22 research outputs found

    PENGARUH PENGGUNAAN ENGLISH TEKS BOOK (GENERAL, ORGANIC, AND BIOLOGICAL CHEMISTRY, SIXTH EDITION) TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS PROYEK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh signifikan dan seberapa besar penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition) terhadap penyelesaian tugas proyek. Metode penelitian ini adalah metode kuantitaif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa angket, dimana variable independent (X) nya adalah penggunaan english teks book dan variable dependen (Y) adalah penyelesaian tugas proyek, dengan mengunakan dua variable tersebut, maka Teknik Analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier sederhana, sampel diambil secara purposive sampling yaitu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kimia umum dan kimia dasar di FKIP Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah TA. 2022/2023. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah (a) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition) terhadap penyelesaian tugas proyek dengan nilai sig 0,007 (0,007 0,05); (b) besarnya pengaruh variabel independent (penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition)) terhadap varibel dependen (penyelesaian tugas proyek) sebesar 22,60%. Penelitian ini juga menegaskan bahwa dalam menggunakan English teks book mahasiwa memiliki kemampuan mengintegrasikan produk dengan konsep kimia (94,35%) dan mahaiswa mampu menyelesaikan tugas proyek mahasiswa sudah mampu menentukan tugas proyek dengan mengkaitkan dengan kimia dan mampu menjelaskana prosedur kerja dengan standar laboratorium manual sebesar 80,65

    WOMEN’S ARGUMENT ACROSS SOCIAL STATUS IN TWITTER

    Get PDF
    Theoritically women have the tendency to avoid the argumentsin face to face communication. While, Twitter mode allows the users of twitter do not need to be ashamed and reluctant in expressing their argument with 140 characters. The objectives of the research were to identify the types of arguments used by female across social status and to find out the factor underlying these types occured in that way.. To achieve the objectives, this research was conducted by applying descriptive qualitative design. The subject of this research was the three different social status females. The pair interaction was appeared to conduct this research, namely; female to female interaction across social status. The data was collected from the tweets with three different topics (death penalty, law and education) which posted on twitter by all the subjects. The data was analyzed by applying Mile’s ajd Hubberman’s model. The finding showed that female to female interaction argued by all types of arguments; negation, disjunction, conjunction, conditional and biconditional, women were siginificantly less aware with their status in establishing and maintaning the interaction. In short, those were less considarate with their interlocutors

    PROJECT-BASED LEARNING COLLABORATED WITH DIGITAL MEDIA FOR INDONESIAN EFL LEARNERS’ SELF-CONFIDENCE AND COMMUNICATION SKILL

    Get PDF
    Indonesian EFL learners are still unconvinced to communicate by using English because being able to communicate requires the students to integrate self-confidence, and producing the meaningful idea at the same time. Fortunately, digital stuffs completely brings a new concept in ELT context since the use of digital in ELT clasroom can improve EFL learners’ communication skill. This research aims to reveal Indonesian EFL learners’ communication skill by integrating Project-based learning and digital media to siginificantly affect on students’ self-confidence on communication skill. To achieve the objective of the research, quantitative research method with factorial design 2X2 is applied. Then, the intruments used are interview with Likert scale and students’ communication achievement that have been distributed both normally and homogenously, thus, all the data are processed by using multivariate anova with sig 0,000 < 0,05. Based on the finding of the research, it is found that the using of Project-based Learning integrated with Telegram as media digital to share video absolutely affects on students’ communication skill because the students are able to think deeply in creating video project and feel comfortable to share with others on Telegram twice a week, it indicates that familiarity with their interlocutors and the community existed on Telegram group  leads them to prefectly communicate with other in the real classroom context, and allows them to improve the ability to produce a meaningful idea to deliver.        &nbsp

    SELF CONCEPT DAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) QUESTIONS DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

    Get PDF
    Self-concept siswa memberikan kesempatan kepada siswa mengetahui kebutuhan mereka selama proses pembelajaran yang mana itu akan memberikan dampak yang besar terhadap kebiasaan mereka, namun hanya ada beberapa siswa yang sama yang menunjukkan sikap dan perkembangan yang baik dalam komunikasi interperosnal di kelas Bahasa Inggris UMN Al Washliyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi hubungan antara self-concept dan Higher Order Thinking Skill (HOTS) Questions dalam komunikasi interpersonal mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris UMN Al Washliyah. Untuk mencapai tujuan penelitian, Penelitian kualitatif digunakan untuk fokus kepada karaterisitik tertentu dengan desain penelitian yang digunakan adalah case study, berdasarkan pemilihan subject penelitian adalah sekelompok grup yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki karaterisktik khusus. Data penelitian ini adalah kumpulan jawaban-jawaban Higher Order Thingking Skill (HOTS) questions yang ditranskrip secara komprehensif. Kemudian, transkip hasil wawancara untuk memperoleh informasi tentang kesadaran self-concept. Kemudian, data yang ditemukan akan dianalisis menggunakan Model Miles and Huberman. Hasil penemuan dan analisis data mengungkapkan bahwa terdapat tiga kelompok mahasiswa, yaitu; mahasiswa dengan self-concept positif memiliki kemampuan interpesonal sangat baik, mahasiswa dengan self-concept positif memiliki kemampuan interpesonal sedang, mahasiswa dengan self-concept negatif memiliki kemampuan interpesonal yang kurang dalam menjawab pertanyaan HOTS.&nbsp

