179 research outputs found

    Integrasi Media Audio-Visual dan Teknik Kerja Kelompok dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Mataram

    Full text link
    Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah keharusan bagi para guru. Pemanfaatan media pembelajaran adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para guru untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat mempermudah proses pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang disampaikan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media audio-visual yang diintegrasikan dengan teknik kerja kelompok dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas IXD SMPN 15 Mataram.yang melibatkan 34 siswa. Tes dan angket digunakan untuk mengumpulkan data terkait prestasi belajar dan persepsi siswa tentang media audio-visual dalam pembelajaran bahasa Inggris selama 6 kali pertemuan. Data yang terkumpul dan dianalisis secara kualitatif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,49 dengan rentang skor 57 – 100. Sedangkan hasil angket menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) siswa sangat setuju dengan perlunya penggunaan media audio-visual dan dengan penggunaan media audio-visual yang menjadikan pelajaran bahasa Inggris pelajaran yang menyenangkan, 61,76% siswa menyatakan sangat setuju jika media audio-visual tidak hanya melatih tetapi juga menghibur, dan 52,94% siswa menyatakn setuju jika penggunaan media-audio visual dapat memotivasi dan mempermudah mereka dalam memahamai bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian ini dan manfaat dari media audio-visual dan teknik kerja kelompok maka para guru disarankan untuk memanfaatkan media audio-visual dengan mengintegrasikannya dengan teknik kerja kelompok untuk menjadikan pembelajaran bahasa Inggris pembelajaran yang menyenangakan

    Impact of Mentoring Regular Teachers’ Attitude on the Implementation of Inclusive Education at Basic Education in Lafia Metropolis, Nasarawa State, Nigeria.

    Get PDF
    This study examined the impact of mentoring regular teachers’ attitude on the implementation of inclusive education at basic education in Lafia metropolis, Nasarawa State, Nigeria. The study was premised on 2 research questions and 2 hypotheses The design of the study was quasi-experimental while the population of the study was 539 regular teachers at Basic Education level in Lafia metropolis. The sample size of the population was 42 (26 male and 16 female) regular teachers drawn from 2 schools using purposive sample technique. A 28-item instrument used for data collection was Teachers’ Attitude Scale (TAS) developed by the researchers. TAS was validated 3 lecturers who were not below Senior Lecturer from Federal University Lafia, Nigeria. A pilot study was conducted at Akwangwa, a neighbouring district to the study area. The responses of the respondents were subjected to reliability analysis using Cronbach Alpha. Meanwhile, TAS was polytomously scored and reliability estimate of 0.86 was obtained. TAS was administered to the regular teachers in both the experimental and control groups at both pre-test and post-test stages by the researchers. Research questions were answered using mean and standard deviation while analysis of covariance (ANCOVA) was used in testing the formulated null hypotheses at 0.05 alpha level of significance. The findings of the study revealed that mentorship significantly improved regular teachers’ attitude in the implementation of inclusive education and gender was not found to be a significant factor on regular teachers’ attitude in the implementation of inclusive education at basic education in Lafia metropolis, Nasarawa State, Nigeria. Keywords: Mentoring, gender, inclusive education, attitude, regular teachers DOI: 10.7176/JEP/13-24-10 Publication date:August 31st 2022

    Determinan Perilaku Kepatuhan Pajak pada Profesi Dokter

    Full text link
    This study aims to analyze the factors that influence the behavior of doctor's tax compliance with the approach to compliance behavior models. This study was conducted in Indonesia. Data collection in this research is using questionnaire where respondent in this research is doctors who served in several regions in Indonesia. The sampling technique used in this study is convenience sampling methoded. The number of research samples taken as many as 109 respondents. This research uses Partial Least Square (PLS) analysis technique. The results of this study indicate that the variables that have the greatest influence on the behavior of doktor compliance are intention, attitude, and taxpayer identity variables

    GAMBARAN FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN PADA BALITA 12 - 59 BULAN DENGAN PENYAKIT ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMA TAHUN 2020

