5 research outputs found
Pengembangan Modul Bermuatan Etnoekologi untuk Mengukur Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar Terkait Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Bahan ajar merupakan alat bantu yang memudahkan guru dalam menyampaikan materi saat proses pembelajaran. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan sebelum penelitian menunjukan adanya analisis kebutuhan yaitu guru menggunakan bahan ajar tetapi masih hanya buku tema dan belum ada yang menggunakan modul yang mengkaitkan antara materi pembeljaaran dengan lingkungan sekitar dan kebudayaan bermuatan etnoekologi. Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VA dan VB SDN 4 Blimbing Malang dengan jumlah siswa sebanyak 57 siswa. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan soal pretes-posttes. Data yang diperoleh pada skala kecil mendapatkan hasil dari angket respon siswa sebanyak 93% dan respon guru 95%. Hasil penelitian pengembangan mendapatkan presentase validasi materi sebanyak 98%, presentase validasi bahan ajar sebanyak 93%, dan validasi ahli bahasa sebanyak 87,5%. Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil rata-rata pretest sebanyak 61,3 dan posttes sebanyak 79,9 sehingga diperoleh nilai N-Gain 0,480 dengan kategori sedang. Hasil penelitian skala luas mendapatkan hasil respon siswa setelah menggunakan modul bermuatan etnoekologi mendapatkan 94% dan respon guru sebanyak 100% sangat menarik untuk diterapkan pada kelas V sekolah dasar. Bahan ajar modul bermuatan etnoekologi menarik dan efektif digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa kelas V Sekolah Dasar
DAYA APLIKATIF BUKU TEKS IPS GEOGRAFI SLTP SEJAWA TENGAH: DICERMATI DARI KRITERIA KEPEMADAIAN CURRICULUM AND INSTRUCTIONAL DESIGN, CONTENT, COMMUNICATION, CREATIVITY, DAN COSMETIC
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Sejauhmanakah daya aplikatif buku teks IPS Geografi di SLTP”; yang secara khusus untuk mengetahui sejauhmana tingkat aplikasi curriculum dan instructional design, content, communication, creativity, dan daya cosmetic pada buku teks IPS Geografi SLTP?Untuk menjawab kelima sub permasalahan tersebut akan diadakan penelitian deskriptif dokumenter mengenai daya aplikatif buku teks IPS Geografi SLTP yang ditelusuri dari 5 aspek tersebut, dengan populasi buku-buku teks IPS Geografi yang digunakan siswa SLTP di seluruh Jawa Tengah; dengan sampel penelitian sejumlah 6 buku teks IPS Geografi SLTP, yang terdiri dari 1 buku teks wajib (dari Depdiknas, terbitan Erlangga) dan 1 buku teks suplemen karangan P.Ginting, Fathurrahman M, dan S. Pinem, yang juga terbitan Erlangga; yang keduanya, masing-masing untuk kelas VII, VIII, dan IX; dengan lingkup materi Cawu I. Sumber data yang digunakan meliputi: (1) Buku Teks (sesuai dengan Kurikulum KTSP SLTP Geografi Tahun 2006) dan (2) Manusia, mencakup: Guru bidang studi IPS Geografi, Ahli Media, Ahli Content, dan Ahli Insrumen. Data dikumpulkan melalui studi dokumenter dan interview, dan dianalisis secara kualitatif dan kwantitatif. Hasil penelitian yang berhasil peneliti jaring, yakni: (1) Buku teks wajib IPS Geografi SLTP dari Depdiknas Terbitan Erlangga Jakarta memiliki kualitas yang tinggi; memiliki daya aplikasi curriculum and instructional design yang tinggi, memiliki daya aplikasi content yang memadai, memiliki daya aplikasi communication yang efektif, juga memiliki daya aplikasi creativity dan cosmetic yang tinggi. Sebagai buku wajib, sudah sangat memenuhi persyaratan teknis sebuah buku ajar dan sangat representatif untuk digunakan sebagai buku ajar siswa; (2) Buku teks suplemen IPS Geografi SLTP dari Penerbit Erlangga Karangan P. Ginting, dkk; memiliki daya aplikasi curriculum and instructional design yang cukup tinggi, memiliki daya aplikasi content yang cukup memadai, memiliki daya aplikasi communication yang cukup efektif, juga memiliki daya aplikasi creativity dan cosmetic yang cukup tinggi. Kata Kunci: Daya Aplikatif Buku Teks; IPS Geografi SLTP; Kriteria Kepemadaia