9 research outputs found

    PENGARUH VARIASI ARUS DAN POLA PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL ST40

    Get PDF
    Penggunaan arus pengelasan dan pola pengelasan dapat mempengaruhi kekuatan tarik hasil pengelasan, Penggunaan arus las dalam proses pengelasan semakin besar daerah leleh dan arus pengelasan maka semakin besar kekuatan tarik dan regangan tarik. Pada proses pengelasan ada gerakan yang digunakan dalam mengayunkan elektroda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mencakup proses pengelasan dan pengujian tarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi arus dan pola pengelasan terhadap kekuatan tarik material baja St 40. Dari hasil penelitian setiap spesimen pengelasan mempunyai nilai kekuatan tarik yang berbeda-beda. Dari tiga arus dan dua pola pengelasan yang digunakan, terlihat bahwa pola pengelasan yang baik adalah pola lingkaran pada arus 110 Ampere, ini terlihat dari hasil kekuatan tariknya yakni 34,2 kgf/mm². Sedangkan untuk nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada pola zigzag arus 90 Ampere, dengan nilai kekuatan tarik nya 22,60 kgf/mm

    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATAKULIAH CAD/CAM MATERI GAMBAR 3D

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik berbasis video tutorial yang valid dan praktis. Modul elektronik berbasis video tutorial membahas Autocad 3 Dimensi. Jenis penelitian adalah Riset dan Development (RnD) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, and Disseminate). Penelitian meilbatkan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya yang telah mengambil Matakuliah CAD/CAM. Hasil penelitian adalah modul yang dikembangkan valid. Hal ini ditunjukkan oleh penilaian ahli materi kategori sangat baik serta penilaian ahli media kategori baik. Praktikalitas modul pada proses pembelajaran berlangsung dengan baik.Hasil uji praktikalitas modul masuk kategori praktis dimana diperoleh Koefisien Reproduksibilitas Kr = 0,98 sedangkan Koefisien Skalabilitas atau Ks = 0,692. Modul elektronik kedepannya bisa diujicobakan pada jumlah subjek uji coba yang lebih besar sehingga keterpakaian modul elektronik jauh lebih luas

    PELATIHAN LAS TIG BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH KELURAHAN SIMPANG TIMBANGAN KEC INDRALAYA UTARA KAB OGAN ILIR

    Get PDF
    Jenis Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Pengabdian Reguler yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan las TIG (Tungsten Inert Gas). Sasaran Khalayak Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Pemuda Putus Sekolah di Kelurahan Simpang Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan pelatihan terdiri dari dua kegiatan inti yaitu teori dan praktik. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demonstrasi. Peserta mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif. Hasil pelatihan didapatkan bahwa rata-rata sikap peserta berada pada kategori baik dengan persentase 79,89%. Rata-rata Aspek kinerja peserta berada pada kategori baik dengan persentase 78,14%.  Dan secara keseluruhan tingkat pemahaman teori peserta pelatihan TIG berada pada kategori memenuhi target yang dicapai yaitu bekisar antara 70-80% atau tepatnya 70,83%. Setelah melakukan pengabdian masyarakat ini diharapkan Pemuda Putus Sekolah di Kelurahan Simpang Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir memiliki keterampilan dalam mengelas TIG yang bisa digunakan untuk bekerja dan/atau membuka lapangan pekerjaan khususnya di bidang pengelasan TIG

    PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATAKULIAH CAD/CAM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik berbasis pendekatan saintifik yang valid dan praktis. Jenis penelitian adalah Riset dan Development (RnD) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan modul yang telah dikembangkan valid. Hal ini ditunjukkan oleh penilaian ahli materi kategori baik serta penilaian ahli media kategori sangat baik. Praktikalitas modul pada proses pembelajaran berlangsung dengan baik hal ini ditunjukkan pada tahap ujicoba one to one, small group dan field test pada kategori baik. Modul elektronik kedepannya bisa diujicobakan pada jumlah subjek uji coba yang lebih besar sehingga keterpakaian modul elektronik jauh lebih luas

    DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE BASED ON 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL IN SUBJECT EQUIPMENT MACHINE PICTURES

    Get PDF
    This research is a development research consisting of two development models, namely: (1) Multimedia product development model according to William. W. Lee & Diana Owens and (2) Evaluate the development using Rowntree. The development of this electronic module was adopted from the development steps of Owens & Lee which have five stages as follows: (1) analysis consisting of field studies & needs analysis in the basic competency learning process for installing electricity lighting and wiring systems; (2) product design consists of: determining media specifications, creating a flowchart, determining learning strategies, determining the software to be used; (3) product development; (4) implementation; and (5) evaluation. The results of this research are from the assessment of media experts and material experts about the feasibility of this electronic module, in terms of the display aspects of 31 average 4.43 with very good criteria. Programming aspects amounted to 32 with an average of 4.57 criteria Very Good, learning aspects amounted to 37 average 4.63 with very good criteria, and material aspects amounting to 50 average 4.55 with the criteria Very Good. While the results of the assessment of students field tests on aspects of the display, on the aspects of programming, on aspects of learning, and on the aspect of content has an assessment of 847 on average 4,405 with the criteria of "very good"

