54 research outputs found

    Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Pemahaman Tentang Pentingnya Imunisasi Pada Anak Di Wilayah Kelurahan Sidomulyo Puskesmas Tuntungan

    Get PDF
    Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021 melaporkan bahwa jumlah cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional sebesar 84,2%. Angka ini belum memenuhi target Renstra tahun 2021, yaitu 93,6%. Cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2021 hampir sama dengan tahun 2020. Rendahnya pengetahuan keluarga khususnya ibu menyebabkan ketidakberhasilan program imunisasi. Pemberian suntikan imunisasi pada bayi, tepat pada waktunya merupakan faktor yang sangat penting untuk Kesehatan bayi. Imunisasi diberikan mulai lahir sampai awal masa kanak-kanak. Melakukan imunisasi pada bayi merupakan bagian tanggung jawab orang tua rhadap anaknya. Imunisasi dapat diberikan Ketika ada kegiatan posyandu, pemeriksaan Kesehatan pada petugas Kesehatan atau pekan imunisasi. Pendidikan seorang ibu sangatlah penting dalam mendidik seorang anak. Karena tingkat pendidikan ibu sangat menentukan kemudahan dalam menerima setiap pembaharuan. Melalui pengabdian masyarakat ini yang berjudul Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Imunisasi pada Anak di Wilayah Kelurahan Sidomulyo Puskesmas Tuntungan tujuannya dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti program pemerintah dengan mengikutsertakan bayinya untuk mengikuti program lima imunisasi dasar lengkap serta pemantauan status gizi balita dengan mengikuti kegitan posyandu balita di Wilayah Kelurahan Sidomulyo Puskesmas Tuntungan

    ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM BERASTAGI TAHUN 2022

    Get PDF
    Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang kegiatannya mengarah kepada upaya promotif dan preventif yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dan ikut berperan serta aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi deskriptif observasional dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Informan penelitian ini sebanyak 6 orang, yaitu 4 orang dari manajemen rumah sakit, 1 orang pasien rawat inap, 1 orang keluarga pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19 tim petugas kesehatan rumah sakit memberikan edukasi melalui media dan leaflet dikarenakan adanya pembatasan antara pasien dan petugas kesehatan. Sedangkan kegiatan promosi kesehatan di luar rumah sakit dilakukan melalui sosialisasi, menggunakan media yang bisa dijangkau oleh masyarakat salah satunya seperti televisi efarina, leaflet, spanduk, dan radio. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Strategi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Pada Era Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi belum tercapai secara maksimal. Hal ini diakibatkan adanya pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19 dimana kegiatan - kegiatan  promosi kesehatan tersebut hanya dapat disampaikan melalui media sosial ataupun media mPromosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang kegiatannya mengarah kepada upaya promotif dan preventif yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dan ikut berperan serta aktif dalam mendukung perubahan perilaku dan lingkungan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi deskriptif observasional dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Informan penelitian ini sebanyak 6 orang, yaitu 4 orang dari manajemen rumah sakit, 1 orang pasien rawat inap, 1 orang keluarga pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19 tim petugas kesehatan rumah sakit memberikan edukasi melalui media dan leaflet dikarenakan adanya pembatasan antara pasien dan petugas kesehatan. Sedangkan kegiatan promosi kesehatan di luar rumah sakit dilakukan melalui sosialisasi, menggunakan media yang bisa dijangkau oleh masyarakat salah satunya seperti televisi efarina, leaflet, spanduk, dan radio. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Strategi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Pada Era Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi belum tercapai secara maksimal. Hal ini diakibatkan adanya pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19 dimana kegiatan - kegiatan  promosi kesehatan tersebut hanya dapat disampaikan melalui media sosial ataupun media massa yang dimiliki oleh rumah sakit, dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan rumah sakit yang telah terprogram dapat terlaksana sepenuhnya, serta adanya kekurangan SDM untuk tim PKRS, oleh karena itu sebaiknya Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi menyediakan petugas yang sudah terlatih dalam kegiatan pelaksanaan PKRS.assa yang dimiliki oleh rumah sakit, dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19 pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan rumah sakit yang telah terprogram dapat terlaksana sepenuhnya, serta adanya kekurangan SDM untuk tim PKRS, oleh karena itu sebaiknya Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi menyediakan petugas yang sudah terlatih dalam kegiatan pelaksanaan PKRS

    Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesiapsiagaan Bencana Dengan Pelatihan Destana Di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2023

    Get PDF
    Pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan yang dimiliki oleh masyarakat diperoleh dari pengalaman mengalami bencana banjir hampir setiap tahun, pengalaman yang dimiliki masyarakat memberikan pengetahuan tentang bencana banjir yang melanda dan akan mempengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat untuk siap siaga mengantisipasi bencana banjir . Bencana di Labuhan Batu yang sering terjadi adalah bencana banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai sehingga memicu banjir di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada Senin bulan Agustus 2023. Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Jika tidak menyiapkan masyarakat yang tangguh bencana maka korban jiwa, kerugian, dan kerusakan akibat bencana akan terus meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas yang mendorong munculnya peran aktif masyarakat, terutama di lokasi rawan bencana untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, serta memanfaatkan dan mengelola sendiri dalam setiap tahapan kegiatan pengurangan risiko bencana. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini maka dampak yang terjadi bagi Masyarakat terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran mengenai risiko bencana.terbentuknya relawan Destana yang bersedia memberikan bantuan dan berbagi ilmu kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat lainnya dan peningkatan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat desa

    FORMULASI SEDIAAN FACIAL WASH MENGGUNAKAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Propionibacterium acnes

    Get PDF
    Facial wash  merupakan sabun pembersih wajah yang ringan dan lembut yang berfungsi untuk menjaga kebersihan kulit. jeruk nipis yang sangat masam mengandung vitamin c yang bertindak sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui formulasi sediaan facial wash anti acnes dari perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dan Untuk mengetahui aktivitas perasan jeruk nipis dalam menghambat pertumbuhan bakteri propionibacterium acnes. Pembuatan sari jeruk nipis di lakukan secara sederhana yaitu menggunakan juicer. Masing-masing formulasi di lakukan replikasi sebanyak tiga kali. Pada penelitian ini formulasi dilaksanakan dengan perbedaan konsentrasi bahan aktif dengan F0 tanpa kandungan sari jeruk nipis, F1 mengandung 10% sari jeruk nipis, F2 mengandung 12,5% sari jeruk nipis, dan F3 mengandung 15%  sari jeruk nipis. Pengujian terhadap sediaan Facial wash meliputi uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa, uji homogenitas, uji iritasi, uji saponin, uji antibakteri. Hasil penelitian diperoleh bahwa semua sediaan Facial wash homogen, memiliki pH 6,5-7,2 dan stabil selama 4 minngu. Sediaan Facial wash sari jeruk nipis. Semua sediaan Facial wash sari jeruk nipis tidak mengiritasi kulit. Fasial wash sari jeruk nipis ( Citrus aurantifolia swingle ) dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat kuat dengan konsentrasi 10%,12,5%,15%

    PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN TERHADAP ADAPTASI KEBIASAAN BARU DIRUMAH SAKIT UMUM MUNYANG KUTE KABUPATEN BENER MERIAH