    Get PDF
    ISPA merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah yang merupakan salah satu penyebab utama kematian balita di dunia. Dari 10 penyakit menonjol yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kema tahun 2019, ISPA merupakan penyakit yang paling menonjol dan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran faktor kesehatan lingkungan pada balita 12 - 59 bulan dengan penyakit ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kema tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pendekatan observasional yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kema pada Februari-September 2020 dengan populasi berjumlah 135 orang dan diambil 101 orang sebagai sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu langit-langit rumah, jenis lantai dan jenis dinding. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, kamera, aplikasi spss dan laptop. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan langit-langit rumah responden yang memenuhi syarat yaitu 47 (46,5%) dan yang tidak memenuhi syarat 54 (53,5%). Jenis lantai rumah responden yang memenuhi syarat 91 (90,1%) dan 10 (9,9%) tidak memenuhi syarat. Jenis dinding rumah responden yang memenuhi syarat yaitu 31 (30,7%) dan 70 (69,3%) tidak memenuhi syarat.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah, 90,15% responden memiliki jenis lantai yang memenuhi syarat, 52,5% responden memiliki langit-langit rumah yang tidak memenuhi syarat dan 69,3% responden juga memiliki jenis dinding yang tidak memenuhi syarat. Kata Kunci : Kesehatan Lingkungan, ISPA, Balita ABSTRACTARI is an acute respiratory infection that attacks the upper and lower respiratory tract which is one of the main causes of toddlers mortality in the world. From the top10 diseases in the working area of  Kema Public Health Centre in 2019, ARI is the most prominent disease and a factor associated with the incidence of ARI is environmental health. The purpose of this study is to determine the description of environmental health factors in toddlers 12 - 59 months with ARI in the working area of  Kema Public Health Center in 2020. This research is a descriptive survey research with an observational approach conducted in the working area of the Kema Public Health Center, in February-September 2020 with 135 population and 101 sample using simple random sampling. The variables in this study are the ceiling, floor type and wall type. The instruments used were the observation sheet, camera, spss application and laptop. Data analysis was carried out by univariate. The results showed, the ceiling that eligible are 47 (46.5%) respondents and 54 (53.5%) respondents not eligible. Respondents house floor types showed 91 (90.1%) eligible and 10 (9.9%) not eligible. Respondents house wall types showed that 31 (30.7%) eligible and 70 (69.3%) not eligible. The conclusion of this study, 90,15% respondents have an eligible house floor type, 53,5% respondents have uneligible ceiling and 69,3% respondents also have uneligible house wall type. Keywords : Environmental Health, ARI, Toddle

    Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2008 Menggunakan Gap Analysis Tools (Studi Kasus PT. Sahabat Rubber Industries, Malang)

    Get PDF
    PT. Sahabat Rubber Industries ingin memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu manajemen. Sebelum mengajukan proses sertifikasi, Perusahaan ingin melakukan pengkajian penerapan sistem manajemen mutu agar proses sertifikasi dapat berjalan dengan baik sehingga sertifikat dapat diperoleh. Untuk menganalisis tingkat penerapan sistem manajemen mutu di Perusahaan digunakan metode gap analysis tools. Analisis ini menggunakan beberapa indikator. Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap karyawan Perusahaan untuk mengetahui kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu. Hasil gap analysis checklist menunjukkan bahwa pelaksanaaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Perusahaan belum baik. Presentase penilaian menunjukkan bahwa klausul 8 menjadi klausul dengan nilai terendah (66%), sedangkan presentase tertinggi ada pada klausul 4 (92%). Kendala utama yang dialami Perusahaan adalah tingkat pemahaman karyawan terhadap ISO 9001:2008 masih rendah dan tidak maksimalnya fungsi management representative. Perusahaan harus melakukan banyak perbaikan untuk memperbaiki sistem manajemen mutunya agar proses sertifikasi dapat berjalan lancar

    Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Bengkel Dengan Metode Servqual, IPA, Dan Indeks Pgcv (Studi Kasus Di PT. Astra International Tbk-daihatsu Branch Office Malang)

    Full text link
    Berdasarkan hasil dari kuesioner terbuka yang diberikan kepada pelanggan Divisi Bengkel PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Malang, masih terdapat keluhan-keluhan terkait dengan pelayanan yang diberikan pihak bengkel.Salah satu keluhannya adalah waktu untuk mendapatkan pelayanan dari Service Advisor yang cukup lama. Adanya keluhan tersebut menandakan ketidakpuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan pihak bengkel.Selain itu pihak bengkel juga belum melakukan pengukuran terkait dengan kepuasan pelanggan yang mewakili sepenuhnya keluhan pelanggan divisi bengkel serta belum adanya pertimbangan prioritas usulan perbaikan kualitas yang dilakukan pihak bengkel. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisis dan perbaikan kualitas pelayanan yang terarah agar pelayanan yang diberikan pihak bengkel dapat maksimal. Metode yang digunakan adalah Gap skor Servqual untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan berdasarkan tingkat ekspektasi dan performansi. Kemudia metode Importance-performance Analysis dan Potential Gain in Customer Value untuk menentukan prioritas kriteria pelayanan yang harus ditingkatkan. Hasil dari penelitian ini adalah Saran perbaikan pelayanan berdasrkan tingkat prioritas pelayanan yang harus ditingkatkan. Beberapa saran perbaikan pelayanan yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan layanan Daihatsu Mobile Service dengan menambah anggota tim, pemberian reward pada teknisi dan karyawan dengan kinerja terbaik, menambah jumlah Service Advisor menjadi 5 orang, memberikan pelatihan pada Service Advisor, Customer Service, dan karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan sebagainya