    APLIKASI KOLABORASI PROGRAM ARIAS DENGAN MASTER LEARNING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN PEMAHAMAN RUBRIK PENILAIAN DI SD NEGERI 101789 MARENDAL – I

    No full text
    Mitra di SD Negeri 101789 Desa Marendal – I Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, lokasi mitra yang berada di pinggir kota Medan, hal ini juga ditunjukkan dengan kelulusan peserta didik hanya dilihat dengan sederhana, bahkan kadang-kadang peserta didik tidak menerima tanda keberhasilan dalam pembelajaran, sesuai dengan target dan tujuan yang akan dicapai yaitu untuk pemahaman, metode pelaksanaan yang digunakan adalah kolaborasi ARIAS dengan MASTER Learning, alsannya karena kemudahan dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang diperoleh mampu menghasilkan aktivitas kegiatan gambaran secara luas bahwa peserta, belum mampu dengan baik menghasilkan standar kelulusan yang sesuai dengan ketentuan atau kebutuhan peserta didik, kegiatan ini mampu meningkatan pemahaman peserta pengajaran abad 21, mengaplikasikan sintaks pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta, minat pengajaran dan indikator pemahaman rubrik penilaian abad 21. selanjutnya melalui analisis faktor adalah faktor minat pengajaran dan pengaajaran abad 21 sangat mempengaruhi kegiatan dalam proses dan pengaplikasian kolaborasi ARIAS dengan MASTER Learning. Dengan demikian dapat diketahui dengan kolaborasi ini mampu memberikan kontribusi peningkatan pemahaman mitra dalam menyelesaikan rubrik penilaian

    SOSIALISASI MULTIMEDIA DIGITAL MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DAN TEAM GAMES TOURNAMENT: PRODUKSI POWER POINT INTERAKTIF (PPI) UNTUK GURU MTs SWASTA LAB IKIP AL WASHLIYAH KOTA MEDAN

    No full text
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, fokus kepada mitra yaitu Guru MTs Swasta LAB IKIP Al Washliyah yang dominan pada guru berusia antara 35 – 40 tahun, yang memiliki permasalahan tentang penggunaan penguasaan produksi multimedia digital, hasil wawancara diketahui bahwa 60% guru masih fokus kepada kegiatan Latihan yang bersifat konvensional bahkan jarang menggunakan media, walau sudah melewati masa pandemic selama satu tahun, tetap guru masih mengalami kesulitan menciptakan media yang mampu menstimulus peserta didik dalam proses pembelajaran. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada guru bahwa media audivisual berupa power point dapat dijadikan video dan dapat mengunggah video tersebut ke media social baik dalam bentuk reels ataupun youtube, sehingga pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan. Metode yang digunakan adalah dengan tahapan pendahuluan, sosialiasasi dengan pendekatan inkuiri dan Team Games Tournament (TGT) dan evaluasi dengan observasi dan pengisian angket Skala Likert untuk mengetahui peningkatan dan keberhasilan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh 80% guru menyakini pentingnya media dalam proses pembelajaran sebagai stimulus keberhasilan dalam pembelajaran di era new normal dan factor keberhasilan kegiatan adalah minat guru dan kebutuhan penggunanaan media dalam pembelajaran. Kegiatan memberikan kontribusi bahwa pembelajaran akan menjadi berhasil jika guru mampu menstimulus dan beradaptasi dengan perkembnagan teknologi selama proses pembelajaran untuk peserta didik usia 12 – 15 tahun sehingga peserta didik mampu mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan

    PEMBELAJARAN ABAD 21 DENGAN IMPLEMENTASI EXPERIENTIAL-BASED LEARNING BAGI GURU SD NEGERI 101789 MARINDAL I KABUPATEN DELI SERDANG

