915 research outputs found

    Pengaruh Etos Pimpinan Terhadap Motif Berprestasi Kerja Karyawan

    Full text link
    In order to gain the predicate of Good Corporate Government, some government bureaus have managed to run strategic moves. PT Telkom was among those whose ambitions was to be the best e-government organization. The success of such program was never easy because many factors contributed on such matters. One of crucial factors contributed for the creating a good exemplar of Good Corporate Government is the workforce group, especially on the workers ability for working. To implement a good working performance, PT Telkom created a corporate culture reflected some ideal values, i.e. Cleanliness, Transparency, and Professionalism. It was the role of leaders then to socialize the values. Leaders have responsibilities to motivate workers in his unit. Motivation derived from many sources: given materials, communication activity, financial/material rewards, and so on. This paper examinee how leader\u27s ethos could be very effective in influencing workers motivation. In order to do so, ethos concept is divided by three aspects: credibility, attraction, and power. Research results show that the influence of leader\u27s credibility toward motivation is insignificant. On the other hand, there is significant relationship between appeals and leader\u27s power toward workers/staff motivation

    Kekuatan Hukum Akta Di Bawah Tangan Dalam Praktek Di Pengadilan

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaturan alat bukti surat di Indonesia dan bagaimanakah kekuatan hukum akta di bawah tangan dalam pembuktian di Pengadilan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Keberadaan pengaturan akta di bawah tangan ini diatur dalam Pasal 1874-1984 KUHPerdata, Pasal 286-305 RBg dan Stbl. 1867 No. 29. Terhadap akta di bawah tangan apabila ada tanda tangan yang disangkal, maka pihak yang mengajukan akta di bawah tangan itu harus membuktikan kebenaran tanda tangan itu melalui alat bukti lain. Dengan demikian selama tanda tangan tidak diakui maka akta di bawah tangan tersebut tidak banyak membawa manfaat bagi pihak yang mengajukannya di muka pengadilan. Namun apabila tanda tangan tersebut sudah diakui maka akta di bawah tangan itu bagi yang menandatangani, ahli warisnya dan orang-orang yang mendapat hak dari mereka, merupakan bukti yang sempurna seperti akta otentik yang memiliki kekuatan pembuktian formil dan kekuatan pembuatan materil. 2. Kekuatan hukum akta di bawah tangan dalam pembuktian di pengadilan tidak memiliki kekuatan bukti sempurna sama halnya dengan kekuatan pembuktian akta otentik. Akta di bawah tangan ini akan mempunyai nilai pembuktian yang sempurna jika akta tersebut memenuhi syarat formil dan materil. Diantaranya, bilamana dalam persidangan para pihak yang bersengketa mengakui dan menerangkan secara benar isi dan tanda tangan yang ada dalam akta tersebut, dan peryataan dari akta di bawah tangan itu merupakan perbuatan hukum ataupun hubungan hukum. Berdasarkan praktik pembuktian di pengadilan beberapa putusan mengenai surat di bawah tangan yang dibuat oleh para pihak seperti dalam pembuatan surat di bawah tangan tersebut yang tidak bermaterai dalam pengadilan oleh hakim beban pembuktiannya dikesampingkan. Dalam hal ini semua surat dibawah tangan apabila kedua pihak mengakui dan menerangkan secara benar apa yang ada di dalam surat tersebut, maka surat-surat tersebut menjadi alat bukti yang sempurna seperti akta otentik, dan jika para pihak menyangkal tanda tangan tersebut. Maka kekuatan pembuktian surat tersebut dilakukan di pengadilan dan berdasarkan keputusan hakim

    Pengembangan Pendidikan Karakter Berwawasan Konservasi Nilai-nilai Sosial

    Full text link
    Nation-building and character development has been became the commitment of the founding fathers of Indonesia since homeland standing. Given the Pancasila philosophy is basic and the nation, the Pancasila is the basic reference for building a nation of character. In this journey, the effort going tides. Therefore, the educational character of the conservation- minded social values are very important. Character is formed due to the repetitive actions that it becomes a habit that internalization in man's life. Conservation has meaning preservation, restoration, reconstruction, adaptation and rehabilitation of not only physical but also social values. Conservation social values is an effort to preserve, conserve, and refused to accept a set of values embraced the community of what constitutes good and bad. Social value can be identified by observing and social values based on characteristics such as social interaction, transformation, the process of learning, fulfillment, diversity, acceptance, influencet and assumptions. Studying social values would be very beneficial if the value is applied in everyday life

    Pengaruh Penerapan Nilai-nilai Islam dan Komitmen terhadap Etos Kerja dan Dampaknya Kepada Kualitas Sumber Daya Manusia di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

    Get PDF
    The objectives of the research were to know and to analyze the influence of religious value and commitment application to work ethos and their impact to human resources quality in the Government City of Tasikmalaya. The research method used survey method. The data gathering used questionnaires and library study. The population in this research was 8984 Civil Servants in the Government City of Tasikmalaya. The sample of this research used proportional random sampling. By using path analysis, the study found that religious values, commitment, and work ethos have a significant impact to work quality. Simultaneously, religious value, commitment and work ethos have a significant impact to work quality, so the hypothesis was verified

    Peranan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam Menurunkan Angka Kemiskinan di Jawa Barat

    Full text link
    Pengangguran, kesempatan kerja, dan kenaikan harga BBM turut memicu meningkatnya jumlah penduduk miskin di Jawa Barat. Faktor ini yang menjadi salah satu sebab tidak tercapainya target IPM Jawa Barat. Upaya pencapaian IPM tadi sebenarnya tidak melulu menjadi tanggung jawab pemprov, namun juga pihak lain, terutama Perusahaan swasta dan BUMN melalui program corporate social responsibility (CSR) yang benar dan tepat sasaran. Sinergitas ini menjadi sangat penting, karena keterbatasan dalam banyak aspek dan pemprov

    Upaya Memelihara Akhlaq Suami-Isteri: Perspektif Komunikasi Antarpersona

    Full text link
    Membangun dan membina akhlak mulia berawal dari keluarga. Pembangunan dan pemeliharaan akhlak tadi berpondasi pada hubungan suami istri. Frekuensi kualitas, dan intensitas berkomunikasi antara suami-istri dapat membuka cakrawala yang lebih luas tentang siapa sebenarnya pasangan hidupnya. Suami atau istri haruslah tetap saling mengingatkan pasangan hidupnya agar rumah tangga tetap berjalan pada rel yang benar. Dengan saling terbuka, jujur akan terpupuk sikap saling percaya dan mengenal lebih jauh pasangannya. Proses komunikasi antar persona antara suami istri dalam suasana dan waktu yang tepat dapat menumbuhkan perasaan aman bagi mereka. Kominiasi antara suami istri bukanlah sebuah ungkapan kata-kata hanya untuk basa-basi komunikasi yang terjadi juga hendaknya menumbuhkan rasa sayang, perhatian yang mendalam dari kedua pihak sehingga mereka merasa aman dan menyenangi sebuah pertemuan atau komunikasi.Mulailah perbincangan dengan hati yang lembut penuh kasih sayang, tunjukkan sikap empati dan simpati kepada pasangan hidup

    Strategi “Public Relations” Dalam Promosi Pariwisata: Studi Kasus Dengan Pendekatan “Marketing Public Relations” Di Provinsi Banten

    Full text link
    Management and promotion about tourims are very important to influence tourist in order to visit and stay in the destination of area of tourism. the Banten departement of tourism are important to use the approach of marketing public relations in order to develop product tourism and public cooperation to make promotion tourism
    • …
    corecore