11 research outputs found

    Sistem Pengering Tempat Telur Karton yang Ada di Atas Troli secara Otomatis

    Full text link
    Penelitian ini bermaksud meneliti suatu sistem pengering tempat telur karton yang bekerja secara otomatis. Sistem menggunakan mikrokontroler AVR ATMEGA8535. Sistem pengering ini terdiri atas beberapa bagian yaitu sistem pemantau cuaca, eggtray, dan sistem pengerak. Pada sistem penggerak terdapat troli untuk memindahkan tempat telur dari gudang ke lapangan penjemuran atau sebalikya. Troli-troli tersebut akan ditarik dengan menggunakan sebuah motor DC. Dalam sistem ini juga digunakan sensor cahaya dan sensor suhu untuk memantau keadaan cuaca. Sensor cahaya diletakkan pada tempat penjemuran. Sensor suhu digunakan sebagai pendukung sensor cahaya dan berfungsi mengukur suhu udara. Kedua sensor tersebut akan memantau keadaan cuaca. Dari informasi inilah, sistem akan menentukan posisi troli-troli penjemur. Selain itu sistem ini dapat mendeteksi kering atau tidaknya tempat telur yang dijemur. Hal tersebut dapat diketahui dari besarnya kadar air yang terkandung di dalam tempat telur berdasarkan berat tempat telur yang diukur dengan menggunakan sensor berat. Sistem juga dilengkapi sebuah LCD untuk menampilkan informasi tentang keadaan cuaca. Pada sistem ini terdapat dua mode yaitu mode otomatis dan mode manual. Pada mode otomatis, sistem bekerja dengan memantau terlebih dahulu keadaan cuaca di tempat penjemuran. Troli akan dimasukkan kembali ke gudang apabila, cuaca terdeteksi mendung atau tempat telur yang sedang dijemur telah kering

    PENENTUAN CAIRAN INFUS MASUK KE PASIEN SECARA OTOMATIS LEWAT PARAMETER BERAT MENGGUNAKAN JARINGAN NIRKABEL

    Get PDF
    Infus intravena dengan metoda gravity drip IV delivery adalah salah satu perawatan yang paling umum diberikan kepada pasien, khusus yang sedang menjalani operasi, dalam keadaan koma, kasus demam berdarah dan lainnya. Pemantauan berkelanjutan pada pasien merupakan faktor utama untuk penentu kualitas hasil perawatan. Parameter pemantauan adalah banyaknya cairan infus yang sudah masuk ke tubuh pasien, dan banyaknya cairan yang tersisa pada sistem infus.  Informasi ini sangat dibutuhkan perawat untuk memberikan perawatan. Makalah membahas tentang inovasi untuk memonitor banyaknya cairan infus yang telah masuk ke tubuh pasien, dengan memonitor sisa berat cairan pada sistem infus. Volume cairan infus yang masuk ke tubuh pasien berbanding lurus dengan nilai berat hasil kalkulasi. Nilai berat tersebut adalah selisih berat awal cairan infus terhadap berat cairan yang masih tersisa dalam sistem infus. Perangkat ini menimbang cairan infus beserta kemasannya selama proses terapi, dan memonitor berkurangnya berat karena cairan telah masuk ke dalam tubuh pasien. Perangkat terdiri dari sebuah loadcell beserta strain-gauge, analog-to-digital converter HX711, single board computer Raspberry PI model 3B+, layar sentuh, dan jaringan nirkabel untuk menghubungkan dengan sistem pemantauan terpusat.   Intravenous infusion with IV drip delivery method is one of the most common treatments given to the patients, especially those whose undergo surgery, in a coma, cases of dengue fever and others. Continuous monitoring of patients is a significant factor determining the quality of care outcomes. The monitoring parameter is the amount of infusion fluid that has entered the patient's body, and the amount of fluid left in the infusion system. This information is vital to the nurses for providing care. The paper discusses the innovation to monitor the amount of infusion fluid that has entered the patient’s body by monitoring the weight of fluid remaining in the infusion system. The volume of infusion fluid that enters the patient's body is directly proportional to the weight value of the calculation results. The weight value is the difference between the initial weight of the infusion fluid and the amount of fluid remaining in the infusion system This device measures the reduction of intravenous fluids weights due to fluids that entering the patient's body. The device consists of a load cell along with strain-gauges, an analog-to-digital converter HX711, a single board Raspberry PI 3B + model, a touch screen and wireless network to connect with a centralized monitoring system

    Sistem Pengendalian Aliran Listrik dalam Ruangan melalui Jaringan Intranet dalam Rangka Penghematan Energi

