3 research outputs found

    Dampak Fenomena El Nino dan La Nina terhadap Keseimbangan Air Lahan Pertanian dan Periode Tumbuh Tersedia di Daerah Waeapo Pulau Buru

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk menentukan tahun-tahun kejadian El Nino dan La Nina, menganalisis dampak kejadian El Nino dan La Nina terhadap neraca air lahan, dan menetapkan periode tumbuh tersedia di daerah Waeapo pada berbagai kondisi curah hujan. Analisis data iklim dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) pembangkitan data curah hujan; b) analisis curah hujan ekstrim El Nino dan La Nina; c) perhitungan neraca air lahan menggunakan metode Thornthwaite-Mather; dan d) penentuan periode tumbuh tersedia pada berbagai kondisi curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode 30 tahun terakhir di Daerah Waeapo sudah terjadi fenomena curah hujan ekstrem kering (El Nino) sebanyak delapan kali, dengan intensitas rata-rata tiga tahun sekali. Dan fenomena curah hujan ekstrem basah (La Nina) terjadi sebanyak enam kali dengan intensitas rata-rata lima tahun sekali. Berdasarkan perhitungan neraca air lahan, pada kondisi curah hujan El Nino terjadi defisit air tanah tahunan sebesar 403 mm atau 172% dari kondisi normalnya, sebaliknya pada kondisi curah hujan La Nina terjadi surplus air tanah tahunan sebesar 775 mm atau 222% dari kondisi normalnya. Ketika terjadi fenomena El Nino periode tumbuh yang tersedia hanya lima bulan (Januari s.d Mei), dan ketika terjadi fenomena La-Nina periode tumbuh berlangsung sepanjang tahun (12 bulan). Kata kunci: El Nino, La Nina, neraca air lahan, periode tumbuh tersedia, Pulau Bur
    corecore