20 research outputs found

    Perencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan pada Komplek Perumahan Grand Sukati Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

    Get PDF
    Berkembangnya pemukiman mengakibatkan terjadinya Perubahan tata guna lahan, yang sebelumnya lahan terbuka hijau menjadi lahan kegiatan pembangunan pemukiman (Grand Sukati). Agar buangan akibat curah hujan dan buangan air limbah tidak mencemari lingkungan dan lahan pertanian yang ada di lingkungan komplek Perumahan Grand Sukati diperlukan perencanaan sistem penyaluran air buangan akibat curah hujan dan buangan air limbah. Dalam perencanaan saluran buangan ini memperhitungkan letak saluran drainase di kawasan pemukiman ini seperti saluran primer dan sekunder. Tahapan perencanaan drainase air hujan meliputi analisis hidrologi yaitu analisis periode ulang hujan, analisis curah hujan rencana, analisis intensitas curah hujan, analisis waktu konsentrasi, analisis koefisien limpasan permukaan, dan analisis debit puncak limpasan serta analisis hidrolika yaitu analisis kecepatan dalam saluran, menentukan dimensi penampang hidrolis saluran dengan menggunakan rumus Manning. Untuk buangan air limbah dihitung berdasarkan jumlah Perumahan dan fasilitas umum sehingga jumlah Perumahan akan berkurang akibat penggunan lahan untuk lokasi kolektor dan IPAL. Tahapan perencanaan sistem perpipaan air limbah meliputi analisis debit air limbah rumah tangga perhari yang dipakai dalam perencanaan dimensi pipa air limbah. Debit rencana drainase air hujan pada perencanaan ini berkisar antara 0,03 m3/detik sampai 2,23 m3/detik. Terdapat 47 saluran dengan periode ulang 10 tahun. Saluran drainase yang direncanakan dengan sistem terbuka secara gravitasi menggunakan penampang melintang segiempat dengan dimensi saluran primer untuk lebar saluran sebesar 1,50 m dan kedalaman saluran sebesar 0,75 m serta saluran sekunder untuk untuk lebar saluran sebesar 0,74 m dan kedalaman sebesar 0,37 m. Untuk buangan air limbah debit rencana berkisar antara 0,00002 m3/detik dan 0,02 m3/detik. Saluran air limbah direncanakan dengan sistem perpipaan secara gravitasi dan pompa dengan bahan pipa pvc menggunakan pipa berdiameter 4” untuk pipa persil, pipa berdiameter 6” untuk pipa servis, pipa berdiameter 8” untuk pipa lateral, pipa berdiameter 8” untuk pipa induk

    Penerapan Feature Selection Pada Bayesian Network Untuk Prediksi Cacat Perangkat Lunak

    Get PDF
    Pada perkembangannya penelitian pada bidang prediksi cacat perangkat lunak, semakin banyak diminati oleh para peneliti. Untuk mengurangi biaya perawatan dan menjaga kualitas perangkat lunak. Salah satunya dengan, pemilihan modul cacat dan tidak cacat pada perangkat lunak menggunakan machine learning. Salah satunya adalah machine learning Bayesian Network, yang memiliki kinerja lebih baik dari Naive Bayesian. Seperti yang telah dilakukan pada penelitian ini, bahwa Bayesian Network dengan mengintegrasikan algoritma pemilihan atribute seperti Chi Square, Information Gain dan Relief. Model tersebut dapat menghasilkan tingkat akurasi hingga 0,9 % pada salah satu dataset Nasa yang digunakan pada penelitian ini. Oleh karenanya kinerja dan tingkat akurasi Bayesian Network pada prediksi cacat perangkat lunak sangat baik

    Pengaruh Responsivitas Pegawai Kantor Pdam Kota Malang terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Penyediaan Air Bersih

    Full text link
    : Basically, implementation of public service is one of the country functions in order to create people prosperity. However, there is still given yet maximum public service since there are complaints from the society, the existence of employees among the public is required to be more responsive on the public demand, so that this can create customer satisfaction as the service users. Type of research is quantitative research; data collection techniques are questionnaire and documentation; data presentation techniques are through crosstabs and simple regression analysis. Data analysis technique uses regression analysis to test on the instruments' validity and reliability, for Statistic test, homogeneity test, model testing and hypothesis testing to test on the simple regression coefficient using t test. The research results show that there are positive and significant effects of Employee Responsiveness on Public Satisfaction with percentage by 29,7%, with regression coefficient value by 0,545 and r-square value by 0,297. Keywords: Responsiveness, Customer Satisfactio

    Analisis Perbandingan Partisipasi Masyarakat Kawasan Perumahan dengan Kawasan Perkampungan dalam Perencanaan Pembangunan

