207 research outputs found

    Karakterisasi Mataair di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul

    Full text link
    Mataair yang telah diteliti terletak pada Perbukitan Baturagung di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakter dari mata air dan daerah tangkapan air dari mata air, (2) mengetahui faktor makrorelief yang mempengaruhi debit dan fluktuasi mata air di daerah penelitian sehingga mengetahui tipe mata air. Metode pengambilan sampel adalah non probability sampling. Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, dan membaca peta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, asosiatif, dan analisiskausatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata air di daerah penelitian adalah mata air retakan danmataair kontak. Mayoritas mata air memiliki <1 l/detik debit, dan lainnya memiliki debit >1 l/detik. Mataair yang memiliki debit >1 l/detik berada pada Formasi Kebobutak. Ketebalan formasi ini mempengaruhi jumlah air yang cukup besar meskipun kurangnya resapan dari air hujan. Faktor utama yang mempengaruhi debit dan fluktuasi mata adalah patahan dan arah perlapisan batua

    Rancang Bangun Catu Daya DC 1V–20V Menggunakan Kendali P-I Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Abstrak -- Catu daya DC merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Secara umum prinsip catu daya terdiri atas komponen utama yaitu transformator, dioda dan kondensator. Umumnya catu daya yang dijual dipasaran menghasilkan keluaran tegangan yang tidak stabil dan pengubahan nilai tegangan keluaran tidak dapat dilakukan dengan mudah, sehingga tidak cocok digunakan sebagai catu daya laboratorium. Berdasarkan latar belakang ini penulis mencoba membuat catu daya DC menggunakan kendali P-I berbasis mikrokontroler sehingga mempermudah untuk mengatur dan mempertahankan nilai tegangan yang diinginkan. Permasalahn yang timbul adalah bagaimana catu daya diatur untuk mendapatkan hasil tegangan keluaran yang sesuai dengan nilai set-point yang diberikan. Oleh karena itu permasalahan dapat diselesaikan dalam dua pokok bahasan  yaitu: pokok bahasan perangkat keras (hardware) dan pokok bahasan perangkat lunak (software) yang mampu memprogram catu daya secara digital dan mengolah masukan data agar dapat menghasilkan keluaran data sesuai dengan yang diinginkan. Pada alat ini menerapkan kendali PI sehingga mampu mempertahankan nilai tegangan apabila terjadi drop ketika pembebanan. Dalam penelitian ini menggunakan mikronkontroller ATmega 8535 sebagai device pengendali utamanya, Keypad matrix 4x4 sebagai input set-point dan LCD 2x16 untuk tampilan pada catu daya serta menggunakan perangkat lunak CVAVR sebagai pemrogram. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa nilai rata-rata selisih (volt) sistem Catu Daya DC dengan untai tertutup (close loop) lebih kecil (0,06V ; 0,25V untuk beban lampu, dan 0,07V ; 0,13 V untuk beban kipas angin serta 0,02V ; 0,34 untuk beban dua lampu). Hal ini dapat disebabkan karena pada sistem untai tertutup ada upaya untuk memperbaiki nilai keluaran agar hasilnya mendekati atau sama dengan nilai yang dinginkan (set point).Kata kunci -- catu daya, kendali PI, mikrokontroller, perangkat lunak CVAVR Abstract -- DC power supply is an electronic device used to convert an Alternating Current AC in to Direct Current (DC) form. Generally, some main components of DC power supply are transformer, dioda and condenser. Commonly DC power supply that is sold produces unstable output voltage, besides, to change the value of that output voltage is not a simply way, because of that the device is not compatible enough to be used in laboratory. Based on this case, the writer try to create a DC power supply using PI control based an microcontroller in purpose to make the voltage setting and maintaining value be come easier. Problem in this case is how to set power supply in order to obtain some corresponding outputs voltage with given set point. Thus the problem can be solved in two main subjects, that are : subject of hardware and software that able to operate the power supply in digital ways and used as the processing program to obtain desired output data. PI controller is applied in this device so it be able to maintain the voltage value whenever the drop voltage occur as the result of load effect. Microcontroller ATmega 8535 is used in this research as main control device, keypad matrix 4x4 is used as input of setpoint and LCD 2x16 as layer display of power supply, this research is also require CVAVR as software programming. Results show that deviation average value of power supply system with close loop is smaller (0,06V ; 0,25V for lamp as load ; 0,07V ; 0,13V for motor as load and 0,02V ; 0,34V for two lamp load). This case can be happened as the impact of effort from the closed system improve the value of the output so that result is close to or equal to desired value.Key words -- power supply, PI control, microcontroller, CVAVR softwar