    Hubungan Tim Dinamis Dengan Kemampuan Perawat Igd Melakukan Cpr Di Rumah Sakit Rujukan Pertama Nusa Tenggara Barat

    Full text link
    Latar Belakang Peran penting perawat dalam penanganan cardiac arrest dan kemampuan kemampuan melakukan high quality CPR adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh perawat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tim dinamis dengan kemampuan perawat IGD dalam melakukan CPR. Metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 52 perawat IGD dari tiga rumah sakit rujukan pertama di NTB. Alat ukur lembar observasi dan manequin GD/CPR180S, untuk mengetahui kemampuan CPR dan parameter tim dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden hanya melakukan 4 hal dari indikator CPR yang berkualitas dan 5 dari 6 indikator tim dinamis dalam proses CPR. Hasil analisa bivariat dengan menggunakan korelasi pearson menunjukkan Pv 0,000 dan r 0,637. Tim dinamis mempunyai hubungan yang erat dengan kemampuan perawat melakukan CPR. Berdasar dari penelitian ini, sebaiknya pelatihan CPR dilakukan dengan pendekatan tim

    Kompetensi Account Officer Analisis Syariah terhadap Performance Pembiayaan Mudharabah dengan Resiko Pembiayaan sebagai Intervening (Studi pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Se Pulau Lombok)

    Full text link
    The objective of this study is to determine the influence of sharia account officers competence on the performance of mudharabah financing with the financing risk as intervening variable. Islamic microfinance institutions were selected as object of study in order to determine the extent of the theory related to the variables studied could be applied on the Islamic microfinance institutions. The data were obtained using a questionnaire distributed to the head of main office or branch office of sharia cooperative on the island of Lombok with requirements of sharia cooperative, BMT, boarding schools cooperative, and Islamic rural banks which had applied and have the authorization of mudharabah financing in lending decisions. The results showed that the sharia account officer competences have significant and negative influence on financial risk. Sharia officer competences also have significant and positive influence on the performance of financing. The results also showed that the risk of financing have significant and positive influence on the performance of financing. Generally, sharia account officer competence is important in minimizing the risk of financing and direct influence on the performance of financing. Thus, to improve the performance of Islamic micro financing with mudharabah can be done by increasing the competence of sharia account officer

    Penerapan Siklus Dmaic Dengan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Kayu (Studi Kasus: Industri Batu Bata Merah, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang)

    Get PDF
    Industri batu bata merah Cemorokandang memproduksi batu bata merah dengan campuran bahan baku utama yaitu tanah liat dan abu hasil pembakaran tebu dengan proses produksi secara konvensional. Permasalahan pada proses produksi batu bata merah Cemorokandang ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya kuat tekan batu bata merah dan Standar Nasional Indonesia yaitu SII -0021-78 mengenai kuat tekan batu bata. Selain itu, terdapat permasalahan mengenai pencemaran yang terjadi dikarenakan limbah serbuk kayu hasil gergaji dari industri mebel di lingkungan sekitar, dan limbahnya belum dimanfaatkan sampai saat ini. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi dan upaya meningkatkan kualitas kuat tekan batu bata merah pada produksi batu bata maka diterapkannya Siklus Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) dengan menggunakan pendekatan metode Taguchi. Berdasarkan hasil analisis DMAIC, didapatkan hasil bahwa enam hari produksi pada Bulan Juli, kuat tekan batu bata berada dibawah standar kuat tekan. Berdasarkan hasil eksperimen Taguchi yang dilakukan dengan adanya kombinasi serbuk gergaji pada komposisi adonan batu bata, maka dihasilkan Setting level optimal yaitu komposisi bahan baku ( Tanah liat 75% : abu hasil pembakaran tebu 20% : serbuk gergaji 5%), Waktu Penggiingan selama 1,5 jam, Waktu pengeringan selama 3 hari, dan posisi pembakaran berada ditengah. Dengan menggunakan setting level optimal tersebut, nilai Defect per Million Opportunity (DPMO) mengalami penurunan dari 45600 menjadi 9500, lalu peningkatan terjadi pada nilai sigma dari 3,189 menjadi 3,844 dan peningkatan kapabilitas proses (Cpm dan Cpmk)
    • …
    corecore