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS E-LEARNING DAN TANPA E-LEARNING- PADA MATAKULIAH TEKNOLOGI MEKANIK PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNSRI

    No full text
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa menggunakan pendekatan saintifik berbasis e-learning dengan mahasiswa menggunakan pendekatan saintifik tanpa menggunakan e-learning pada mata kuliah Teknologi Mekanik mahasiswa tingkat I Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Unsri. Penelitian bersifat quasi eksperimen dengan membandingkan hasil belajar mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FKIP Unsri angkatan 2016 yang terdiri dari 2 kelas yaitu 1) kelas Palembang berjumlah 18 mahasiswa dan 2) kelas Indralaya berjumlah 36 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dengan undian. Jenis data dalam penelitian ini adalah data hasil belajar mahasiswa yang diperoleh dari nilai hasil test akhir sebanyak 20 soal objektif. Kemudian data diolah dengan uji t (t-test).  Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil belajar kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 62,94 sedangkan untuk kelas control nilai rata-rata kelasnya 62.36. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan SPSS, didapatkan nilai signifikansi 0.606 dengan taraf kepercayaan 95% dengan probalitas signifikansi 0.05. Karena 0.606 > 0.05 maka hipotesis nol (H0) diterima, bahwa tidak ada perbedaan yang positif antara penerapan pendekatan saintifik berbasis E-Learning dengan pembelajaran pendekatan saintifik tanpa menggunakan e-learning pada matakuliah teknologi mekanik di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Unsri

    MINAT BELAJAR MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNSRI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran dalam jaringan (daring) di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sriwijaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sriwijaya yang belajar dengan pendekatan pembelajaran daring yaitu sebanyak 274 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 163 mahasiswa dengan teknik penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Waktu penelitian yaitu semester ganjil tahun ajaran 2021-2022 pada bulan Oktober – November 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil minat belajar daring mahasiswa dalam proses pembelajaran daring Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sriwijaya dikategorikan Baik dengan tingkat ketercapaian dengan persentase 80,42%. Diharapkan hasil penelitian ini mampu memberikan informasi bagi pendidik terkait proses pembelajaran daring kedepannya

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL MENGGAMBAR RODA GIGI KERUCUT MENGGUNAKAN AUTOCAD

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasil media pembelajar mahasiswa yang valid dan mudah dipahami sesuai dengan Mata kuliah CAM dan CAD Dengan AutoCAD dengan tingkat kelayakan yang baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengebangan EDDIE dan evaluasi menggunakan Tessmer. Objek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Angkatan 2016 dan 2017 Kampus Palembang yang telah mengambil Mata Kuliah CAM dan CAD. Subjek dalam penelitian ini adalah Media Pembelajaran video tutorial dengan menggunakan AutoCAD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi dan angket. Validasi ahli digunakan untuk mengetahui kevalidan produk. Angket digunakan untuk mengetahui kepraktisan produk yang dikembangkan. Uji coba dilakukan pada tiga tahap meliputi : Self evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Hasil dari penelitian tersebut pada ahli materi didapatkan persentase sebesar 80% dikategorikan sangat valid dan untuk ahli media mendapatkan persentase sebesar 80% dikategorikan valid. Berdasarkan dari tahap uji coba one to one mendapatkan persentase sebesar 80,8%, pada tahap uji coba small group mendapatkan persentase sebesar 81,8% , dan pada tahap uji coba field test mendapatkan persentase sebesar 82,2% Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video tutorial menggambar roda gigi kerucut menggunakan AutoCAD dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: Model Pengembangan EDDIE, Media Pembelajaran Video Tutorial, menggambar roda gigi kerucut, AutoCAD, Valid dan Praktis

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATA KULIAH KOROSI DAN TEKNIK PELAPISAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    No full text
    AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang digunakan untuk mempelajari valid dan praktis suatu produk. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Luther dengan 6 tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian dan distribusi . Teknik mengumpulkan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket. Diperoleh dari hasil yang diperoleh dari angket data setiap kali validasi ahli, pembelajaran interaktif yang dikembangkan dinyatakan valid dengan nilai rerata 90,76% dari aspek materi dan 72,17% dari aspek media. Dari hasil ujicoba One to one diperoleh nilai rerata 82%. Hasil ujicoba Kelompok kecil memperoleh nilai rerata 82,6% dan 83,7% lagi dari hasil ujicoba Uji lapangan, maka dinyatakan media pembelajaran interaktif sangat praktis. Terkait dengan penggunaan model pengembangan luther yang diimplementasikan pada multimedia interaktif berbasis macromedia flash pada mata kuliah koordinasi dan teknik pelapisan ini valid dan praktis.Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif , Korosi dan Teknik Pelapisan
    corecore