    Get PDF
    Salah satu isu global saat ini adalah krisis energi, terutama energi yang paling banyak digunakan salah satunya adalah energi listrik. Menurut kajian PT PLN pertumbuhan beban listrik di pulau Jawa adalah 9 persen tiap tahunnya, potensi krisis listrik terjadi karena pesatnya pertumbuhan aktivitas perekonomian di pulau Jawa . Hal ini berimbas pada meningkatnya energi listrik. Namun demikian cadangan bahan bakar sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbarui semakin menipis tiap tahunnya, oleh karena itu penggunaan energi listrik harus tepat guna dan efesien. Sasaran dari penelitian ini adalah instansi Universitas Widya Mandala Surabaya, yaitu pada infrastruktur kelistrikannya. Salah satu upaya penghematan ialah dengan cara mengurangi penggunaan alat-alat listrik di kelas-kelas. Pada penelitian ini beban listrik berupa lampu, LCD proyektor dan AC (Air Conditioner) pada ruang kelas. Sistem bekerja dengan menggunakan rangkaian breaker berupa Solid State Relay. Jadwal penggunaan ruangan dibuat di dalam database. Mikrokontroler diberi pewaktu Real Time Clock (RTC) yang disinkronkan dengan jam server. Browser akan menampilkan kondisi kelas yang dipakai menyala atau tidak ditandai dengan deteksi sensor arus pada tiap phasenya dan jadwal aliran listrik kelas. Hasil didapat adalah sistem mampu mematikan dan menyalakan aliran listrik sesuai program sehingga menghemat energi dengan mengurangi penggunaan listrik yang tidak diperlukan. Kata kunci : efesiensi energi listrik, intranet, mikrokontroler, Solid State Relay, RTC

    PENENTUAN CAIRAN INFUS MASUK KE PASIEN SECARA OTOMATIS LEWAT PARAMETER BERAT MENGGUNAKAN JARINGAN NIRKABEL

    Get PDF
    Infus intravena dengan metoda gravity drip IV delivery adalah salah satu perawatan yang paling umum diberikan kepada pasien, khusus yang sedang menjalani operasi, dalam keadaan koma, kasus demam berdarah dan lainnya. Pemantauan berkelanjutan pada pasien merupakan faktor utama untuk penentu kualitas hasil perawatan. Parameter pemantauan adalah banyaknya cairan infus yang sudah masuk ke tubuh pasien, dan banyaknya cairan yang tersisa pada sistem infus.  Informasi ini sangat dibutuhkan perawat untuk memberikan perawatan. Makalah membahas tentang inovasi untuk memonitor banyaknya cairan infus yang telah masuk ke tubuh pasien, dengan memonitor sisa berat cairan pada sistem infus. Volume cairan infus yang masuk ke tubuh pasien berbanding lurus dengan nilai berat hasil kalkulasi. Nilai berat tersebut adalah selisih berat awal cairan infus terhadap berat cairan yang masih tersisa dalam sistem infus. Perangkat ini menimbang cairan infus beserta kemasannya selama proses terapi, dan memonitor berkurangnya berat karena cairan telah masuk ke dalam tubuh pasien. Perangkat terdiri dari sebuah loadcell beserta strain-gauge, analog-to-digital converter HX711, single board computer Raspberry PI model 3B+, layar sentuh, dan jaringan nirkabel untuk menghubungkan dengan sistem pemantauan terpusat.   Intravenous infusion with IV drip delivery method is one of the most common treatments given to the patients, especially those whose undergo surgery, in a coma, cases of dengue fever and others. Continuous monitoring of patients is a significant factor determining the quality of care outcomes. The monitoring parameter is the amount of infusion fluid that has entered the patient's body, and the amount of fluid left in the infusion system. This information is vital to the nurses for providing care. The paper discusses the innovation to monitor the amount of infusion fluid that has entered the patient’s body by monitoring the weight of fluid remaining in the infusion system. The volume of infusion fluid that enters the patient's body is directly proportional to the weight value of the calculation results. The weight value is the difference between the initial weight of the infusion fluid and the amount of fluid remaining in the infusion system This device measures the reduction of intravenous fluids weights due to fluids that entering the patient's body. The device consists of a load cell along with strain-gauges, an analog-to-digital converter HX711, a single board Raspberry PI 3B + model, a touch screen and wireless network to connect with a centralized monitoring system