    Get PDF
    Pemerintah Aceh merilis penambahan 27 kasus baru positif virus corona. Dengan demikian, hingga Rabu (15/7) pukul 15.00 WIB, total positif COVID-19 di Aceh menjadi 137 kasus.. Kasus baru positif COVID-19 di Aceh hari ini bertambah 27 orang, termasuk tenaga medis dan kontak erat tenaga medis itu, juga kontak erat pasien sebelumnya. Dua orang di antaranya meninggal dunia.. Kasus-kasus baru tersebut merupakan hasil tracing terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19 sebelumnya, baik tenaga medis maupun keluarganya. Dari 27 kasus baru tersebut, 11 orang tenaga medis, 6 orang kontak erat pasien positif terinfeksi virus corona, 5 orang kontak erat Kasus 107, 2 orang kontak erat tenaga medis, 1 orang dosen, dan 2 orang meninggal dunia. (Aceh Terkini, 2020). Dari survey awal dilihat bahwa petugas kesehatan telah menggunakan alat pelindung diri (APD) khususnya masker selama bekerja, melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melayani pasien. Tetapi pengunjung dan pasien serta pendamping pasien tidak menggunakan masker atau APD. Hampir semua pengunjung yang  datang  ke Rumah Sakit Umum Munyang Kute tidak ada mengindahkan peraturan yang dibuat oleh pihak manajemen, padahal jadwal berkunjung sudah ditiadakan.  Pendamping  pasien juga sudah disampaikan hanya diperbolehkan 1 (satu) orang  saja  tetapi  masih  banyak pasien yang didampingi lebih dari 1 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan simpulan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembinaan dan pendampingan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 ini telah dilaksanakan dengan baik, dimana semua pihak yang terlibat sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh informasi bahwa masyarakat  telah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan masyarakat, pendamping pasien mengunakan masker, tidak adanya jam bertamu/berkunjung dan hanya 1 orang saja pendamping pasien

    PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SD NEGERI 060820&SD NEGERI 064030 TELADAN KOTA MEDAN

    Get PDF
    Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan seiring munculnya berbagai penyakit yang umumnya berkaitan dengan PHBS. Upaya PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, danmasyarakat di lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). SD Negeri 060820 dan SD Negeri 064030  Teladan Kota Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar yang terletak di Jl.H.Bahrum Jamil SH, No.16 Kecamatan Medan Kota, Letak sekolah yang juga dekat dengan pemukiman masyarakat menjadi salah satu sebab lingkungan sekolah tersebut sering terkontaminasi dengan sampah dari pemukiman masyarakat sekitar yang kerapkali membuang sampah sembarangan, Ditambah lagi dengan kebiasaan siswa yang mengonsumsi jajanan yang tidak higenis dan kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembinaan dan pendampingan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 060820 dan SD Negeri 064030 Teladan Kota Medan ini telah dilaksanakan dengan baik, dimana semua pihak yang terlibat sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu persiapan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh informasi bahwa warga sekolah telah menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan sekolah yang bersih dan sehat; meningkatnya prestasi akademik siswa; dan meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Negeri 060820 dan SD Negeri 064030 Teladan Kota Medan

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS DANAU PARIS KABUPATEN ACEH SINGKIL PROVINSI ACEH TAHUN 2020

    Get PDF
    Stunting merupakan suatu keadaan pertumbahan dan perkembangan balita tidak selalu ideal dengan tinggi badan pendek atau sangat pendek karena disebabkan kekurangan gizi.  Kasus  kejadian stunting balita usia 0-59 bulan 133 orang dari 749 orang di 6 desa wilayah kerja Puskesmas Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor riwayat penyakit infeksi, pemberian vitamin (suplemen), kebiasan makan, praktek kesehatan dan nilai budaya dengan stunting. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan case control dilaksanakan bulan Januari-Agustus 2020. Populasi adalah balita stunting usia 24-59 bulan sebanyak 115 orang dan sampel berjumlah 32 orang stunting balita di Situban Makmur (kasus) dan 32 orang tidak stunting (kontrol) dilakukan maching pada umur dan jenis kelamin. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan regresi logistik berganda pada kemaknaan 5%. Hasil penelitian bahwa ada hubungan riwayat penyakit diare OR 2,616 (95% C.I: 2,622-26,100; p 0,000), kebiasaan makan OR 2,136 (95% C.I: 1,745-15,611; p 0,005), praktek kesehatan 2,829 (95% C.I: 2,987-30,426; p 0,000) dan nilai budaya 2,655 (95% C.I: 2,556-24,154; p 0,000) terhadap stunting, serta pemberian vitamin A tidak berhubungan secara signifikan dengan OR 1,560 (0,907-7,204; p 0,124). Kontribusi faktor memengaruhi stunting baltia 90,7%.   Kata Kunci: Infeksi, Vitamin, Makanan, Kesehatan, Budaya, Stunting &nbsp

    PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN USM-INDONESIA DALAM MEMANFAATAN DAUN ALPUKAT (Persea americana Mille) MENJADI SHAMPO ANTIKETOMBE DAN ANTIJAMUR

    Get PDF
    Shampo merupakan salah satu bentuk produk perawatan rambut yang paling umum digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran maupun minyak yang menempel. Daun alpukat mengandung senyawa flavonoid, tanin dan kuinon. Tanin, sebagai   zat pewarna  akan menimbulkan warna cokelat atau  kecokelatan. Kandungan  daun   alpukat antara  lain saponin, alkaloid, flavonoid, polifenol, quersetin yang bersifat antiradang dan   antibakteri. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan informasi dalam memanfaatkan daun alpukat menjadi shampo antiketombe dan antijamur. Hasil pelaksanaan ini pada masyarakat dalam bentuk informasi dan edukasi memanfaatkan daun alpukat menjadi shampo yang penggunaanya lebih sederhana

    PENINGKATAN KEBERDAYAAN PETUGAS BANDARA KUALA NAMU INTERNATIONAL AIRPORT (KNIA) DALAM MENCEGAH COVID 19 TAHUN 2020

    Get PDF
    Dari survey awal dilihat melihat bahwa petugas di bandara Kualanamu tidak semua rutin menggunakan Alat  Pelindung Diri (APD) khususnya masker selama bekerja.  Begitu juga tindakan mencuci tangan jarang dilakukan. Tidak menggunakan APD saat bekerja, ataupun tidak mencuci tangan setelah melakukan pekerjaannya ada beberapa kemungkinan antara lain tidak adanya SOP yang mengharuskan menggunakan APD dan mencuci tangan, ada SOP tapi pengawasan yang minim dan tidak adanya sanksi ataupun  teguran yang diberikan kepada petugas, sarana dan prasarana yang  kurang, kurangnya kepedulian untuk menggunakan APD dan mencuci tangan yang  berkaitan dengan perilaku seseorang. Di Bandara petugas bandara Kualanamu yang berhadapan langsung dengan penumpang/pengunjung bandara Kualanamu  yang jumlahnya lebih dari 10000 orang per hari sangat rentan tertular penyakit menular Covid-19 maka sangat dibutuhkan upaya peningkatan keberdayaan petugas bandara untuk terhindar dari COVID 19. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pendampingan dan pembinaan dalam pencegahan COVID 19 , dengan beberapa tahapan yaitu: pendampingan petugas kebersihan dan kesehatan pelabuhan dalam melakukan analisis situasi, melakukan tahapan advokasi kepada pimpinan dari masing masing petugas kesehatan, tahapan pemberdayaan petugas kebersihan dan petugas Kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Pemberdayaan Petugas Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA)  Dalam Mencegah Covid 19 Tahun 2020 ini telah dilaksanakan dengan baik, dimana semua pihak yang terlibat sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut

    DETERMINAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMP SWASTA IMMANUEL KABANJAHE TAHUN 2020

    Get PDF
    SMOKING BEHAVIOR IN IMMANUEL KABANJAHE PRIVATE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN 2020 There are many factors that background teenagers into smokers, including intrinsic factors that include gender factors, personality factors, occupational factors and confidence factors. Extrinsic factors include the influence of family and the environment, peer influence, climate influence, cigarette advertising, ease of obtaining cigarettes, absence of regulation, and attitude of health officials. This study aims to find out the factors that influence smoking behavior in private middle school students immanuel kabanjahe in 2020. The type of research used is qualitative research with phenomenological design. The type of research used is qualitative research with phenomenological design. Data collection in the form of in-depth interviews. Determination of informants using purposive sampling method and obtained informant as many as 5 people. The results of this study shows the factors influenced smoking behavior in Private Junior High School student Immanuel Kabanjahe are individual factors, family factors (parenting patterns), family history. Based on the results of the study it is recommended for students to form a community of anti-smoking peers in order to promote about smoking behavior and its dangers to health. For parents to pay more attention to their children. For schools to conduct UKS training activities to BK teachers related to cigarettes and their dangers to health by involving health centers or health services
    • …
    corecore