    No full text
    Guru SD Negeri 101789 Marindal I masih memiliki kreativitas karena mereka cenderung fokus kepada pemberian tugas, pekerjaan rumah dan aspek kognitif saja. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kreativitas dan sikap guru sd negeri 101789 desa marindal I dengan Implementasi Experiential-based Learning sesuai dengan tujuan pembelajaran abad 21 di era revolusi industri 4.0 dimana guru harus mampu meningkatkan kemampuan 4C, yaitu; critical thinking, collaboration, creativity, dan communication. Untuk mencapai tujuan, program ini merancang metode pelaksaan yang komprehensif yaitu, Fase awal adalah kegiatan awal persiapan, Fase inti adalah realisasi kegiatan pengabdian yang telah dirancang secara baik dengan metode sosialisasi, small group discussion, Pada fase akhir adalah evaluasi, pengembangan dan keberlanjutan dengan pendekatan Communicative Approach. Kemudian, observasi secara langsung dilakukan selama program dengan indikator keterlibatan, dan kepercayaan diri dimana data menunjukkan bahwa guru SD Negeri 101789 Marindal I mampu menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif, meningkatkan kesadaran guru tehadap Pembelajaran Abad 21, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam mengimplementasikan model Experiential-based Learning dimulai dari perencanaan pembuatan project sesuai dengan mata pelajaran, perancangan tahap per tahap, dan menentukan indikator penilaian. Secara singkat, suasana pembelajaran di dalam kelas lebih interaktif dan inovatif karena guru tidak hanya fokus kepada pemberian nilai, tetap juga fokus kepada kebebasan siswa berkomunikasi dan berinteraksi antara semasa siswa, dan siswa dan guru sehingga kemampuan 4C, yaitu; critical thinking, collaboration, creativity, dan communication dapat tecapai

    Women\u27s Argument Across Social Status In Twitter

    Full text link
    Theoritically women have the tendency to avoid the argumentsin face to face communication. While, Twitter mode allows the users of twitter do not need to be ashamed and reluctant in expressing their argument with 140 characters. The objectives of the research were to identify the types of arguments used by female across social status and to find out the factor underlying these types occured in that way.. To achieve the objectives, this research was conducted by applying descriptive qualitative design. The subject of this research was the three different social status females. The pair interaction was appeared to conduct this research, namely; female to female interaction across social status. The data was collected from the tweets with three different topics (death penalty, law and education) which posted on twitter by all the subjects. The data was analyzed by applying Mile\u27s ajd Hubberman\u27s model. The finding showed that female to female interaction argued by all types of arguments; negation, disjunction, conjunction, conditional and biconditional, women were siginificantly less aware with their status in establishing and maintaning the interaction. In short, those were less considarate with their interlocutors

    English Teachers’ Perceptions on Using Media Social in Teaching English

    No full text
    Social media in learning Englsh is now used by people who have many functions,one whih can be used as a medium for language learning. Social media are effective learning media to assist the learning and teaching process. The use of media in learning English in Junior High School is able to make students do more Learning activities,and other activies such as observing,doing,demonstrating and so on. It was found teachers had  positive perceptions of technologies.thematic analysis is the process of identifying and analyzing pattern or themes in qualitative. Based on the research result,teacher perceptions tend to be quite positive about the implementation of the teaching and learning process using media social. The tendency for perception is enthusiastic in taching media social as a tool to support the teaching and learning process at the school

    PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM DAN TIK TOK) SEBAGAI SOLUSI MEDIA PEMBELAJARAN ERA NEW NORMAL UNTUK GURU MTs SWASTA LAB IKIP AL WASHLIYAH KOTA MEDAN

    No full text
    Mitra dalam program PKM ini adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS.s) Lab. IKIP Al Washliyah yang berlokasi di Jl. Garu II A No.02, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Amplas, Kota Medan yang memiliki jumlah guru sebanyak 25 orang yang terdiri dari 18 orang guru senior, dan 7 orang guru muda. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi Biologi dan Matematika, diketahui bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam mengajar online untuk era new normal. Kegiatan pembelajaran inovatif dan kreatif akan membangkitkan rasa percaya diri dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, bukan hanya sekedar mendengar atau mengerjakan tugas tulis tangan, sehingga guru berkarakter juga akan menghasilkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan generasi, hingga tumbuh kreativitas tanpa batas dalam pembelajaran. Sesuai dengan era 4.0, penilaian abad 21 dan era new normal melalu media sosial yang mudah berkembang dan kemudahan siswa mengikuti trend atau disebut dengan viral, jika dikaitkan dengan pembelajaran akan memberikan kontribusi kegiatan yang menyenangkan bahkan menarik. Metode pelaksanan dilakukan dengan program TGT, dengan langkah (1) kelompok kolektif guru (2) Orientasi melalui pelatihan kegiatan dirinigi kegiatan inkuiri terbimbing (3) kegiatan Tournament (4) penghargaan kepada kelompok kolektif (5) evaluasi dengan menyebar angket skala Likert (7) kegiatan keberlanjutan melalui bukti share video peserta didik. Kegiatan pengabdian ini membuka pemikiran setiap guru bahwa pembelajaran era new normal akan mudah jika guru mampu memanfaatkan perkembangan teknologi, lingkungan hingga mampu menemukan cara-cara baru yang menyenangkan sehingga peserta didik bukan hanya focus belajar dengan buku namun belajar karena mengalaman hingga terlibat langsung dengan bahagia
    corecore