The Application Of Differentiated Instruction At The Second Grade Students Of Smp N 2 Bilah Hilir In Writing Descriptive Text

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis teks deskriptif siswa dengan penerapan metode pembelajaran Differentiated Instruction pada kelas II SMPN 2 Bilah Hilir. Penulis menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mencapai tujuan tersebut. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa. Penelitian ini membagi persiapan, tindakan, observasi, dan refleksi ke dalam empat siklus. Studi ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis anak-anak meningkat. Rata-rata pre-test hingga post-test untuk siklus I dan II adalah analisis penulis terhadap penelitian ini. Pada pre-test, nilai rata-rata menulis siswa adalah 61,82, dan hanya 7,14% siswa yang lulus KKM. Kemudian, nilai rata-rata siswa meningkat setelah peneliti menerapkan metode pembelajaran Differentiated Instruction. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata post-test siklus I yang mencapai 73,10, dan siswa yang tuntas KKM meningkat sebesar 53,57%. Penulis melakukan siklus berikutnya untuk mendapatkan peningkatan yang lebih signifikan. Pada siklus II, nilai rata-rata menulis siswa mencapai 80,21, dan siswa yang lulus KKM adalah 85,71%. Dari data nilai siswa dapat dikatakan bahwa penerapan metode pembelajaran Differentiated Instruction meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam teks deskriptif. Nilai siswa lebih tinggi dari sebelumnya. Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Differentiated Instruction sebagai metode pembelajaran untuk mengajarkan keterampilan menulis dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam teks deskriptif, yang ditunjukkan dengan peningkatan mereka di setiap hasil tes

Peningkatan Pembelajaran Mata Pelajaran Melalui Kursus Bimbingan Belajar Gratis di SDN 03 Rantau Selatan

The purpose of implementing community service (PkM) is to establish professional teachers/educational staff through training activities at partner schools. Learning activities are carried out using tools including smartphones and laptops. and using applications including through WhatsApp (WA), and learning outside of school held at the Command Post as a medium for increasing knowledge. Community Service Program (PkM) activities are carried out at the SMP Negeri 2 Rantau Selatan for 1 month starting from February 2, 2022 to February 26, 2022. Good communication, coordination, and cooperation are the main keys to the smooth implementation of PkM activities. The result of this PkM implementation is that students at the school become more helpful and also make it easier for them to repeat every material that has been studied at school and repeated in additional lessons held in PkM. The hope is that the school can also continue to facilitate any additional lessons for students that are useful for them to improve their learning of each subject at school