139 research outputs found
Perancangan Promosi Karoongindo Di Surabaya
Pada jaman sekarang ini masyarakat Indonesia mulai memperhatikan penampilan. Oleh sebab itu,masyarakat Indonesia mulai tertarik dalam hal berpakaian. Pada umumnya, manusia setiap harimenggunakan pakaian, sehingga masyarakat saat ini sudah mengembangkan penampilan dengan berbagaimacam jenis model pakaian yang unik dan menarik. Salah satu produksi pakaian adalah yang dimiliki olehOgi Daraninggar yaitu Karoongindo. Sayangnya, promosi dari Karoongindo masih kurang luas. Metodeyang akan digunakan yaitu dengan cara wawancara, kajian pustaka dan dokumentasi data. Melaluiperancangan ini, diharapkan akan meningkatkan pendapatan Karoongindo
Perancangan Media Panduan Wisata Kuliner Khas Indonesia Khususnya Warung Makan Kaki Lima Yang Berpotensi Di Surabaya
Surabaya merupakan kota besar sekaligus ibukota dari provinsi Jawa Timur. Surabaya ini memiliki keanekaragaman kuliner baik dari dalam maupun luar daerahnya. Namun seiring dengan perkembangan jaman, muncul banyak sekali restoran dan kafe yang menyajikan berbagai masakan yang berasal dari negara-negara lain yang mampu menarik minat masyarakat kota Surabaya. Sedangkan makanan-makanan khas Indonesia sendiri saat ini kebanyakan hanya berada di depot kecil, maupun warung kaki lima saja. Karena itulah dirancang sebuah panduan yang terdiri dari buku dan website tentang wisata kuliner warung kaki lima yang menjual makanan khas Indonesia di Surabaya. Panduan ini berisi ulasan warung-warung kaki lima yang layak dan berpotensi di Surabaya secara keseluruhan, beserta media pendukung lainnya
Perancangan Desain Kemasan Produk Loenpia Nyonya Giok
Loenpia Nyonya Giok merupakan produsen jajanan tradisional dengan makanan khas berupa loenpia yang berdiri sejak tahun 2003. Produk-produk yang dijual oleh Loenpia Nyonya Giok adalah loenpia basah, loenpia goreng, risoles ayam, risoles mayonais, kroket ayam, dan sosis solo. Perancangan ini menjawab berbagai permasalahan yang ditemukan dalam kemasan Loenpia Nyonya Giok, yang kurang sesuai dengan positioning Loenpia Nyonya Giok, yaitu higienis dan berkualitas. Oleh karena itu, dalam perancangan ini akan dibuat sebuah kemasan yang praktis baik untuk dibawa maupun untuk memudahkan konsumsi produk didalamnya, higienis, berkualitas, dan cocok untuk oleh-oleh. Perancangan ini menggunakan metode penelitan wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, dan internet, selain itu akan digunakan metode analisis SWOT dan VIEW
Perancangan Brand Identity Dan Kemasan Kue Kering Susy Handayani Di Surabaya
Salah satu bentuk USAha yang marak berkembang di Surabaya adalah bisnis kue kering. Bisnis kue kering juga dimanfaatkan oleh Susy Handayani yang merupakan USAha homemade yang memproduksi aneka kue kering dan kue spiku dengan menggunakan resep turun-temurun dan bahan yang terjamin kualitasnya.Walaupun telah memulai bisnis tersebut sejak tahun 2007, kue kering Susy Handayani belum memiliki identitas yang konsisten dan belum memiliki kemasan yang menarik sehingga dibutuhkan perancangan brand identity berupa logo dan akan diaplikasikan pada desain kemasan.. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis SWOT dan VIEW untuk mencari informasi mengenai insight dari target audience, proposition dan positioning produk. Dari hasil analisis, dibuatlah perancangan brand identity berupa logo dan diaplikasikan pada desain kemasan yang sesuai dengan positioning produk sebagai spesialis aneka kue kering dan kue spiku yang premium dan friendly. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dari produk Kue Kering Susy Handayani terhadap masyarakat Surabaya
Bone mineral density is within normal range in most adult phenylketonuria patients
Low bone mineral density (BMD) as a risk factor for fractures has been a long-standing concern in phenylketonuria (PKU). It is hypothesised that the disease itself or the dietary treatment might lead to a low BMD. Previous studies show conflicting results of BMD in PKU due to differences in age, techniques to assess BMD and criteria used. To assess the prevalence of low BMD and define possible risk factors in a large number of adult, early treated PKU (ETPKU) patients. European centres were invited for a survey, collecting retrospective data including results of dual-energy X-ray absorptiometry (DXA) scans of adult ETPKU patients. BMD of 183 adult ETPKU patients aged 18-46 (median age 28, all females premenopausal) years was lower than in the general population at most skeletal sites but the frequency of low BMD (Z-score <−2) was at maximum 5.5%. No risk factors for low BMD in PKU patients could be identified. Low BMD occurs only in a small subset of PKU patients. DXA scans should be considered for well controlled patients from age 35-40 years and up and on indication in those PKU patients considered to be at increased risk for fractures
Rescue of a H3N2 Influenza Virus Containing a Deficient Neuraminidase Protein by a Hemagglutinin with a Low Receptor-Binding Affinity
Influenza viruses possess at their surface two glycoproteins, the hemagglutinin and the neuraminidase, of which the antagonistic functions have to be well balanced for the virus to grow efficiently. Ferraris et al. isolated in 2003–2004 viruses lacking both a NA gene and protein (H3NA- viruses) (Ferraris O., 2006, Vaccine, 24(44–46):6656-9). In this study we showed that the hemagglutinins of two of the H3NA- viruses have reduced affinity for SAα2.6Gal receptors, between 49 and 128 times lower than that of the A/Moscow/10/99 (H3N2) virus and no detectable affinity for SAα2.3Gal receptors. We also showed that the low hemagglutinin affinity of the H3NA- viruses compensates for the lack of NA activity and allows the restoration of the growth of an A/Moscow/10/99 virus deficient in neuraminidase. These observations increase our understanding of H3NA- viruses in relation to the balance between the functional activities of the neuraminidase and hemagglutinin
- …