    Battery Charge Controller Sistem Hybrid

    Full text link
    Pada era sekarang kebutuhan akan sumber energi menjadi salah satu kebutuhan utama, akan tetapi pada daerah-daerah tertentu untuk mendapatkan pasokan listrik masih sangatlah minim. Tercatat pada peta ketenagalistrikan, terdapat 12.659 desa yang belum memperoleh aliran listrik secara memadai. Bahkan 2.519 desa diantaranya masih benar-benar gelap (tidak tersentuh aliran listrik). Sejauh ini berdasarkan data potensi desa dari BPS, jaringan PLN baru menjangkau 69.531 atau sekitar 85% dari 82.190 desa di Indonesia, dan 2.519 desa dari 12.659 desa sisanya tidak mendapatkan akses listrik sama sekali. Hal ini dikarenakan sumber akses energi listrik yang sangat kurang (data kementrian ESDM, 2017). Untuk mengatasi krisis tersebut maka pemanfaatan energi matahari sebagai sumber alternatif diperlukan saat ini. Disamping jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak mencemari polusi dan merusak lingkungan. Cahaya dari matahari dapat dikonversikan dengan menggunakan photovoltaic (PV) atau yang biasa disebut panel surya. Dengan melakukan kombinasi teknologi energi terbarukan dengan generator pembakaran seperti genset dan penyimpanan baterai, adalah mungkin untuk menghasilkan listrik pada daerah-daerah yang minim pasokan listrik secara kompetitif. Sistem ini disebut sebagai sistem energi hybrid dan digunakan untuk menyediakan listrik bagi pedesaan di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia. Alat ini akan mengombinasi antara energi terbarukan dan genset untuk menyediakan listrik didaerah yang minim akan pasokan listrik. Sistem ini bekerja secara bergantian untuk mensuplai sebuah beban AC. Pada alat ini tegangan aki akan menjadi sumber utamanya. Jika tegangan aki berada dibawah 11.2 V maka genset akan menggantikan aki sebagai tegangan supply pada beban hingga tegangan aki kembali diatas 13 V. Selama proses perpindahan sumber terjadi delay 5 detik agar kontaktor berjalan dengan stabil

    Alat Ukur Timbangan Badan dan Tinggi Badan Otomatis Berbasis Arduino dengan Output Suara

    Full text link
    Pada alat timbangan digital dan pengukur tinggi badan yang ada di pasaran saat ini masih menggunakan jarum ataupun meteran sebagai penunjuk berat maupun tinggi badan dari seseorang. Maka dari itu, pada pembuatan alat yang berjudul Alat Pengukur Berat Badan dan Tinggi Badan Otomatis Berbasis Arduino dengan output suara dapat menjadi pembaharuan dalam hal alat ukur dan juga diharapkan dapat membantu untuk kalangan penyandang tunanetra. Alat ini akan mengukur berat badan dan tinggi badan seseorang sekaligus dalam satu kali pengukuran, kemudian hasil dari berat dan tinggi badan tersebut dihubungkan dengan speaker sehingga pengguna dapat mendengar berapa berat dan tinggi badannya sendiri. Pada alat timbangan digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno untuk memproses data keluaran dari sensor berat badan dan tinggi badan. Kedua sensor berat (HX711) dan tinggi (VL53LOX) badan di hubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno dengan komunikasi serial SDA(Serial Data) dan SCL(Serial Clock) dalam prosess pemgiriman keluaran data. Hasil keluaran yang berupa berat dan tinggi diproses didalam Arduino Uno, kemudian ditampilkan pada LCD dan dikeluarkan juga ke modul suara DFMiniPlayer melalui pin digital audio output. Hasil keluaran berupa berat dan tinggi dihubungkan dengan speaker sehingga dapat didengar oleh pengguna alat tersebut. Pada alat yang telah dibuat cukup berhasil dalam pengujian. menghasilkan selisih nilai berat maksimal 1 kg, begitu juga untuk nilai tinggi menghasilkan selisih nilai sebesar 1 cm, dan hasil klasifikasi BMI menghasilkan selisih 0,02. spesifikasi suara juga berhasil di dengar oleh pengguna sehingga pengguna dapat mengetahui berat serta tinggi dan juga hasil klasifikasi BMI mereka. Hanya saja kualitas dari suara yang masih belum sempurna dikarenakan menggunakan speaker dan modul amplifier yang sederhana

