    corecore