160 research outputs found

    Visualisasi Algoritma Chiper Block Chaining Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Mobile Android

    Full text link
    Kriptografi merupakan salah satu materi utama dalam mata kuliah keamanan komputer. Mata kuliah keamanan komputer merupakan salah satu mata kuliah wajib di program studi teknik informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Waktu pertemuan dalam perkuliahan keamanan komputer sesuai dengan satuan perkuliahan (SAP) hanya 14 kali pertemuan. Metode-metode kriptografi yang dibahas sangat banyak, diantaranya metode Chiper Block Chaining. Pembahasan Metode kriptografi ini tidak dibahas secara mendetail hanya dibahas 1 kali pertemuan saja. Jadi tidak memungkinkan mahasiswa mampu memahami tentang algoritma metode kriptografi tersebut secara mendetail di kelas.Subjek peneltian ini adalah merancang suatu proses visualisasi proses enkripsi dan dekripsi untuk mendukung proses pembelajaran kriptografi, metode yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi adalah metode Chiper Block Chaining. Langkah pengembangan aplikasi diawali dengan pengumpulan data dari banyaknya mahasiswa yang menggunakan smartphone berbasis android dilanjutkan dengan studi pustaka dan mengamati program-program kriptografi. Merancang tampilan aplikasi dan mengimplementasikan hasil rancangan menjadi sebuah program. Melakukan pengujian program dengan blackbox test dan alpha test.Dalam penelitian yang dilakukan dihasilkan sebuah perangkat lunak visualisasi Chiper Block Chaining yang dikemas dalam bentuk aplikasi yang berbasis android, program enkripsi dan dekripsi karakter teks menggunakan bahasa pemrograman android yang berbasis java, hasil ujicoba yang telah dilakukan menunjukan bahwa aplikasi ini sudah layak dan dapat dimanfaatkan. Kata kunci :Security Computer, Kriptografi, Chiper Block Chining, Android, Visualisas

    Uji Keefektifan Ekstrak Gulma Siam (Chromolaena Odorata) Terhadap Mortalitas Dan Perkembangan Kutu Daun (Aphis Craccivora) Tanaman Kacang Panjang

    Get PDF
    Penelitian sebelumya bahwa ekstrak daun gulma siam (Chromolaena odorata) berpotensi sebagai insektisida pada beberapa jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun gulma siam terhadap mortalitas dan perkembangan Aphis craccivora tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara pada bulan Maret hingga Agustus 2015. Uji efektifitas ekstrak daun gulma siam di rumah kaca menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diteliti yaitu insektisida kimia sintesis deltametrin, ekstrak daun gulma siam 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Analisis data menggunakan Uji F, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan UJGD pada taraf 5%. Ekstrak daun gulma siam memiliki potensi mengendaliakan kutu daun A. craccivora. Pengujian di rumah kaca pada aplikasi ekstrak gulma siam belum efektif mengendaliakan A. craccivora, mortalitas A. craccivora pada 24 jam setelah perlakuan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% berturut-turut 33,75%; 41,25%; 55,00%; 50,00%; dan 55,00%. Konsentrasi ekstrak gulma siam 10%, 15%, 25%, dan 30% paling efektif menurunkan populasi kutu daun dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak gulma siam lainnya, tetapi belum mampu menurunkan populasi kutu daun apabila dibandingkan dengan insektisida kimia sintesis

    Penentuan Kelas Kemampuan Lahan Daerah Tangkapanair Danau Toba Menggunakan Metode Scoring

    Full text link
    The research of land capability classification survey is held on the area of water capturing (DTA) of Danau Toba. Land capability classification is fulfilled by using scoring methods based on the land unit in DTA of Danau Toba. The scorring of limitation factor of each land unit is held to obtain land capability class. Here are the limitation factors of each land unit: the depth of effectivity land, texture, drainage, permeability, slope, erotion, flood and surface stone.The research outcome shows that there are totally 36 land units which are divided into 8 land capability classes. Land width of the first class is 26.484.59 ha, the second class is 73.422.64 ha, the third class is 32.912.79 ha, the fourth class is 28.442.06 ha, the fifth class is 21.751.94 ha, the sixth class is 2.749.55 ha, the seventh class is 618.26 ha and the eight class is 30.155.78 ha