    Mesin Penggiling Bumbu Pecel Otomatis Berbasis Arduino

    Full text link
    Pecel adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran yang dihidangkan dengan disiram sambal kacang.Berawal dari pembuatannya yang menggunakan sistem tradisional atau manual (menggunakan cobek dan ulekan) menggambarkan bahwa pembuatan sambal pecel ini membutuhkan tenaga, kesabaran, waktu dan keahlian yang lebih untuk membuatnya.Dengan melihat kemajuan zaman yang semakin berkembang terdapat ide untuk membuat mesin penggilingan sambal pecel berbasis arduino. Dalam pembuatan sistem perancangan ini diwujudkan dengan menggunakan mikrokontroler, driver relay, kontaktor, push button, motor penggerak sebagai komponen utama. Penggilingan tersebut terdapat LCD untuk menampilkan inputan Sistem pengolahan terdapat 3 tombol yang berbeda dari 1kg-3kg yang betujuan untuk pemilihan penggilingan sesuai takaran, namun takaran tersebut masih manual. Sehingga proses pengolahan penggilingan dari 1kg-3kg mempunyai waktu yang berbeda – beda yang terdapat pada inisialisasi pemrograman mikrokontroler arduino. Untuk hasil output yang diolah dari proses penggilingan akan dilakukan modifikasi pada mesin agar bumbu yang diolah akan berbentuk persegi panjang. Saat proses tombol yang ditekan dan proses penggilingan motor tersebut akan berhenti sesuai dengan waktu yang telah diprogram. Pada tugas akhir ini alat yang dibuat untuk mempermudah usaha home industry dan melestarikan makanan tradisional khas pulau jawa tanpa mengabaikan kualitas produksi dan meningkatkan mutu produksi tanpa mengabaikan kehigienisan hasil produksi

    Sistem Peringatan Rumah Otomatis

    Full text link
    Sistem Peringatan Rumah Otomatis menggunakan dua jenis sensor, yaitu sensor magnet yang diletakkan di pintu dan jendela, sensor PIR sebagai detektor gerak yang diletakkan di dinding rumah. Dan sebagai indikatornya, alat ini dilengkapi dengan speaker dan sirene. Selain itu alat ini juga mempunyai kendali jarak jauh berupa remote untuk mengaktifkan mode terkunci. Alat ini juga menggunakan modul GSM untuk mengirimkan pesan peringatan kepada pemilik rumah apabila ada pintu atau jendela yang terbuka ketika mode terkunci diaktifkan. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk membantu pemilik rumah dalam memonitor dan memberitahukan keadaan keamanan rumah jika terjadi pembobolan rumah dari ancaman pencurian. Pada Sistem Peringatan Rumah Otomatis ini terdapat dua mode, yaitu mode standby dan mode secure. Ketika mode secure bila ada pintu atau jendela yang terbuka maka sirene dan speaker akan menyala dan berbunyi untuk memberi peringatan, dan modul GSM akan mengirimkan pesan peringatan ke nomer handphone pemilik rumah bahwa rumah telah dibobol. Dan ketika mode standby aktif maka alat ini hanya akan memberi informasi suara bila ada pintu atau jendela yang terbuka

    Alat Pengontrol Dan Pemantau Lampu Penerangan Dengan Menggunakan Android

    Get PDF
    Pada saat ini, lampu membantu banyak aktifitas masyarakat untuk suatu penerangan, tetapi semua masih dilakukkan secara manual dan untuk permasalahan pemantauan apakah lampu itu rusak masih sedikit kurang diperhatikan, dengan demikian untuk memudahkan pengguna mengendalikan sebuah lampu dan memantau kondisi lampu dari jarak jauh maka dibuat peralatan untuk mengendalikan dan memantau menggunakan sebuah aplikasi smartphone yang berbasis android dengan menggunakan konsep IoT. Pada makalah ini akan dibuat alat pengontrol dan pendeteksi lampu jarak jauh meggunakan konsep IoT. Proses penggendalian dan pemantauan lampu jarak jauh menggunakan internet ini dimulai dari sensor arus yang mendeteksi besar nilai arus yang terbeban pada lampu, apabila arus dari lampu menurun berarti terjadi perubahan nilai yang artinya bahwa ada lampu yang rusak/mati. Begitu pula untuk melakukan pengontrolan terdapat sebuah driver relay yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu. Pada mikrokontroler wemos yang kompatibel dengan modul Wi-Fi ESP8266 akan digunakan sebagai penghubung smartphone dan server. Hasil yang diperoleh adalah sensor cahaya photo dioda bekerja ketika waktu sudah mulai petang atau ADC bernilai kurang dari batas acuan. Selain itu, sensor arus dapat digunakan untuk mengetahui jumlah banyak lampu yang mati. Untuk mengetahui jumlah banyak lampu yang mati dan mengontrol lampu tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi di Android
    corecore