    Perancangan Aplikasi Penjualan Retail Berbasis Dekstop pada CV. Hambali Koperpu

    Full text link
    CV. Hambali Koperpu adalah merupakan USAha dibidang air minum, sistem penjualan yang ada masih dengan konvensional yaitu transaksi jual beli hingga pembuatan laporan-laporan transaksi dan data pelanggan masih menggunakan media buku yang dicatat disetiap transaksi penjulanannya selain itu juga sering menimbulkan beberapa masalah dikarenakan berkas–berkas yang hilang. Dengan penggunaan teknologi komputer yaitu menggunakan program khusus yang dibuat di CV. Hambali berupa aplikasi desktop Program Penjualan Retail Air Minum dan didesain dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan database MySQL sebagai server data base, dengan adanya apliaksi ini memudahkan kegiatan USAha di CV. Hambali dan meminimalisir kesalahan yang mungkintimbul pada sistem konvensional. Proses transaksi hingga pembuatan laporan dan data pelanggan dapat diselesaikan dengan baik sehingga mengatasi permasalahan yang ada pada CV. Hambali Koperpu

    Karakterisasi Serat Dari Tanaman Biduri (Calotropis Gigantea) Dan Identifikasi Kemungkinan Pemanfaatannya Sebagai Serat Tekstil

    Full text link
    Calotropis gigantea atau yang dikenal dengan nama Biduri merupakan tanaman perdu/ilalang yang dapat tumbuh liar di pesisir pantai, dataran tinggi bahkan di lokasi tanah keras dan berkapur. Di bagian dalam buahnya terdapat serat halus yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku serat tekstil. Untuk mengetahui karakteristik dan potensi pemanfaatannya, pada penelitian ini dilakukan karakterisasi berdasarkan morfologi, sifat kimia, fisika dan mekanik serta uji pemintalan. Sampel Calotropis gigantea yang digunakan diambil dari Semarang, Pangandaran, Ciamis, Cilacap dan Yogyakarta. Untuk pembanding, dilakukan pula pengamatan pada serat kapas dan kapok. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa morfologi serat Calotropis gigantea berbentuk hollow (berongga) dengan volume hollow 92,3 – 94,7 % dan rendemen serat 8,9 % dari berat buah. Kandungan selulosa 66,52 – 71,62 %; lignin 13,45 - 14,08 %; kadar air (MC 7,3 %; MR 7,9 %); rasio daya serap minyak : air 60,89 kali (g/g) dan 57,06 kali (g/cm3). Sifat fisika Calotropis gigantea : panjang ± 1,25 inchi; kerataan panjang 84,0; kekuatan per berkas 37,8 g/tex; efek kilau tinggi (+b 19,6); indeks serat pendek 7,8; mulur rendah (3,9 %); ringan dan halus (2,02 m); kaku; permukaan licin; mengapung di air dan minyak (buoyant). Hasil uji pemintalan 100 % Calotropis gigantea menunjukkan bahwa kualitas benang masih di bawah standar mutu benang ring tenun (carded) kapas 100 % (SNI 08-0033-2006). Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian, serat dari buah Calotropis gigantea memiliki karakteristik potensial sebagai bahan tekstil seperti filler untuk material pengapung dan penyerap tumpahan minyak

    Penerapan Arsitektur Perilaku pada Perancangan Panti Rehabilitasi untuk Orang dengan HIV/AIDS di Sleman

