3 research outputs found
The Concept of Spiritual Leadership in Educational Institutions is Based on Maqashid Shari'ah
The purpose of this study is to find out a new concept of spiritual leadership based on Maqashid Syari'ah in educational institutions. This research uses a qualitative approach that uses literature studies and content analysis techniques. Spiritual leadership in educational institutions has three concepts, namely, assuming a leader has leadership traits since birth, group function is seen as leadership because the success or failure of a leader depends on how the group works and making concepts that are more advanced and better. This study also shows that leaders need to understand the importance of vision, altruistic love, and the expectations of members in leadership. The net result of the concept of spiritual leadership in educational institutions based on maqashid shari'ah must adjust to five forms of protection, namely, religious protection, protection of life, protection of property, protection of reason, and protection of lineage. From this form of protection, leadership in educational institutions will be more practical, structured, and consistent. After doing literature research by analyzing spiritual leadership based on maqashid shari’ah, it can be concluded that the content of the concept of spiritual leadership is by the protection in maqashid shari’ah". structured and consistent. After doing literature research by analyzing spiritual leadership based on maqashid shari’ah, it can be concluded that the content of the concept of spiritual leadership is by the protection in maqashid shari’ah". structured and consistent. After doing literature research by analyzing spiritual leadership based on maqashid shari’ah, it can be concluded that the content of the concept of spiritual leadership is by the protection in maqashid shari’ah
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT (MURABAHAH) BANK SYARIAH DI INDONESIA
Abstrak: Salah satu Bank Syariah didirikan bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan prinsip-prinsip Islam atau prinsip syariah kedalam tradisi transaksi keuangan perbankan dan bisnis-bisnis lainya yang berkaitan dengan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit pada bank syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitattif denga pendekatan literatur, Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa permintaan kredit (Murabahah) pada bank Syariah di Indonesia diantaranya yaitu: 1. Pelayanan, 2. Faktor keinginan nasabah, 3. Biaya-biaya, 4. Dengan syariat islam Data peelitian ini digunakan untuk mengamati faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dari permintaan kredit (murabahah) di perbankan syariah di Indonesia.
Kata Kunci : Permintaan, Akad Murabahah, dan Perbankan syariah Indoensia.
Abstract: One of the Islamic Banks established aims to promote and develop Islamic principles or sharia principles into the tradition of banking financial transactions and other businesses related to finance. The purpose of this study is to analyze how the factors that influence the demand for credit in Islamic banks in Indonesia. The method used is a qualitative method with a literature approach. The data source used is secondary data from literature studies. The results of the study show that the demand for credit (Murabahah) at Islamic banks in Indonesia includes: 1. Service, 2. Consumer taste factors, 3. Costs, 4. With Islamic Shari'a. Research data is used to observe what factors are affect the demand for credit (murabaha) in Islamic banking in Indonesia.
Keywords: Demand, Murabahah, and Indonesian Islamic Banking
Pemanfaatan Bunga Pacar Air sebagai Potensi Desa Kalikejambon dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring
Kalikejambon merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tembelang. Setiap desa di Indonesia memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri yang mana hal ini menjadi peluang bagi setiap desa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara mandiri. Pengembangan potensi desa bertujuan untuk mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat desa/kelurahan melalui pengembangan potensi unggul. Salah satu potensi utama Desa Kalikejambon ada pada sektor pertanian dan perkebunan, salah satunya yaitu tanaman bunga pacar air yang banyak ditanam masyarakat di sekitar pekarangan rumah dan kebun warga. Dengan memperhatikan hasil bunga pacar air yang melimpah di Desa Kalikejambon, hal ini memberi peluang untuk meningkatkan nilai ekonomis bunga tersebut. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan sabun cuci piring alami dengan memafaatkan bunga pacar air. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksakana terhadap masyarakat desa Kalikejambon, terutama ibu-ibu PKK. Melalui kegiatan pengabdian ini ibu-ibu PKK peserta pelatihan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang potensi desa Kalikejambon dan peluang pemanfaatan potensi desa. Selain itu masyarakat juga mendapat pengetahuan bahwa bunga pacar air memiliki potensi ekonomi tinggi, salah satunya dimanfaatkan dalam pembuatan sabun cuci piring alami. Melalui kegiatan pelatihan ini, ibu-ibu PKK dan warga desa Kalikejambon memperoleh keterampilan membuat sabun cuci piring alami dengan memanfaatkan tanaman bunga pacar air