21 research outputs found

    Persepsi Mahasiswa Terhadap Penerimaan Sistem Digital Library Berbasis Technology Acceptance Model Pada Perpustakaan Pusat Univeristas Udayana Bali

    Full text link
    This study aims to determine students' perceptions held reception of digital library systems based on the Technology Acceptance Model Udayana University Central Library. Quantitative research used in this study were obtained by distributing questionnaires and interviews with 60 respondents. Multiple linear regression analysis was used to analyze the data in this study. The results of the analysis conducted to obtain findings that the USAbility perception variables significantly positive effect on user acceptance at Udayana University Central Library. Further results obtained findings that perceived ease significantly positive effect on user acceptance at Udayana University Central Library. Suggestions can be obtained by the cooperation and provide information to the user's e-library to make it easier to use

    Peran Kepuasan Pelanggan dalam Memediasi Pengaruh Perceived Value terhadap Loyalitas Pelanggan Hotspot Wifi.id di Denpasar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan ukuran sampel sejumlah 110 orang dengan metode non-probability berbentuk purposiveisampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis jalur (path analyis) serta uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived value berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, begitupun terhadap loyalitas pelanggan. Selanjutnya kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu kepuasan pelanggan secara simultan memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini menggambarkan bahwa lingkungan pemasaran yang bersifat dinamis, sehingga untuk menjaga loyalitas pelanggan Perusahaan diharapkan mampu menciptakan value sesuai dengan apa yang diharapkan (persepsi) benak para pelanggan sehingga timbul kepuasan

    Peningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi melalui Pengembangan Bahan Ajar “Creative Factor” Berbasis Proyek

    Full text link
    Penelitian ini untuk mengembangkan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan produk bahan ajar “Creative Factor” pada materi kelipatan dan faktor bilangan. Produk bahan ajar “Creative Factor” materi kelipatan dan faktor bilangan dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru terhadap sumber referensi lain dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Pada soal pretest rata-rata siswa belum memenuhi KKM 60, dan pada soal pretest siswa mendapatkan nilai rata-rata 40. Sedangkan pada soal postest siswa sudah memenuhi KKM yaitu nilai lebih dari 60, dan mendapatkan nilai siswa rata-rata 78. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada bahan ajar “Creative Factor” berbasis proyek ada peningkatan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi kelipatan dan faktor bilangan yaitu mencapai nilai 0,67 dengan interpretasi “Sedang”. Berdasarkan hasil tersebut, produk bahan ajar “Creative Factor” dapat dinyatakan meningkat pada materi kelipatan dan faktor bilangan

    Low cost HIV-1 quantitative RT-PCR assay in resource-limited settings: Improvement and implementation.

    No full text
    Item does not contain fulltextMonitoring of HIV viral load in low and middle income settings is limited by high cost of the commercial assays. Therefore, we developed a novel RT-PCR quantitative assay was developed. This assay targets the HIV-1 pol integrase gene (INT). Subsequently, the performance of the INT assay, described previously as a Long Terminal Repeat (LTR) assay and a combined INT/LTR dual target RT-PCR assay was compared. The LTR-assay was found to be sensitive and cost-effective (50-70% cheaper than commercial assays) with the lowest coefficient of variation (%CV). Introduction of an internal standard further improved assay reliability. Therefore, this LTR assay was implemented in West Java, Indonesia. Linearity and precision of the LTR assay were good: %CV ranged from 1.0% to 10.4%. The limit of quantitation was 616copies/ml. Performance was comparable with the commercial assay (Abbott assay) (r(2)=0.01), although on average the viral loads were 0.39log(10)copies/ml lower. In clinical practice, it had excellent capability for monitoring treatment failure, the positive predictive value was 99% and the negative predictive value was 93%. In conclusion, the implementation of the improved HIV-1 viral load LTR-assay for routine diagnosis in resource poor settings can be a good alternative when commercial assays are unaffordable.1 oktober 201

    Konsep dan Sistem Akuntansi Biaya

    Full text link
    Akuntansi biaya merupakan sumber informasi bagi manajemen dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan bisnis. Informasi yang dihasilkan tak lain adalah menyangkut pendapatan dan biaya. Dari informasi ini memungkinkan manajemen mengambil suatu tindakan urgen seperti memasuki pasar baru, mengembangkan produk baru, menghentikan operasi, atau melanjutkan operasi. Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah akuntansi biaya, para praktisi, atau siapa pun yang ingin mendalaminya lebih jauh lagi. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada mereka terkait dengan perhitungan biaya dalam pengambilan keputusan dan aspek-aspek yang melingkupinya. Bab yang dibahas dalam buku ini, meliputi: Bab 1 Konsep dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya Bab 2 Konsep dan Klasifikasi Biaya Bab 3 Analisis Perilaku Biaya Bab 4 Siklus Akuntansi Biaya dan Pelaporan Harga Pokok Bab 5 Akuntansi Biaya Bahan Baku Bab 6 Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Bab 7 Akuntansi Biaya Overhead Pabrik Bab 8 Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya Bab 9 Sistem Harga Pokok Pesanan Bab 10 Sistem Harga Pokok Proses: Satu dan Beberapa Departemen Bab 11 Sistem Harga Pokok Proses: Produk Hilang dan Tambahan Bahan Baku Bab 12 Sistem Biaya Standar Bab 13 Produk Bersama dan Produk Sampingan: Alokasi Biaya Bab 14 Produk Bersama dan Produk Sampingan: Perlakuan Akuntansi Bab 15 Activity Based Costin
    corecore