    Get PDF
    HIV dan AIDS (Acquire Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah global. Kurangnya pengetahuan akan cara penularan virus HIV dan pengobatan terhadap ODHA di Indonesia, membuat semakin meningkatnya kasus HIV dan AIDS setiap tahunnya dan muncul berbagai stigma negatif dari masyarakat terhadap ODHA. Dengan adanya stigma negatif dari masyarakat lain terhadap penyakitnya membuat ODHA memiliki rasa takut, tidak percaya diri, marah, malu dan kecewa pada dirinya sendiri. Metode perancangan yang digunakan adalah metode pendekatan arsitektur perilaku. Beberapa data awal yang telah ditemukan pada survei awal, dikembangkan dalam survei lanjutan. Data-data tersebut kemudian diperdalam dan dikembangkan melalui serangkaian survei yang dilakukan berulang kali. Proses analisis merupakan bagian yang menyatu dengan proses observasi data. Dari proses ini kemudian dibangun konstruksi teori dari lapangan. Untuk memenuhi semua kebutuhan dalam proses rehabilitasi diperlukan penataan ruang yang baik agar hubungan antar ruang dapat mendukung semua kegiatan yang terjadi dalam proses tersebut. Selain itu juga, untuk menciptakan suasana rehabilitasi maka diperlukan lingkungan yang baik dalam perancangan panti rehabilitasi agar pasien dapat berinteraksi dengan sesama pasien dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, merancang sebuah bangunan panti rehabilitasi untuk orang dengan HIV/AIDS agar mampu mengembalikan fungsi sosial ODHA di dalam masyarakat dengan pendekatan arsitektur perilaku

    Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasional terhadap Organizational Citizenship Behavior di Villa Kubu Manggala Seminyak

    Full text link
    Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam mengelola sumber daya manusia adalah rasa suka rela karyawan dalam membantu rekan kerja diluar tugas tanggung jawabnya (Organizational Citizenship Behavior). Gejala-gejala permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya OCB disebabkan karena rendahnya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional terhadap OCB di Villa Kubu Manggala Seminyak. Penelitian ini dilakukan di Villa Kubu Manggala Seminyak dengan menggunakan metode sensus yaitu sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dengan menggunakan skala likert 5 point untuk mengukur 12 item pernyataan. Pengujian yang dilakukan menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji f serta uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Untuk meningkatkan prilaku OCB di dalam organisasi sebaiknya Perusahaan lebih memperhatikan komitmen normatif dan kesempatan promosi

    Identifikasi Faktor Pendirian Usaha Bata Merah Berdasarkan BOCR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak – dampak yang berpengaruh terhadap pendekatan total usaha bata merah di Kabupaten Garut. Sering kali muncul kendala didalam usaha bata merah sehingga mengakibatkan kegagalan dalam menjalankan sebuah usaha. Metode yang digunakan adalah ANP ( Analytic Network Process) dan analisis BOCR (Benefit Opportunities Cost Risk). Hasil yang didapat bahwa dampak – dampak yang berpengaruh terhadap total usaha bata merah adalah nilai stabil dengan bobot tertinggi dalam pendekatan BOCR adalah Cost, Risk, Benefit, Opportunites . Dan untuk penentuan strategi menggunakan analisis SWOT. Dan terdapat penentuan strategi Strength-Opportunities, Sterngth-Treats, Weakness-Opportunities, Weakness-Treats untuk menanggulangi dampak – dampak tersebut

    Analisis Kelelahan Pekerja Pengolah Kerupuk di Kota Bangun Kalimantan Timur

    Get PDF
    Sikap kerja yang tidak ergonomis, dapat menimbulkan kelelahan serta dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur apakah kondisi kerja pekerja pengolah kerupuk ikan dapat menimbulkan potensi kelelahan, apakah dimensi mesin pengolah kerupuk berpengaruh signifikan terhadap kelelahan pekerja, apakah layout stasiun kerja mempengaruhi tingkat kelelehan pekerja. Model rancangan yang digunakan adalah rancangan eksperimental treatment by subject design. Pengumpulan data keluhan muskuloskeletal dan tingkat kelelahan dilakukan dengan teknik kuesioner dengan 20 item pertanyaan kepada 15 responden. Dari hasil pengolahan di dapat bahwa Kondisi lingkungan tidak memberikan pengaruh bagi kondisi pekerja dalam bekerja mengolah kerupuk (Suhu ruangan +/- 26 0C).  Terdapat keluhan musculoskeletal pada operator dalam kegiatan pengolahan kerupuk dimana analisa dilakukan dengan uji t-paired statistic dengan hasil t-Stat 0.05
    • …
    corecore