    Full text link
    : Participatory development planning is an important issue of development that become demand of the people. This is related to the result of the evaluation that the approach of the development that is top-down rated less answer the basic issues and the needs of the community. The type of research is qualitative research with data collection technique by interview, observation and documentation, while the informants in this study is the Village Authorities and the Communities with Snowball sampling. The public participation of the housing area with the township area in the perspective of development in the Village of Landungsari, Sub-district of Dau, Malang Regency as follows: Planning of development through Musrenbangdes participation or level of community participation residential/housing area in development planning is still low, this is happening because in general people of the housing area have activities or work either as an entrepreneur, lecturer, teacher as well as Government Employee. While the level of participation of the people live in the township area in development planning through Musrenbangdes is larger both involved as an object or as a subject. Factors that affect the role of community participation in the housing area and the township/village area in the development planning in the Village of Landungsari: education, awareness, level of income. Keywords: Participation, People/Community, Developmen

    Evaluasi Program Inovasi “Sunset Policy“ di Kota Malang Guna Menurunkan Angka Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan

    Full text link
    Pada umumnya masyarakat enggan membayar tunggakan pajak dengan berbagai alasan. Dalam rangka peningkatan pelayanan dan membantu masyarakat di bidang perpajakan daerah khususnya PBB, Kota Malang membuat program Inovaasi Sunset Policy, yaitu program penghapusan sanksi administrasi berupa denda sebelum tahun 2012. Program tersebut juga merupakan insentif dari Pemerintah Kota Malang kepada Wajib Pajak PBB untuk membayar tunggakan pajaknya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program Inovasi Sunset Policy yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendapatan Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi Sunset Policy berjalan dengan baik dan mampu menjadi solusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beberapa hal internal yang harus diperhatikan adalah perlu adanya tenaga magang IT untuk membantu tenaga IT yang sudah ada dan membuat/menyempurnakan sistem online antara bidang Penagihan dan Bidang PBB. Secara ekternal, pembayaran bisa dilakukan dengan manual apabila sistem online bermasalah dan menggiatkan kembali sosialisasi kepada masyarakat. Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Sunset Policy, Paja

    Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan Dana Hibah di Kelurahan Sumbersari Tahun 2011 untuk Pembangunan Wilayah Kota Malang

    Full text link
    Rural-Oriented Grant Fund Program extends the grant fund to the community through rural community empowerment agency. This program is released by the government of Malang City to improve community participation through empowerment strategy. This program is initiated from planning, implementation, throughout accountability. In essence, Grant Fund Program is coming from, managed by, and given for the community. Sumbersari Village is exception, however. Low participation of community in the Grant Fund Program is estimated

    Tumpang Tindih Pengelolaan Tempat Parkir (Studi Tentang Retribusi dan Pajak Parkir di Kota Malang)

    Full text link
    Permasalahan parkir di Kota Malang sangatlah kompleks, terlebih ketika adanya kenaikan tarif parkir di tahun 2015, menyebabkan muncul masalah-masalah lain yang lebih pelik, seperti tumpang tindihnya pengelolaan pajak parkir dan retribusi, munculnya juru parkir ilegal sampai dengan premanisme. Latar belakang tersebut membuat peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis pengelolaan tempat parkir di Kota Malang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yang holistik mampu menghasilkan data melalui teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Dari kegiatan penelitian ini adalah adanya tumpang tindih pengelolaan tempat parkir antara pajak parkir dan retribusi parkir dikarenakan adanya dua perauran daerah yang mengatur keduanya dan belum ada perwal yang mengatur tentang pengelolaan parkir sehingga muncul konflik internal di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola parkir maupun konflik eksternal (masyarakat), selain itu minimnya pengawasan dan pengendalian terhadap juru parkir ilegal yang ada di Kota Malang.The problem of parking in Malang is very complex, especially when there is an increase in parking fees in 2015. this causes other more complicated problems, such as overlapping management of parking taxes and user fees, the emergence of illegal parking attendants to thuggery. This background makes researchers conduct research with the aim to analyze the management of parking lots in the city of Malang.Researchers use qualitative methods with a holistic approach that is able to obtain data with data collection techniques using triangulation. The results of this research are the overlapping parking management between parking taxes and parking fees due to the absence of guardians governing parking management so that internal conflicts arise in the Regional Apparatus (OPD) that manages parking and external conflicts (the public), besides the lack of supervision and control Illegal parking attendant in Malang cit

    Standar Pelayanan Publik di Era Transisi New Normal

    Full text link
    Perubahan nomenklatur Badan Pelayanan Pajak Daerah menjadi Badan Pendapatan Daerah Kota Malang di awal tahun 2020, menyebabkan bertambahnya beban kerja yang harus dijalankan. Begitu pula saat pandemi covid-19 muncul membuat Bapenda harus baradaptasi dengan tatanan normal baru. Dimana Bapenda harus memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bapenda Kota malang telah menjalankan standart pelayanan dengan menggunakan protokol kesehatan. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah pegawai yang bertugas di loket pelayanan, mengalihkan pelayanan pelaporan serta konsultasi pajak melalui online, masyarakat dibebaskan dari biaya dalam mengakses pelayanan, menyediakan informasi produk layanan dalam bentuk buku atau menanyakan langsung kepada petugas yang ada di ruang tunggu, pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai protokol kesehatan serta menempatkan petugas di lokat pelayanan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah kesadaran wajib pajak yang membutuhkan pelayanan untuk mematuhi protokol kesehatan
    corecore