    Partnership Program Evaluations Shelled Crab Cultivation of a Triangle Pattern in the Post and Marine Fisheries Extension Services in Sub Tangkahan Durian Western Districts Berandan Langkat District of North Sumatra Province

    Full text link
    The research was conducted on 27 March to 3 April 2015 in the Village of West Berandan Tangkahan Durian Langkat District of North Sumatra province. The research goal is to investagate increase in business scale and increase revenues before and after the program. Of the various indicators of business as the implementation of business partnership program soft shelled crab cultivation triangle pattern has increased the scale of business of 252.5 kg/person/year, increase the production of 466 kg/person/year, and grow profits for beneficiaries an average of 22.168.500/ person/year. Business partnership program soft shelled crab cultivation triangle pattern has given the average rate of profit to the owners of capital of 0.54% per year or 4.5% per month and this has far exceeded the interest rates on deposits offered by banks, which only reached 7 to 12% per year. Controllers aspect of the program also provides a profit of Rp. 66.97431 million or 58.2% per year and has opened up jobs for two people with a minimum salary of each of Rp. 2,000,000 per month.Of the various aspects that have been evaluated, we conclude that the business partnership program soft shelled crab cultivation triangle pattern appropriate to proceed and the business opportunities that provide benefits to both the beneficiaries, the owners of capital and controllers

    Ibm Posdaya Kusuma Jaya Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang

    Full text link
    Each Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga/Family Empowerment Post) is expected to have four important pillars: education, health, entrepreneurship, and the environment. Posdaya Kusuma Jaya which is the best Posdaya in Semarang is located in the South Muktiharjo still not optimal in developing Posdaya in the environmental field. So there needs to maximize the field of innovation through the creation of an aquaponics. Aquaponics is an integrated crop cultivation techniques with fish ponds, the use of continuous water from fish to plant maintenance and vice versa from the plant to the fish pond. The basis of the system of this technology is the optimum water supply for each commodity by using re-circulating system. In conclusion through IbM Posdaya Kusuma Jaya Muktiharjo Kidul Pedurungan Semarang community can optimize one Posdaya field is the field of the environment. Besides, this IbM hopefully can increase knowledge and skills of the people in the manufacture of aquaponics

    Analisis Petrofisika Dan Perhitungan Cadangan Minyak Pada Lapangan β€œBear” Cekungan Sumatra Tengah (Studi Kasus PT Chevron Pacific Indonesia)

    Full text link
    Lapangan β€œBear” merupakan salah satu lapangan besar di wilayah kerja SLN Bangko PT Chevron Pacific Indonesia yang telah berproduksi sejak tahun 1973. Analisa petrofisika sebelumnya pada lapangan ini perlu dianalisis dan dilakukan analisis petrofisika ulang karena properti petrofisika sebelumnya belum tepat. Hasil analisis petrofisika baru digunakan untuk memetakan reservoar dan menghitung cadangan awal minyak(OOIP). Analisis petrofisika dilakukan pada 50 sumur pada dua reservoar yaitu reservoar formasi Duri β€œA” dan β€œB” dengan menghitung volume serpih, porositas, permeabilitas dan saturasi air menggunakan data well log. Hasil analisa petrofisika pada reservoar formasi Duri β€œA” memiliki nilai volume serpih 0,163 – 0,413, porositas total 0,193 – 0,306, porositas efektif 0,113 – 0,250, permeabilitas 89,63 – 16982,36 mD, tingkat saturasi air 0,194 – 1 dan tingkat saturasi air Irreducible 0,147 – 1. Sedangkan pada reservoar formasi Duri ”B” memiliki nilai volume serpih 0,229 – 0,475, porositas total 0,185 – 0,286, porositas efektif 0,107 – 0,230, permeabilitas 12,90 – 16518,96 mD, tingkat saturasi air 0.362 – 1 dan tingkat saturasi air Irreducible 0,297 – 1. Pada peta sebaran reservoar diketahui reservoar terpusat pada dua antiklin. Hasil perhitungan OOIP, formasi Duri β€œA” mempunyai cadangan minyak 39,96 MMBbl untuk saturasi air Simandoux dan 55,80 MMBbl untuk saturasi air Irreducible, reservoar formasi Duri β€œB” mempunyai cadangan minyak 3,59 MMBbl untuk saturasi air Simandoux dan 6,79 MMBbl untuk saturasi air Irreducible
    • …
    corecore